Fondasi atau dasar adalah hal yang pertama kali dikerjakan
dalam membangung sebuah bangunan, karena dengan menggunakan fondasi yang kokoh
bangunan tersebut kelak juga akan kokoh. Dan jika ada upaya untuk peningkatan
bangunan , jika fondasinya kuat bangunan bisa langsung ditingkatkan tanpa perlu
membongkar ulang fondasinya.
Demikian juga tentang kehidupan, semua harus mempunyai
fondasi atau dasar yang kokoh terlebih dahulu. Sebagai contoh penulis akan
ceritakan pengalaman yang pernah penulis alami sendiri. Pada saat berusia masih
anak-anak (bahkan sampai usia saat ini) penulis selalu tertarik akan Olahraga
yang bernama Bola basket, dari bermain ataupun sekedar melihat/menonton
pertandingannya (baik level pelajar, umum, amatir atau profesional).
Ketika mulai berlatih hal-hal yang pertama dipelajari dan
dilatih adalah dasar-dasar cara teknik bermain dan juga peraturan, semua hal
tersebut dilakukan berulang-ulang dalam waktu selama bertahun-tahun lama nya.
Ketika dasarnya sudah kokoh barulah dikembangkan kearah visi bermain serta pola
permainan. Pada saat berlatih nyaris seluruh menu latihan hanya dasar-dasar
saja, dengan hanya sesekali melakukan simulasi.
Barulah ketika pertandingan baik itu persahabatan ataupun
resmi pola permainan diterapkan, lho kok begitu? mungkin ada beberapa yang
bertanya kenapa hal seperti itu dilakukan, bahkan pada masa itu pun penulis
sempat bertanya. Ternyata jawabannya adalah ketika dasarnya sudah kokoh dan
kuat , mau dirancang pola seperti apapun sudah mudah.
Demikian juga dengan bidang lain yang selama ini penulis
geluti, Namanya bidang Informatika. Hal yang dilakukan pada saat awal
menggeluti bidang ini adalah mengasah logika serta kemampuan berpikir untuk
membuat suatu algoritma, baik itu dalam hal membuat suatu program, system,
jaringan ataupun lainnya. Bukan menghafalkan bahasa-bahasa pemrograman ataupun
script-script yang telah ada.
Langkah awal yang dilakukan dalam membangun sebuah system
adalah membuat diagram alur/flowchat/topologi atau entah apa lagi namanya.
Dilanjutkan membuat sebuah kerangka dasar, bahasa yang penulis sebutkan adalah
pseudocode atau kode kerangka. Setelah sudah sesuai barulah diubah menjadi
bahasa pemrograman ataupun script yang nantinya akan digunakan.
Memang dalam proses nyata langkah dalam membangun dasar bisa
dilewati, karena dianggap buang waktu , tenaga dan materi. Namun ketika dalam
proses berjalan terjadi sebuah perubahan, yang terjadi adalah rombak
keseluruhan yang ternyata justru lebih memakan banyak waktu , tenaga serta
materi.
Jadi penulis menyimpulkan (CMIIW, Correct Me If I Wrong)
dasar atau fondasi adalah sesuatu yang penting dalam bidang apapun didalam
kehidupan ini. Bagaimana menurut para pembaca ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar