5 Apr 2015

Macbeth Salah Satu Karya Besar Shakespeare (bukan Merk Sepatu)

Ilustrasi Macbeth dan 3penyihir
Kali ini penulis ingin mengisahkan tentang kisah MacBeth, satu dari sekian banyak karya besar William Shakespeare yang melegenda (Romeo dan Juliet, Hamlet, Othelo, Antony dan Cleopatra, dan sebagainya).

Dikisahkan pada abad pertengahan di Kerajaan Skotlandia, terdapat seorang Raja bernama Duncan. Duncan ini adalah seorang raja yang cukup bijaksana dan adil , dan juga memiliki seorang putra bernama Malcom. Untuk membantu kerajaannya Duncan dibantu oleh 2orang jendral yang bernama Macbeth dan Banquo, serta seorang Bangsawan (mungkin adipati kalau di kerajaan-kerajaan indonesia) bernama MacDuff.

Suatu ketika Jendral Macbeth dan Banquo pergi untuk berperang mengatasi pemberontak di kerajaan Skotlandia, pada saat perang ini kondisi mereka terdesak dan akhirnya menyembunyikan diri didalam hutan. Pada saat persembunyiannya Macbeth dan Banquo bertemu dengan 3orang Penyihir didalam hutan. Dan 3orang penyihir itupun meramalkan 3 buah ramalan yaitu pertama bahwa Macbeth dan Banquo akan dapat membasmi para pemberontak. Kedua mereka juga meramalkan bahwa setelah menang dari pemberontak Macbeth akan diangkat menjadi bangsawan Cawdor "lord of cawdor" dan Banquo akan diramalkan menjadi bangsawan Glamis "lord of Glamis". Ketiga bahwa Macbeth akan menjadi raja Skotlandia dan Banquo bisa menjadi leluhur dari para raja-raja selanjutnya.

Setelah memperoleh ramalan tersebut Machbet dan Banquo keluar dari hutan dan kembali berusaha membasmi para pemberontak, dan sesuai dengan ramalan 3orang penyihir tersebut mereka memenangkan pertempuran. Dan kembali ke kerajaan sebagai pahlawan, dengan demikian Ramalan pertama dari 3orang penyihir itu tepat adanya.

Sekembalinya Macbeth dan banquo dari perang melawan pemberontak, raja Duncan yang senang akan kemenangan yang diperolehnya memberi anugrah bangsawan kepada Macbeth dan Banquo. Anugerah bangsawan yang diberikan adalah Macbeth menjadi Lord of Cawdor , serta Banquo menjadi Lord Of Glamis. Kali ini pun ramalan kedua dari 3orang orang penyihir dihutan kembali benar.

Macbeth yang bingung akan kebenaran ramalan ketiga orang penyihir tersebut menceritakan tentang pertemuannya dengan 3orang penyihir dihutan dan juga tentang 3ramalan yang mereka berikan kepada Macbeth dan Banquo kepada istrinya. Sang istri pun mempercayai ramalan dari 3orang penyihir tersebut dikarenakan 2 dari 3 ramalan yang disebutkan sudah menjadi kenyataan. Dan akhirnya perasaan jahat timbul dan menggerogoti Pasangan suami istri Macbeth tersebut. Dan mereka merencanakan pembunuhan kepada Raja Duncan dan mengatur agar Macbeth bisa diangkat menjadi raja Skotlandia dan istrinya tentu secara otomatis menjadi ratu skotlandia.

Rencana pun akhirnya bergulir dan dengan singkat cerita raja Duncan akhirnya bisa mereka bunuh, dan pasangan suami istri Macbeth pun menjatuhkan seluruh tuduhan kepada MacDuff dan Malcom. Yang akhirnya MacDuff dan Malcom dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Namun disaat-saat akhir MacDuff dan Malcom berhasil melarikan diri sebelum eksekusi mati mereka dilakukan.

Akhirnya dengan berbagai siasat dan rencana licik Macbeth pun dinobatkan sebagai raja baru Skotlandia dan istrinya menjadi ratu Skotlandia, dengan demikian 3ramalan penyihir dihutan kepada Macbeth menjadi kenyataan. Namun ketika sudah berkuasa Macbeth merisaukan ramalan ketiga dari para penyihir kepada Banquo, yang mana Banquo diramalkan akan menjadi leluhur para raja Skotlandia selanjutnya.

Dikarenakan kerisauan hatinya, dan rasa ketakutan bahwa Macbeth nantinya akan digulingkan oleh anak-anak Banquo. Maka dengan kejam Macbeth pun membantai habis keluarga Banquo, namun ada salah satu anak Banquo yang selamat karena berhasil dilarikan pada saat-saat akhir. Pada saat pelariannya anak dari Banquo bergabung dengan Malcom dan MacDuff yang sudah terlebih dahulu buron dari Skotlandia, dan menyembunyikan diri di kota kecil dekat London.

Kerisauan hati Macbeth semakin menjadi-jadi ketika ia mengetahui ada anak dari Banquo yang berhasil lolos, bahkan saking risaunya ia menjadi sering melihat "hantu" dari Banquo yang seolah menghantuinya sepanjang waktu. Sementara sang istri dari Macbeth yang tidak kuat menanggung rasa bersalah memutuskan untuk bunuh diri.

Sementara itu dilain tempat Malcom, MacDuff dan anak Banquo menyusun kekuatan untuk menyerang dan menggulingkan Macbeth dari tahta kerajaan Skotlandia. Macbeth yang memperoleh informasi tersebut semakin gelisah mendengarnya, dan akhirnya Macbeth memutuskan untuk pergi kehutan tempat 3orang penyihir yang dolo memberikan ramalan kepadanya. Setibanya dihutan Macbeth mencari 3orang penyihir tersebut dan menceritakan semua hal yang terjadi, dan 3orang penyihir itupun berkata kepada Macbeth bahwa "Macbeth tidak akan bisa dibunuh oleh siapapun yang lahir dari rahim seorang wanita". Mendengar hal tersebut Macbeth merasa percaya diri karena ia beranggapan tidak ada satupun orang yang tidak lahir dari rahim seorang wanita.

Waktupun berlalu dan terjadilah pertempuran antara Macbeth dan Malcom, pada pertempuran tersebut Macbeth berhasil membunuh Malcom dan hanya menyisakan MacDuff serta anak Banquo dipasukan musuhnya. Merasa diatas angin Macbeth melancarkan serangan kepada musuhnya, dan akhirnya terjadilah duel satu lawan satu antara Macbeth dan MacDuff.

Pada duel itu Macbeth yang amat percaya diri karena ramalan dari 3orang penyihir terus mendesak MacDuff, bahkan pada saat pertarungan Macbeth menceritakan perihal ramalan tentang "Macbeth tidak akan bisa dibunuh oleh siapapun yang lahir dari rahim seorang wanita". Mendengar hal tersebut MacDuff bangkit dan menyerang Macbeth dan berhasil melumpuhkannya, disaat akhir sebelum menghabisi Macbeth, MacDuff berkata "aku tidak terlahir dari rahim seorang wanita, dikarenakan aku diambil dari rahim seorang wanita" (hal yang dimaksud adalah MacDuff terlahir secara prematur dan melalui operasi Caesar). Lalu Macbeth pun terbunuh oleh MacDuff.

Setelah perang usai MacDuff mengangkat anak dari Banquo untuk menjadi raja baru Skotlandia, sementara ia sendiri tetap menjadi penasehat raja. Dan pada akhirnya seluruh ramalan dari penyihir menjadi benar adanya, hal tersebut dikarenakan kondisi yang berlaku yang diciptakaan oleh para pelaku itu sendiri.

Demikianlah itulah kisah Dari Macbeth , salah satu karya Wiliam Shakespeare yang menjadi legenda yang pernah penulis ketahui. Hal yang bisa dipetik dalam kisah tersebut adalah janganlah terlalu mempercayai ramalan, karena semua bisa terjadi dikarenakan kondisi yang dibentuk baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Dan juga janganlah pernah menjadi orang yang tamak serta sombong seperti Macbeth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar