Pada suatu waktu ketika jam menunjukan sekitar tengah malam, penulis masih tersadar dan belum terlelap. Bukan karena insomnia atau sedang galau gundah gulana juga sehingga tidak bisa tidur, tapi memang kebetulan penulis sedang ingin menonton pertandingan sepak bola yang disiarkan langsung disalah satu stasiun televisi. Nonton sepak bola biar jadi macho, wajib pakai "c" kalau tidak pakai "c" itu sudah berbeda jauh sekali arti katanya.
Karena sudah tengah malam, telah lewat beberapa jam dari terakhir kali makan sebelumnya penulis merasa mulai lapar (saya mulai lapar, mulai lapar... mulai lapar, kayak diiklan). Mau tunggu tukang makanan yang nocturnal seperti tukang sate , nasi goreng dan sejenisnya tidak ada yang melintasi depan tempat tinggal penulis. Mungkin dikarenakan memang tempat tinggal penulis tidak masuk dalam jalur perdagangan mereka, atau juga memang kebetulan gak lewat aja. Kalau pesan delivery fast food yang nomor teleponnya lima digit itu, rasanya enggan. Akhirnya penulis pun memutuskan untuk memasak mie instan saja pada saat itu, kebetulan ada stok beberapa bungkus mie instan.
Ketika melihat tempat penyimpanan mie instan mulai lah tersadar, ada yang namanya mie instan goreng tapi proses pemasakannya harus direbus. Karena sudah lapar, penulis merasa tidak pedulilah mengenai kebohongan publik tersebut. Maka penulis ambil mie instan goreng itu untuk direbus, karena kemasannya menarik ada telur, daging, udang, dan sayuran tergambar dikemasannya. Kemasan mie instan pun penulis buka ternyata yang ada didalam kemasan "hanya" mie instan kering dan plastik-plastik berisi bumbu, tidak ada telur, daging, udang ataupun sayuran didalamnya. Lagi-lagi terjadi yang namanya kebohongan publik disini, namun semua itu penulis abaikan dikarenakan lapar dan ingin segera memasak dan memakan mie instan goreng itu.
Setelah makan perut penulis merasa kenyang dan hati pun senang ^_^, mulailah tergelitik didalam hati untuk mencari tahu tentang mie instan dengan cara bertanya kepada oom google. Dan informasi dari oom google ternyata cukup membuat tertarik, karena mie instan sendiri memiliki berbagai varian dan rasa. Bahkan saking banyaknya ada informasi yang menulis segala rasa ada pada produk mie instan.
Dan penulis pun mulai berpikir, apakah pada produk mie instan terdapat varian rasa "yang dulu telah hilang kini bersemi kembali". Ternyata belum ada varian rasa tersebut, padahal itu ada salah satu rasa yang cukup banyak peminatnya. Setelah diteliti dan ditelaah (bahasanya kok jadi berat ya), ternyata varian rasa tersebut sulit dibuat dikarenakan sulitnya mencari bahan baku untuk bumbu utamanya. Hal itu dikarenakan bumbu utama dari rasa tersebut adalah ekstrak dari kulit gagal move on yang sudah cukup langka , mungkin karena tergerus oleh banyaknya ekstrak dari kulit manggis yang selalu membawa kabar gembira. Makanya ekstrak kulit dari gagal move on mulai ditinggalkan oleh para produsen.
Gagal move on itu sebenarnya berasal dari pohon perasaan yang berada dihutan hati yang paling dalam, dan tak bisa terlupakan. Hal itu karena yang bisa dilupakan hanya isi dari kepala dan dalam pikiran, bukan isi dari hati dan dalam perasaan apalagi yang paling dalam.
Note bawah :
*Ternyata disekeliling penulis ada banyak sekali hal yang sulit dipahami dan menyebabkan seringnya terjadi gagal paham, hal ini terlihat dari edisi tulisan pendek gagal paham ini sudah mencapai bagian ketujuh. Penulis sendiri tidak tau apakah akan dilanjutan lagi atau terhenti dikarena penulis sendiri masih gagal memahaminya.
*Dan melalui tulisan ini penulis sendiri ingin usul kepada produsen mie instan untuk menciptakan varian mie instan rasa yang dulu telah hilang kini bersemi kembali :D
Hanya sekedar beberapa coretan iseng yang diketik pada saat senggang ataupun pada saat mendapatkan inspirasi , yang mungkin bisa berguna
27 Des 2015
25 Des 2015
Gagal Paham (bagian enam)
Libur telah tiba. Libur telah tiba. Itu adalah penggalan lagu anak-anak pada awal tahun 2000an. Pada lagu itu digambarkan kesenangan dalam menghadapi hari libur yang ditunggu dan dinanti. Baik dari anak-anak , remaja maupun dewasa semua pasti menanti datangnya hari libur itu. Pada kali ini penulis ingin berbagi cerita pengalaman "liburan" yang baru saja penulis jalani.
Penghujung bulan Desember tahun 2015 konon katanya disebut ada akhir pekan yang panjang. Akhirnya penulis mengambil libur satu hari pada tanggal 24 desember, yang penulis rencanakan isi dengan mengunjungi dokter gigi yang praktek di planet lain (fyi penulis tinggal di planet bekasi, yang konon berada diluar bumi) untuk membuat gigi tiruan dan untuk memperbaiki tambalan pada gigi geraham.
Hari itu akhirnya penulis berangkat mengendarai pesawat luar angkasa kecil , beroda dua dan biasa disebut sepeda motor untuk menuju tempat praktek dokter gigi. Ternyata pada saat perjalanan tanpa sengaja penulis singgah disebuah pameran otomotif terbesar ditahun 2015 ini, yang mana hampir seluruh merk, jenis , tipe , warna dan varian kendaraan bermotor ada disana. Orang-orang sih menyebutnya itu kemacetan karena menjelang libur panjang, tapi kalau penulis menyebutnya itu pameran otomotif terbesar yang pernah penulis lihat. Soalnya semua kendaraan tersebut tertata rapi karena semua dibuat menghadap kearah dari luar ibu kota.
Singkat cerita setelah "puas" melihat pameran tersebut selama kurang lebih 3jam akhirnya penulis melanjutkan perjalanan ketempat praktek dokter gigi. Disana ternyata sang dokter gigi pun mengunjungi pameran yang sama dalam perjalanan ketempat prakteknya tersebut, karena memang kami berasal dari satu planet yang sama. Akhirnya gigi tiruan pun mulai tercetak dan tambalan pada gigi geraham penulis juga sudah diperbaiki.
Karena sudah selesai dan hendak pulang namun penulis segan bergabung dalam pameran otomotif, dan juga kebetulan nanti malam adalah malam natal. Maka penulis pengennya menumpang saja kepada seseorang, akhirnya penulis kirim pesan kepada "Rudolph si rusa hidung belang, yang biasa menemani oom S keliling pada malam natal" dengan maksud ingin menumpang. Ternyata menurut Rudolph oom S tidak singgah di ibu kota karena sebagian anak-anak baik disana sedang mengikuti pameran otomotif terbesar yang ada, dan juga yang anak-anak yang tersisa juga tidak terlalu baik. Itu disebabkan oleh didikan orang tua dari sang anak, yang mana sang Mama minta pulsa dan juga sang Papa meminta Saham.
Karena tidak bisa menumpang penulis akhirnya pulang sendiri, dan dikarenakan segan ikut pameran otomotif. Penulis memutuskan melalui jalur yang berbeda dengan jalur waktu berangkat, dan jalur tersebut ternyata cukup lancar. Singkat cerita penulis mencapai atmosfer planet bekasi, disana ternyata sudah mengikuti era kekinian dan sudah ada pameran otomotif juga. Penulis hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saking bingungnya, karena rumah penulis sendiri ada di area Cikarang yang lokasinya sendiri dari atmosfer planet bekasi masih cukup jauh jika kondisi sedang normal. Apalagi kali ini sedang ada pameran otomotif juga, perjalanan bisa makin lama dan melelahkan.
Tidak kehabisan akal, penulis akhir memutar untuk menuju area Cikarang dengan melalui jalur tambun utara atau terkenal disebut dengan nama Gabus , lalu dilanjut memasuki area Tambelang dan terakhir menuju arah cikarang. Jalur itu ternyata tidak ada pameran otomotif dan terasa lengang dan lancar sekali perjalanannya. Ditengah perjalanan juga terasa sejuk karena banyak pepohonan dan pemandangan cukup bagus, disana terhampar area persawahan yang luas. Pada area persawahan itu ada beberapa yang sudah panen dan ada juga yang terdapat hamparan padi yang menguning yang siap panen. Sungguh suasananya cukup menyenangkan melihat hamparan sawah menguning dan menikmati semilir angin sore yang menyejukan. Singkat cerita penulis akhirnya sampai juga dirumah setelah melakukan perjalan pulang dengan jalur yang "tidak biasa" setelah 3jam perjalanan. Namun liburan ini sendiri cukup berkesan, karena dalam satu hari penulis bisa "berkunjung" dan terlibat dalam pameran otomotif terbesar pada pagi sampai siang hari dan pada sorenya bisa melihat pemandangan pada area persawahan yang sudah cukup lama penulis tidak lihat.
Konsep dari Liburan adalah melakukan hal yang berada diluar rutinitas yang bertujuan untuk meredakan rasa jenuh, bukan untuk menambah jenuh dan depresi. Banyak yang salah kaprah bahwa liburan adalah harus pergi ketempat wisata yang terkenal, pemandangan konon katanya bagus atau pergi ke pusat perbelanjaan. Walau pada hari libur , kita yang rutinitasnya beraktifitas dan pada saat libur itu mengisinya hanya dengan tiduran itu juga bisa disebut berlibur.
Ada pula yang mengatakan mumpung liburnya panjang dan kita mempunyai waktu untuk pergi ketempat wisata. Sementara pada lain kesempatan kita tidak memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut. Perlu kita ketahui bahwa manusia itu hidup dalam rangkaian waktu, jadi tidak mungkin kita tidak memiliki waktu.
Itu adalah cerita liburan ku, apa cerita liburan mu? Apakah hanya mengisi sebagian waktu itu dengan bermacet-macetan menuju tempat wisata atau mengisi liburan dengan tiduran.
Penghujung bulan Desember tahun 2015 konon katanya disebut ada akhir pekan yang panjang. Akhirnya penulis mengambil libur satu hari pada tanggal 24 desember, yang penulis rencanakan isi dengan mengunjungi dokter gigi yang praktek di planet lain (fyi penulis tinggal di planet bekasi, yang konon berada diluar bumi) untuk membuat gigi tiruan dan untuk memperbaiki tambalan pada gigi geraham.
Hari itu akhirnya penulis berangkat mengendarai pesawat luar angkasa kecil , beroda dua dan biasa disebut sepeda motor untuk menuju tempat praktek dokter gigi. Ternyata pada saat perjalanan tanpa sengaja penulis singgah disebuah pameran otomotif terbesar ditahun 2015 ini, yang mana hampir seluruh merk, jenis , tipe , warna dan varian kendaraan bermotor ada disana. Orang-orang sih menyebutnya itu kemacetan karena menjelang libur panjang, tapi kalau penulis menyebutnya itu pameran otomotif terbesar yang pernah penulis lihat. Soalnya semua kendaraan tersebut tertata rapi karena semua dibuat menghadap kearah dari luar ibu kota.
Singkat cerita setelah "puas" melihat pameran tersebut selama kurang lebih 3jam akhirnya penulis melanjutkan perjalanan ketempat praktek dokter gigi. Disana ternyata sang dokter gigi pun mengunjungi pameran yang sama dalam perjalanan ketempat prakteknya tersebut, karena memang kami berasal dari satu planet yang sama. Akhirnya gigi tiruan pun mulai tercetak dan tambalan pada gigi geraham penulis juga sudah diperbaiki.
Karena sudah selesai dan hendak pulang namun penulis segan bergabung dalam pameran otomotif, dan juga kebetulan nanti malam adalah malam natal. Maka penulis pengennya menumpang saja kepada seseorang, akhirnya penulis kirim pesan kepada "Rudolph si rusa hidung belang, yang biasa menemani oom S keliling pada malam natal" dengan maksud ingin menumpang. Ternyata menurut Rudolph oom S tidak singgah di ibu kota karena sebagian anak-anak baik disana sedang mengikuti pameran otomotif terbesar yang ada, dan juga yang anak-anak yang tersisa juga tidak terlalu baik. Itu disebabkan oleh didikan orang tua dari sang anak, yang mana sang Mama minta pulsa dan juga sang Papa meminta Saham.
Karena tidak bisa menumpang penulis akhirnya pulang sendiri, dan dikarenakan segan ikut pameran otomotif. Penulis memutuskan melalui jalur yang berbeda dengan jalur waktu berangkat, dan jalur tersebut ternyata cukup lancar. Singkat cerita penulis mencapai atmosfer planet bekasi, disana ternyata sudah mengikuti era kekinian dan sudah ada pameran otomotif juga. Penulis hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saking bingungnya, karena rumah penulis sendiri ada di area Cikarang yang lokasinya sendiri dari atmosfer planet bekasi masih cukup jauh jika kondisi sedang normal. Apalagi kali ini sedang ada pameran otomotif juga, perjalanan bisa makin lama dan melelahkan.
