7 Jun 2015

Sang Pendekar Sesat dari Timur

Ilustrasi Sesat Timur Huang
Dalam beberapa tulisan sebelumnya penulis pernah menyebutkan 5orang dedengkot dunia persilatan dalam trilogi novel Rajawali (Pendekar Pemanah Rajawali, Kembalinya Pendekar Rajawali, dan Golok Naga Pedang langit). Yaitu pendekar yang mewakili 4 arah mata angin dan 1 pada pusat.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengupas lebih lanjut tentang salah satu dari mereka , yang ingin penulis kupas adalah Huang Yao Shi / Oy Yok Su si pendekar Sesat dari Timur. Huang / Oy sendiri berasal dari sebuah pulau yang dinamakan Pulau Bunga Persik atau Pulau Persik yang berada di lepas pantai bagian timur dari daratan tiongkok, dan sifat dan perangainya yang lain daripada yang lain sehingga ia sering dianggap sesat menyebabkan nama Sesat Timur melekat kepadanya.

Sesat Timur adalah pendekar dengan usia termuda dari kelima pendekar sakti penguasa dunia persilatan, pada saat pertarungan pertama di gunung HuaSan untuk memperebutkan gelar terhebat usianya baru sekitar mendekati usia 30tahun. Selain kemampuan ilmu silat kasar / gerakan Huang juga memiliki tenaga dalam yang hebat, selain itu dia merupakan ahli dalam sastra, perhitungan matematika, peramalan, dan dalam kesenian.

Kemampuannya yang tinggi dalam ilmu matematika dan peramalan terlihat dari pulau persik yang dia kuasai, yang mana didalam pulau persik itu ada banyak susunan dari pohon-pohon persik yang menyerupai labirin besar. Sehingga siapapun yang masuk kesana sulit untuk menemukan jalan keluar ataupun kembali ke pintu masuk. Sedangkan untuk kemampuan dibidang kesenian terlihat bahwa Sesat timur ini gemar memainkan seruling giok, tapi jangan dianggap enteng alunan musik yang keluar dari seruling giok itu disertai dengan tenaga dalam yang bisa digunakan untuk bertarung lho. Zhao Botong / Ciu Petong sang bocah tua nakal saja sampai meronta-ronta ketika mendengar alunan musik dari seruling giok yang dimainkan oleh Sesat Timur.

Dikisahkan dalam cerita tidak lama setelah pertarungan pertama di gunung HuaSan Sesat Timur menikah dengan kekasihnya (ibu dari Huang Rong), namun malang sang istri meninggal tidak lama setelah melahirkan putri mereka (Huang Rong). Pada awalnya Sesat Timur ingin bunuh diri dikarenakan perasaan cintanya yang mendalam, namun ketika ia teringat permintaan terakhir istrinya untuk menjaga, membesarkan dan mencarikan jodoh untuk sang putri yang baru lahir ia mengurungkan niatannya. Dan juga ia menyimpan jenazah mendiang Istrinya didalam sebuah goa dan dibiarkan tetap utuh karena perasaan cintanya tersebut terhadap istrinya.

Didalam cerita pula disebutkan bahwa dipulau persik seluruh pelayan dan orang-orang disana adalah orang tuli dan bisu, banyak yang menganggap bahwa Sesat Timur yang membuat mereka menjadi seperti itu. Padahal dari salah satu sumber tertulis bahwa para pelayan disana merupakan para orang-orang yang mengalami cacat dan dikucilkan dari lingkungannya dan bertemu dengan Sesat Timur semasa ia berkelana berkeliling daratan Tiongkok.

Didalam cerita juga disebutkan bahwa Sesat Timur difitnah telah membunuh Bocah tua nakal dan 5 dari 7orang pendekar aneh JiangNan (guru dari Guo Jing) oleh Racun barat dan Yang Kang. Namun Sesat Timur tidak berusaha meluruskan hal tersebut , karena ia tahu tidak akan ada yang mempercayai ucapan orang yang sudah dianggap sesat. Yang menarik pada era kembalinya pendekar rajawali ketika Sesat Timur bertemu dengan Yang Guo yang hendak menikahi gurunya, ia mendukung hal tersebut (walaupun pada masa itu tabu seorang murid dan guru menikah , karena hubungan guru dan murid seperti hubungan anak dan orang tua).

Demikianlah sepenggal kisah tentang si Sesat dari Timur Huang Yao Shi, yang kalau dilihat dari pandang berbeda bisa diketahui kalau ia adalah orang yang romantis, baik dan tidak terikat akan tradisi-tradisi kuno yang merepotkan. Dan walaupun dibilang Sesat, ia tidak mempedulikannya sama sekali, karena ia hidup dengan caranya sendiri.

1 komentar:

  1. Si sesat timur yang mau bikin apa aja tetep dianggap ga bener/sesat, tapi dia ga peduli orang mau bilang apa

    BalasHapus