6 Feb 2015

Achilles pahlawan dalam mitologi Yunani

Kiri Tendon Achilles, Kanan Ilustrasi Achilles
Pagi ini akibat kecerobohan penulis tidak sengaja kaki bagian tulang/tendon achilles terbentur sampai terluka , sakit sekali rasanya. Lewat kejadian tersebut penulis jadi teringat kenapa bagian tersebut dinamakan tendon achilles yang merupakan seorang jendral pahlawan dalam mitologi Yunani dan dalam kisah perang Troya, beginilah kisahnya.

Pada zaman dahulu kala ada seorang dewi atau bidadari cantik bernama Thetis (huruf S nya cuma 1 jadi jangan ditambahin), karena kecantikannya tersebut bahkan sampai Zeus dan Poisedon bersaing untuk mendapatkan Thetis. Namun karena ada ramalan bahwa kelak anak dari Thetis akan menjadi lebih hebat dari ayahnya sendiri (anugrah tersebut didapatkan dari dewi Hera istri Zeus, yang ingin mencegah Zeus menikahi Thetis), maka Zeus dan Poisedon pun mundur dan membiarkan Thetis menikah dengan Pheleus raja dari Myrmidons.

Setelah Thetis menikah dengan Pheleus, lahir lah seorang putra bernama Achilles. Thetis yang menginginkan agar putranya itu tak terkalahnya lalu mencelupkan Achilles di sungai Styx (sungai dewa , yang memiliki mitos siapapun yang mandi disana akan menjadi abadi dan tak terkalahkan) dengan cara memegang bagian antara kaki dan tumit (sekarang yang dinamakan tendon achilles, ceritanya jadi mirip Duyodana di Mahabarata ya hehehe). Sehingga seluruh bagian tubuh Achilles selain bagian yang dipegang ibunya itu menjadi kebal akan senjata apapun.

Waktupun berlalu dan Achilles tumbuh menjadi seorang prajurit hebat dan tak terkalahkan bahkan dia menjadi jendral besar dari kerajaan Myrmidons. Pada suatu ketika terjadilah kaburnya puteri Helen, Istri dari Manelaus Raja Sparta. Helen kabur karena ia jatuh cinta kepada Paris pangeran dari Troya, dan dia tidak mau hidup dan menikah dengan Manelaus. Dalam kisah ini disebutkan bahwa Helen adalah wanita tercantik didunia saat itu , karena dia adalah putri dari Zeus dengan ratu Leda. Dikisahkan pula ketika ada sayembara untuk mendapatkan Helen, siapapun yang menang akan mendapatkan bantuan ketika berperang dari pihak yang kalah dalam sayembara. Peserta dari sayembara tersebut cukup banyak baik Raja ataupun Pangeran dari kerajaan-kerajaan disemenanjung Yunani, dan Manelaus keluar sebagai pemenangnya dan bisa membawa pulang Helen.

Raja Manelaus yang marah karena Istrinya "dibawa lari" oleh pangeran Paris dari Troya, meminta bantuan dari para sekutunya yang didapatkannya pada saat sayembara Helen. Dan mereka pun menggempur Kerajaan Troya, dan karena raja dari Myrmidons merupakan salah satu sekutu dari Manelaus maka Achilles pun diutus untuk menggempur kerajaan Troya. Meskipun Achilles sendiri sudah tidak mau lagi ikut berperang, apalagi hanya untuk mencampuri urusan "rumah tangga" orang lain.

Gempuran hebat para tentara sekutu Kerajaan Sparta terhadap Troya pun meletus, namun karena kokohnya dinding Troya dan kuatnya Pangeran Hector(Putra Mahkota Troya, kakak dari Paris) semua sia-sia belaka. Sampai pada suatu ketika Pangeran Hector membunuh Raja Manelaus yang menyebabkan Agnemenmon kakak dari Manelaus marah dan menghasut salah satu keluarga dari Achilles. Sehingga salah satu keluarga Achilles itu menantang Pangeran Hector dan tewas ditangan Hector,  hal itu membuat Achilles marah dan bersemangat untuk berperang. Setelah itu terjadilah pertempuran antara Pangeran Hector dan Achilles yang berakhir dengan kemenangan Achilles dan tewasnya Hector. Hal ini merupakan pukulan telak bagi kerajaan Troya terutama bagi Paris yang dendam terhadap Achilles.

Lalu muncullah strategi kuda Troya (Trojan Horse) , yaitu pasukan sekutu seolah-oleh menarik diri dari pertempuran dan menyisakan 1buah patung kuda raksasa. Para penduduk Troya yang mengira patung kuda itu adalah sebuah harta akhirnya membawa masuk patung tersebut kedalam kerajaannya dan mempersembahkannya kepada raja, mereka menganggap itu adalah sebuah "hadiah" pernyataan damai dari sekutu yang menarik mundur pasukannya. Namun ternyata didalam patung kuda tersebut sudah ada prajurit-prajurit pilihan yang sudah disiapkan untuk menggempur dan menghancurkan Troya dari dalam, dan Achilles adalah salah satunya.

Pada saat malam hari pasukan tersebut keluar dan membinasakan semua kerajaan Troya, pada saat-saat akhir Pangeran Paris yang marah dan dendam kepada Achilles menembakan panahnya kepada Achilles. Panah yang ditembakan itu tepat mengenai bagian tubuh Achilles yang tidak kebal dan menyebabkan kematiannya.


Itulah kisah tentang Achilles sang prajurit hebat dari semenanjung Yunani. Dan untuk mengenangnya maka bagian tubuh yang tidak kebal pada dirinya diberi nama Tendon Achilles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar