7 Okt 2015

Jika Salah Rawat bibit Unggul pun Bisa tidak Tumbuh

Pernahkah kita mendengar atau melihat atau mungkin mengalami saat kita menanam tumbuhan dari kecil atau memelihara hewan dari masih kecil yang merupakan varietas unggulan yang berasal dari indukan yang unggul namun dikarenakan kesalahan didalam perawatan, pemeliharaan ataupun penjagaan pada saat proses tumbuh kembang, sehingga menghasilkan hasil yang kurang Unggul. Atau terkadang varietas biasa saja dari indukan yang biasa saja namun karena perawatan , pemeliharaan ataupun penjagaan pada proses tumbuh kembang baik , menghasilkan hasil yang unggulan.

Kali ini penulis ingin berkisah yang mengangkat tema tersebut, berikut kisahnya :

Kisah bermula pada zaman dahulu kala disebuah kota sebut saja kota Siluman, terdapat sebuah keluarga yang kaya raya yang bernama keluarga Siluman Jaya. Keluarga Siluman ini memiliki kekayaan yang tidak terhingga banyaknya kalau dihitung jumlahnya akan makan waktu berhari-hari, dikisahkan keluarga Siluman Jaya Ini memiliki seorang putra bernama Siluman Jaya Junior (untuk selanjutnya sebut saja Junior).

Dikarenakan sang ayah dan ibu dari keluarga Siluman Jaya ini beranggapan bahwa kekayaan mereka sudah mencukupi konon sampai 7turunan(dan 8tanjakan) mereka membiarkan saja Junior melakukan hal-hal yang ia senangi dan bergaya hidup mewah serta malas-malasan dikarenakan anggapan bahwa seluruh harta mereka tidak akan habis.

Pada suatu ketika ayah dan ibu keluarga Siluman Jaya akhirnya meninggal, dan seluruh bisnis-bisnis dan perusahaan-perusahaan Siluman diwariskan kepada Junior (bukan perusahaan siluman musuhnya Gubernur Ahok ya hehehe). Dikarenakan kebiasaan hidup mewah dan malas-malasan bisnis dari perusahaan siluman perlahan mundur dan pada akhirnya Siluman Jaya Junior menjadi jatuh miskin pada saat masa tuanya.

Sementara itu disisi kota lain terdapat keluarga yang biasa saja yang bernama keluarga Rajin Semangat, keluarga Rajin Semangat ini memiliki harta yang biasa-biasa saja bahkan cenderung pas-pasan (jika hari ini tidak berusaha maka belum tentu besok mereka bisa makan). Keluarga Rajin semangat ini memiliki seorang anak bernama Rajin Semangat Putra (selanjutnya disebut saja RSP). RSP sendiri didik untuk terus rajin dan semangat dalam menjalankan segala sesuatunya  (sesuai dengan namanya hehehe).

RSP tumbuh menjadi seorang yang cukup tekun dalam berusaha serta tidak pernah putus asa, dan cita-citanya sendiri cukup sederhana yakni hidup sejahtera. Maksud dari sejahtera disini adalah berkecukupan dalam memenuhi segala kebutuhan dan memiliki tabungan juga untuk diwaktu mendesak ataupun hari tua kelak.

RSP diceritakan akhirnya mendirikan sebuah usaha bernama Rajin Semangat Sejahtera yang bergerak dibidang PaLuGAda (aPa Lu mau Gw Ada), lambat laun usaha RSP berkembang dikarenakan ketekunannya dan pada akhirnya ia berhasil menjadi orang paling kaya di kota Siluman dan mempunyai masa tua yang amat sangat berkecukupan.

Pada kisah itu Junior mewakili bibit dari indukan unggul yang gagal berkembang sebagaimana mestinya, sementara RSP mewakili bibit biasa saja yang bisa akhirnya berkembang sebagai varietas unggul. Tentu saja tidak semua didunia ini bisa disama ratakan, ada perbedaan pada masing-masing tergantung berbagai faktor yang terlihat ataupun tidak, masih ada pula bibit dari indukan unggul yang berkembang menjadi varietas unggul atau bibit dari indukan biasa saja yang justru gagal berkembang dan hanya menjadi varietas biasa saja.

catatan bawah : kisah tersebut hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama , tempat ataupun waktu mungkin disengaja. Dengan tujuan agar mempermudah dalam membaca kisah tersebut :)