Iron Monkey adalah film bertema kungfu yang dibuat tahun 1993 dan diperankan Oleh Donny Yen (yang memerankan IP Man), penulis sempat melihat film tersebut ditayangkan ulang di Televisi Swasta Nasional.
Awal penulis tertarik untuk menyaksikan film ini secara tidak sengaja karena ceritanya cukup unik. Diceritakan disuatu daerah ada seorang pejabat kepala daerah yang jahat, kepala daerah tersebut suka korupsi, menikah dengan banyak istri, menindas rakyat kecil dan lalim dalam pemerintahan. Lalu ada seorang pencuri yang menyebut dirinya Monyet Besi atau Iron Monkey, yang selalu membantu rakyat kecil yang sedang kesusahan dengan cara memberikan uang hasil curian dari orang-orang kaya ataupun pejabat yang culas. Pencuri itu disebut monyet besi karena biasa selalu meninggalkan surat bergambar monyet dan bertuliskan monyet besi.
Pada Kisah ini juga diceritakan ada Wong Kei Yin dan Anaknya Wong Fei Hung sang pendekar terkenal (pada film ini diceritakan masih anak-anak) yang salah tangkap oleh para polisi yang diperintahkan oleh sang kepala daerah yang korup untuk menangkap sang monyet besi.
Lalu pada pertengahan cerita dikisahkan pula ada sekelompok pemuka agama yang lalim dan memiliki jabatan dari pemerintah pusat yang datang dan memecat serta mengusir kepala daerah tersebut. Sang pemuka agama tersebut menggantikan tugas sang kepala daerah dan ternyata lebih korup, lebih suka uang, dan lebih mata keranjang dari kepala daerah sebelumnya. Pada akhir cerita sang pemuka agama tersebut dikalahkan oleh monyet besi dan keluarga Wong
Sedikit gambaran dari kisah tersebut mengingatkan penulis akan suatu negeri antah berantah yang konon katanya kaya namun pemerintahannya Korupsi dan banyak pemuka agama lalim diluar terlihat baik namun ternyata sifat dan sikapnya jauh lebih jahat daripada orang jahat sekalipun. Namun sayangnya di negeri tersebut tidak ada keluarga pahlawan Wong ataupun Iron Monkey, yang ada hanya penggemar Musik IronMaiden yang sekarang sedang berjibaku untuk memperbaiki negara tersebut dan mengalahkan pejabat-pejabat korupsi serta pemuka-pemuka agama yang lalim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar