25 Des 2015

Gagal Paham (bagian enam)

Libur telah tiba. Libur telah tiba. Itu adalah penggalan lagu anak-anak pada awal tahun 2000an. Pada lagu itu digambarkan kesenangan dalam menghadapi hari libur yang ditunggu dan dinanti. Baik dari anak-anak , remaja maupun dewasa semua pasti menanti datangnya hari libur itu. Pada kali ini penulis ingin berbagi cerita pengalaman "liburan" yang baru saja penulis jalani.

Penghujung bulan Desember tahun 2015 konon katanya disebut ada akhir pekan yang panjang. Akhirnya penulis mengambil libur satu hari pada tanggal 24 desember, yang penulis rencanakan isi dengan mengunjungi dokter gigi yang praktek di planet lain (fyi penulis tinggal di planet bekasi, yang konon berada diluar bumi) untuk membuat gigi tiruan dan untuk memperbaiki tambalan pada gigi geraham.

Hari itu akhirnya penulis berangkat mengendarai pesawat luar angkasa kecil , beroda dua dan biasa disebut sepeda motor untuk menuju tempat praktek dokter gigi. Ternyata pada saat perjalanan tanpa sengaja penulis singgah disebuah pameran otomotif terbesar ditahun 2015 ini, yang mana hampir seluruh merk, jenis , tipe , warna dan varian kendaraan bermotor ada disana. Orang-orang sih menyebutnya itu kemacetan karena menjelang libur panjang, tapi kalau penulis menyebutnya itu pameran otomotif terbesar yang pernah penulis lihat. Soalnya semua kendaraan tersebut tertata rapi karena semua dibuat menghadap kearah dari luar ibu kota.

Singkat cerita setelah "puas" melihat pameran tersebut selama kurang lebih 3jam akhirnya penulis melanjutkan perjalanan ketempat praktek dokter gigi. Disana ternyata sang dokter gigi pun mengunjungi pameran yang sama dalam perjalanan ketempat prakteknya tersebut, karena memang kami berasal dari satu planet yang sama. Akhirnya gigi tiruan pun mulai tercetak dan tambalan pada gigi geraham penulis juga sudah diperbaiki.

Karena sudah selesai dan hendak pulang namun penulis segan bergabung dalam pameran otomotif, dan juga kebetulan nanti malam adalah malam natal. Maka penulis pengennya menumpang saja kepada seseorang, akhirnya penulis kirim pesan kepada "Rudolph si rusa hidung belang, yang biasa menemani oom S keliling pada malam natal" dengan maksud ingin menumpang. Ternyata menurut Rudolph oom S tidak singgah di ibu kota karena sebagian anak-anak baik disana sedang mengikuti pameran otomotif terbesar yang ada, dan juga yang anak-anak yang tersisa juga tidak terlalu baik. Itu disebabkan oleh didikan orang tua dari sang anak, yang mana sang Mama minta pulsa dan juga sang Papa meminta Saham.

Karena tidak bisa menumpang penulis akhirnya pulang sendiri, dan dikarenakan segan ikut pameran otomotif. Penulis memutuskan melalui jalur yang berbeda dengan jalur waktu berangkat, dan jalur tersebut ternyata cukup lancar. Singkat cerita penulis mencapai atmosfer planet bekasi, disana ternyata sudah mengikuti era kekinian dan sudah ada pameran otomotif juga. Penulis hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saking bingungnya, karena rumah penulis sendiri ada di area Cikarang yang lokasinya sendiri dari atmosfer planet bekasi masih cukup jauh jika kondisi sedang normal. Apalagi kali ini sedang ada pameran otomotif juga, perjalanan bisa makin lama dan melelahkan.

Tidak kehabisan akal, penulis akhir memutar untuk menuju area Cikarang dengan melalui jalur tambun utara atau terkenal disebut dengan nama Gabus , lalu dilanjut memasuki area Tambelang dan terakhir menuju arah cikarang. Jalur itu ternyata tidak ada pameran otomotif dan terasa lengang dan lancar sekali perjalanannya. Ditengah perjalanan juga terasa sejuk karena banyak pepohonan dan pemandangan cukup bagus, disana terhampar area persawahan yang luas. Pada area persawahan itu ada beberapa yang sudah panen dan ada juga yang terdapat hamparan padi yang menguning yang siap panen. Sungguh suasananya cukup menyenangkan melihat hamparan sawah menguning dan menikmati semilir angin sore yang menyejukan. Singkat cerita penulis akhirnya sampai juga dirumah setelah melakukan perjalan pulang dengan jalur yang "tidak biasa" setelah 3jam perjalanan. Namun liburan ini sendiri cukup berkesan, karena dalam satu hari penulis bisa "berkunjung" dan terlibat dalam pameran otomotif terbesar pada pagi sampai siang hari dan pada sorenya bisa melihat pemandangan pada area persawahan yang sudah cukup lama penulis tidak lihat.

Konsep dari Liburan adalah melakukan hal yang berada diluar rutinitas yang bertujuan untuk meredakan rasa jenuh, bukan untuk menambah jenuh dan depresi. Banyak yang salah kaprah bahwa liburan adalah harus pergi ketempat wisata yang terkenal, pemandangan konon katanya bagus atau pergi ke pusat perbelanjaan. Walau pada hari libur , kita yang rutinitasnya beraktifitas dan pada saat libur itu mengisinya hanya dengan tiduran itu juga bisa disebut berlibur.

Ada pula yang mengatakan mumpung liburnya panjang dan kita mempunyai waktu untuk pergi ketempat wisata. Sementara pada lain kesempatan kita tidak memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut. Perlu kita ketahui bahwa manusia itu hidup dalam rangkaian waktu, jadi tidak mungkin kita tidak memiliki waktu.

Itu adalah cerita liburan ku, apa cerita liburan mu? Apakah hanya mengisi sebagian waktu itu dengan bermacet-macetan menuju tempat wisata atau mengisi liburan dengan tiduran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar