Diceritakan disebuah hutan tinggal seekor beruang, yang hidup dalam damai (tanpa gangguan anak kecil) . Kegiatan setiap hari Beruang adalah berjalan-jalan mengelilingi kota naek delman istimewa dan duduk dimuka, eh kok jadi nyanyi beruang berjalan-jalan keliling hutan aja deh biar gak usah nyanyi. Tujuan dari beruang itu berjalan-jalan adalah untuk survey lahan untuk invest dibidang properti :hammer: , wah jadi ngaco lagi tujuan beruang itu adalah tentu saja mencari makan di hutan.
Sementara itu disebuah desa ada dua orang rekan seperjalanan sebut saja Bill dan Bull yang mempunyai niat untuk merantau kekota. Untuk mencapai kota tujuan mereka secara cepat mereka pun sepakat berjalan menerobos hutan (tempat si beruang tinggal) dengan tujuan menghemat waktu , tenaga dan ongkos karena kalau memutar selain waktunya lama, butuh tenaga lebih besar dan tentu saja ongkosnya mahal. Jadi sepakatlah Bill dan Bull untuk menerobos hutan tersebut.
Awal pada saat menembus hutan, tidak ada masalah yang terasa hanyalah keindahan dan kesejukan udara hutan. Namun ketika mulai masuk ditengah hutan pilihan jalan pun hanya ada satu yakni jalan setapak yang merupakan jalur Beruang ketika keliling hutan. Bill dan Bull yang tidak mengetahui hal tersebut berjalan melewati jalan setapak itu.
Ditengah perjalanan mereka ternyata berpapasan dengan Beruang, Melihat beruang yang besar Bill dan Bull ketakutan setengah mati. Sambil berbisik-bisik mereka berdiskusi apa yang harus dilakukan karena ada beruang besar dihadapan mereka, Bull memberi usul "bro beruang itu besar pasti tidak bisa memanjat pohon". Bill menjawab "aku tidak bisa memanjat pohon sob, bagaimana ini", tidak disangka ternyata Bull berlari kepohon besar terdekat dan memanjat naik keatas pohon tersebut.
Bill yang ketakutan akhirnya bereaksi untuk memilih berpura-pura mati, karena konon katanya beruang tidak akan tertarik pada bangkai/mayat. Akhirnya Bill pun berbaring ditanah sambil tidak bergerak ataupun bernafas untuk berpura-pura mati. Sementara itu beruang mendekati Bill dan mengendus-endus penasaran. Lalu beruang pun pergi meninggalkan Bill.
Setelah kepergian beruang , Bull turun dari pohon dan Bill pun bangkit untuk berdiri. Bull berkata "kamu beruntung bro, beruang itu tidak memakan kamu". Bill pun dengan tenang menjawab "Tidak justru aku malang karena ketika tadi beruang mendekati aku, dia berbisik kepadaku, "Alangkah malang nasibmu manusia, rekan seperjalananmu hanya mementingkan dirinya sendiri dan pergi meninggalkan kamu ketika dalam kesulitan".
Hikmah yang diambil dalam kisah ini adalah, kamu mungkin siap dan tau bagaimana cara berlindung dari musuh-musuhmu namun kamu tidak akan siap dan tau bagaimana cara berlindung dari "teman-teman"mu (yang dimaksud disini adalah teman yang tidak tulus ataupun bukan teman sejati sebenarnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar