9 Des 2014

Kisah Ironi Rudolph Si Rusa Hidung Merah



Menjelang natal pasti kita tahu atau pernah mendengar lagu tentang Rudoplh si rusa hidung merah atau bahasa kerennya Rudolph the red nose reindeer. Pada lagu ini mengisahkan tentang Rudolph seekor rusa yang memiliki hidung berwarna merah terang seperti lampu.

Rudolph dikucilkan oleh kawan-kawannya sesama rusa karena Rudolph berbeda dengan mereka, dan tidak ada yang mau berteman dengan Rudolph. Namun pada suatu malam natal , ketika Santa Claus / Sinterklas itu lho kakek-kakek janggut putih bersetelan merah yang biasa bagi-bagi kado ingin melakukan ritualnya pada malam natal, terjadilah kabut yang sangat dahsyat sehingga jarak pandang terbatas.

Maka Santa pun meminta Rudolph yang memiliki hidung merah terang menjadi pemimpin dari rusa-rusa yang menarik kereta rusanya. Rudolph pun menyanggupi hal tersebut dan menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah itu semua rusa yang tadinya mengucilan Rudolph justru berubah menjadi baik, karena Rudolph terkenal (bahkan lebih terkenal dari Dancer, Prancer, Comet, dan rusa-rusa penarik kereta Santa Lainnya).

Sungguh Ironi karena Rudolph dikenal hanya karena Dia itu Siapa bukan Karena Siapa itu dia, andai tidak ada badai salju dan Santa tidak meminta bantuan mungkin Rudolph tetap dikucilkan sampai dengan saat ini.

Kurang Lebih Lirik dari lagunya seperti ini

You know Dasher and Dancer and Prancer and Vixen,
you know Comet and Cupid and Donner and Blitzen,
But do you recall?
The most famous reindeer of all?

Rudolph the Red-Nosed Reindeer
Has a very shiny nose
And if you ever saw it
You would even say it glows.
All of the other reindeer's
Used to laugh and call him names
They never let poor Rudolph
Join in any reindeer games

Then one foggy Christmas Eve,
Santa came to say,
Rudolph with your nose so bright,
Won't you guide my sleigh tonight?

Then all the reindeer's loved him,
As they shouted out with glee,
Rudolph the red-nose Reindeer
You'll go down in history!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar