28 Jan 2015

Cinta (?)

Apakah itu Cinta (?)
Sebetulnya cinta ini ada didalam diri kita tapi terkadang kita sendiri kurang menyadari kalau sudah ada cinta didalam diri kita. Karena bersyukurlah kalau kita menyadari kalau didalam diri kita ada cinta. Jika Arjuna pernah berucap "Jangan pernah berbicara mengenai kebenaran jika belum mengetahui apa itu kebenaran. -Kitab Karna Parva", Maka Penulis Berucap "Jangan pernah bicara mengenai Cinta jika belum bisa mengetahui apa itu Cinta"

Ada perbedaan yang cukup mencolok antara Cinta dan Kebutuhan yang selama ini sering disalah artikan. Coba kita tanyakan dalam diri sendiri, ketika berpasangan kenapa bisa saling bersama kalau jawabannya hanya kalau dia cantik/tampan, dia mapan/kaya, dan masih banyak lagi hanya seputar fisik, materi, ataupun status. Sehingga ketika saya susah dia bisa bantu saya, ketika saya sakit dia bisa rawat saya. Itu adalah kebutuhan. 

Sedangkan jika jawabannya adalah karena bersamanya saya bahagia, saya bisa membahagiakan dia, saya bisa berbagi kondisi senang ataupun susah, setiap kali dia susah saya bisa bantu dia. Tanpa Memandang dia cantik/tampan, dia mapan/kaya, dan sebagainya yang hanya seputar fisik, materi ataupun status itu adalah Cinta. Cinta itu memberi satu sama lain bukan saling menuntut satu sama lain.

Contohnya Ketika ada sepasang Suami Istri yang baru menikah ditanya bagaimana kehidupan berumah tangga. Sang Suami menjawab, enak kalau sudah menikah itu ada yang mengurus ada yang memasakan makanan, ada yang mencucikan pakaian, ada yang membantu beres-beres rumah. Sedangkan Sang Istri Menjawab Kalau Sudah menikah itu enak, ada pasangan untuk berbagi saya bisa membuat ia berbahagia walaupun lebih banyak lagi pekerjaan yang dilakukan namun dengan membuat ia berbahagia itu juga membuat saya berbahagia. Disini terlihat Sang Suami itu Butuh, Sedangkan Sang Istri itu Cinta terhadap suaminya, karena ia bisa bahagia hanya dengan membuat suaminya bahagia.

Atau Contoh lainnya, Sepasang Suami Istri yang menikah ketika ditanya bagaimana kehidupan setelah Menikah. Sang istri menjawab, enak setelah menikah mau uang belanja tinggal minta, mau pergi kemana-mana ada yang mengantarkan, mau segala sesuatu tinggal minta ke suami. Sedangkan Sang suami menjawab, enak setelah menikah itu saya bisa membuat pasangan saya ini berbahagia karena dengan melihat dia berbahagia saya pun turut berbahagia. Disini terlihat Sang Suami itu Cinta karena ingin membahagiakan, sedangkan sang Istri itu butuh.

Adapun Contoh lainnya, Sepasang Suami Istri yang baru menikah ketika ditanya bagaimana kehidupan setelah Menikah. Sang Suami Menjawab. enak kalau sudah menikah itu ada yang mengurus ada yang memasakan makanan, ada yang mencucikan pakaian, ada yang membantu beres-beres rumah. Sedangkan Sang istri menjawab, enak setelah menikah mau uang belanja tinggal minta, mau pergi kemana-mana ada yang mengantarkan, mau segala sesuatu tinggal minta ke suami. Nah pada kalau kali ini keduanya ternyata sama-sama butuh.

Contoh Lainnya lagi adalah, Sepasang Suami Istri yang baru menikah ketika ditanya bagaimana kehidupan setelah Menikah. Sang suami menjawab, enak setelah menikah itu saya bisa membuat pasangan saya ini berbahagia karena dengan melihat dia berbahagia saya pun turut berbahagia. Sedangkan Sang Istri Menjawab Kalau Sudah menikah itu enak, ada pasangan untuk berbagi saya bisa membuat ia berbahagia walaupun lebih banyak lagi pekerjaan yang dilakukan namun dengan membuat ia berbahagia itu juga membuat saya berbahagia.

Penulis mengutip potongan ceramah dari Pemuka Agama Buddha Di Indonesia Yaitu Bhante Uttamo "cinta tidak harus butuh balasan, yang butuh balasan hanya Transaksi Jual Beli. Karena mencintai sudah cukup menimbulkan kebahagiaan, membalas untuk mencintai ataupun tidak itu terserah dari orang yang kita cintai."


Jadi Sekali lagi "Jangan Pernah Bicara Akan Cinta , Jika kita belum mengetahui apakah Cinta"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar