11 Jul 2016

Libur Lebaran bukan Panjangan

Yang kamu lakukan terhadap aku itu jahat..... (ala Dian Sastro), mungkin kira-kira itulah yang akan diucapkan oleh kota-kota besar kepada kaum urban. Hal ini dikarenakan ketika saat hari libur panjang dan ketika para kaum urban punya uang kota-kota besar ditinggalkan, sementara ketika isi kantongnya sudah menipis para kaum urban kembali lagi ke kota-kota besar. Setelah berbondong-bondong ditinggalkan sehingga sunyi, sekarang malah kembali berduyun-duyun datang kembali ketika isi kantong sudah menipis.Sebenarnya melihat banyak kaum urban pulang kampung, penulis juga ingin rasanya ikut serta, tapi apa daya penulis itu bukan orang kampung sehingga tidak memiliki kampung, tetapi tak apalah yang penting tidak kampungan.

Ketika yang lain merayakan lebaran, penulis yang tidak mau mainstream merayakan panjangan, sebab konon katanya panjang itu sohibnya sih lebar. Pada saat libur lebaran ini juga penulis merasa lebaran dalam arti harfiah "menjadi lebih lebar". Yah dikarenakan pada masa liburan tidak ada kegiatan akhirannya cuma bisa tiduran, ingin rasanya bersantai sambil berjemur dan menikmati sinar matahari ditepi pantai, atau pergi mendaki gunung yang mana menikmati keindahan alam sambil sesekali merenung.

Pada saat musim liburan ini juga di media sosial penuh dengan tulisan @ (dibaca et) liburan, et pantai, et kumpul keluarga, et gunung, et mall dan sejenisnya. Namun mungkin beberapa saat setelah libur usai didalam benak mereka akan terbersit pemikiran et dah cicilan belum lunas, et dah hutang masih numpuk, et dah gajian lama amat yak, dan sejenisnya.

Ada juga yang meledek penulis bahwa katanya setelah liburan ini penulis menjadi buncit, tetapi itu tidak masalah karena sebelumnya ada yang bilang penulis itu mampang, bahkan mungkin di masa depan ada juga yang bilang penulis ragunan, agar lengkap seperti trayek bus dalam kota di Jakarta. Selain itu ada juga pertanyaan klasik yang anehnya selalu ditanyakan "kapan nikah?" , "calonnya mana?", untuk saat ini penulis punya "jurus" untuk menangkisnya jawaban penulis itu adalah "calonnya dah ada, namanya Luna lengkapnya Lu Nanya Melulu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar