Mungkin diantara kalian pernah ada yang merasakan sakit gigi, rasanya sakit gigi itu gak enak ya. Hal ini membuat penulis teringat sebuah lagu dangdut yang berlirik "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati", tapi untuk penulis itu berbeda ya karena menurut penulis lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Soalnya gini kalau sakit hati penulis masih bisa tidur walaupun susah, dan juga masih bisa makan biarpun terasa hambar. Kalau lagi sakit gigi udah tidur susah, pas makan gak bisa karena bawaanya itu SSB yang berarti Sentuh Sakit Banget tuh gigi sampai gak bisa mengunyah.
Ada beberapa saran agar bisa makan pada saat sakit gigi, yakni mengalihkan rasa sakit ke bagian tubuh yang lain (mungkin yang memberi saran mengetahui bagaimana efektifnya pengalihan isu bisa berhasil kepada khalayak umum). Pernah sekali waktu penulis makan dan tidak sengaja pada saat mengunyah, gigi yang sakit tersentuh dan itu rasanya sakit sampai berdenyut-denyut. Akhirnya penulis mencoba saran yang pernah penulis dengar , karena yang sakit gigi pada bagian kiri maka penulis pukul bagian pipi sebelah kanan dan hasilnya berhasil saya jadi berhenti makan pada saat itu. Karena sebelah kiri gigi sakit sedangkan yang disebelah kanan juga sakit karena sehabis dipukul.
Karena tidak bisa berlama-lama menanggung beban ini, biar kesannya didramatisir macam di televisi. Akhirnya penulis membuat janji untuk pergi ke dokter gigi yang biasa menangani penulis. Sebenarnya sih malas ke dokter gigi, soalnya pas diperiksa sama dokter gigi itu membuat seolah-olah penulis ini seorang yang sedang diinterogasi. Soalnya nih ya kalau kita jadi pasien dokter gigi, pertama kita tuh pasti disorot wajahnya pakai lampu yang terang banget sampai-sampai sulit untuk melihat. Lalu mulut kita tuh bakal dibuka lebar-lebar sambil ditanya-tanya sama si dokter gigi, yang mana gak mungkin kita bisa jawab dengan baik dan benar pada saat itu. Belum lagi setelah kita jawab, kita juga tetap "disiksa" gigi yang SSB itu dikorek-korek dan paling sadis lagi di bor, disentuh aja sakit apalagi di bor. Dan setelah keluar dari ruang tuh dokter gigi pasti kita tutup mulut rapat-rapat, penulis belum pernah liat pasien yang keluar dari ruang dokter gigi bisa cengengesan, sungguh betul itu.
Dan tahap yang paling horor itu setelah keluar dari ruang dokter gigi alias menuju ke kasir pembayaran dan penerimaan obat. Coba bayangkan kita mau bayar aja nih harus ngantri, gimana kalau kita mau minta duit. Gak cuma disitu aja setelah bayar juga masih disuruh harus menunggu obat, yang artinya lagi-lagi kita harus bisa bersabar. Itu tuh ibaratnya itu pukulan beruntun, pertama kita abis disiksa sama dokter gigi, lalu pas bayar disuruh antri, kemudian pas bayar biayanya gak sedikit, abis bayar diminta tunggu lagi untuk obatnya. Kalau kata komentator pertandingan tinju itu combo pukulan beruntun yang maut. Dahsyatnya lagi penulis disuruh balik lagi ketempat itu beberapa hari kedepan untuk perawatan ulang, dan hebatnya penulis tuh mau aja untuk balik lagi. Apa mungkin nyanyian lagu dangdut "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" itu benar ya?
Note bawah : Buat dokter gigi penulis, peace dok ini kan lagi cuma belajar menulis aja.
Casino City (NEW) | 2021 All You Need to Know BEFORE you
BalasHapusA list 창원 출장마사지 of casinos in New Jersey 동두천 출장샵 that offer live dealer games in 천안 출장마사지 2021. Includes 양주 출장샵 current casinos in New Jersey, casinos 광주 출장마사지 in Pennsylvania,