Tidak kehabisan akal, penulis akhir memutar untuk menuju area Cikarang dengan melalui jalur tambun utara atau terkenal disebut dengan nama Gabus , lalu dilanjut memasuki area Tambelang dan terakhir menuju arah cikarang. Jalur itu ternyata tidak ada pameran otomotif dan terasa lengang dan lancar sekali perjalanannya. Ditengah perjalanan juga terasa sejuk karena banyak pepohonan dan pemandangan cukup bagus, disana terhampar area persawahan yang luas. Pada area persawahan itu ada beberapa yang sudah panen dan ada juga yang terdapat hamparan padi yang menguning yang siap panen. Sungguh suasananya cukup menyenangkan melihat hamparan sawah menguning dan menikmati semilir angin sore yang menyejukan. Singkat cerita penulis akhirnya sampai juga dirumah setelah melakukan perjalan pulang dengan jalur yang "tidak biasa" setelah 3jam perjalanan. Namun liburan ini sendiri cukup berkesan, karena dalam satu hari penulis bisa "berkunjung" dan terlibat dalam pameran otomotif terbesar pada pagi sampai siang hari dan pada sorenya bisa melihat pemandangan pada area persawahan yang sudah cukup lama penulis tidak lihat.
Konsep dari Liburan adalah melakukan hal yang berada diluar rutinitas yang bertujuan untuk meredakan rasa jenuh, bukan untuk menambah jenuh dan depresi. Banyak yang salah kaprah bahwa liburan adalah harus pergi ketempat wisata yang terkenal, pemandangan konon katanya bagus atau pergi ke pusat perbelanjaan. Walau pada hari libur , kita yang rutinitasnya beraktifitas dan pada saat libur itu mengisinya hanya dengan tiduran itu juga bisa disebut berlibur.
Ada pula yang mengatakan mumpung liburnya panjang dan kita mempunyai waktu untuk pergi ketempat wisata. Sementara pada lain kesempatan kita tidak memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut. Perlu kita ketahui bahwa manusia itu hidup dalam rangkaian waktu, jadi tidak mungkin kita tidak memiliki waktu.
Itu adalah cerita liburan ku, apa cerita liburan mu? Apakah hanya mengisi sebagian waktu itu dengan bermacet-macetan menuju tempat wisata atau mengisi liburan dengan tiduran.
22 Des 2015
Spesial Hari Ibu
Selasa 22 Desember 2015, itulah hari dimana tulisan ini dibuat. Setiap 22 Desember itu biasa diperingati sebagai mother days atau hari ibu. Yang mana merupakan hari dimana mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan rasa sayang kepada wanita yang telah melahirkan serta membesarkan kita.
Banyak sekali yang memasang status di sosial media mengungkapkan selamat hari ibu, yang menjadi pertanyaan kenapa tidak tidak diucapkan langsung saja kepada yang bersangkutan. Kenapa harus melalui sosial media, yang belum tentu sosok ibu yang dituju bisa mengetahuinya. Jujur saja ada beberapa sosok ibu yang tidak menyentuh sosial media sama sekali. Memang ada beberapa mahmud (mamah muda) yang eksis di dunia maya, namun itupun usia dari sang anak mungkin masih balita atau anak-anak.
Penulis juga punya seorang ibu, beliau adalah orang yang menurut penulis seorang wanita hebat yang bisa melahirkan , merawat , membesarkan serta mendidik penulis. Tanpa adanya beliau mungkin penulis tidak ada saat ini, betul itu sungguh. Namun disayangkan beliau sudah berpulang terlebih dahulu beberapa tahun yang lalu.
Terkadang kita baru merasakan pentingnya seseorang ketika ia sudah tidak ada lagi. Jujur saja penulis juga pernah atau bahkan sering sekali membuat sosok ibu penulis itu marah atau mengomel. Namun setelah mengomel pasti ibu penulis memberikan nasihat, terkadang terasa cukup sedih ketika mengenang hal tersebut. Namun sesedih apapun penulis , tetap saja itu tidak berguna dikarenakan yang sudah berpulang tidak mungkin bisa kembali lagi.
Melihat sekeliling sebagai ada beberapa sahabat atau kenalan yang sering menghadapi dilema, memilih antara dua ibu yakni antara wanita yang melahirkan dia yaitu ibu dan wanita yang (akan) menjadi ibu dari anakya yaitu istri. Jika sudah terjadi kondisi seperti itu, rata-rata mereka terlihat kusut dan pusing. Karena jika sudah dimulai drama berjudul "ibu vs istri" biasanya sekuelnya itu panjang dan bisa berlangsung sampai bertahun-tahun.
Namun tidak selalu juga hal buruk yang bisa dilihat, ada juga banyak yang terjadi sebaliknya. Yakni sang ibu lebih akrab dengan pasangan dari anaknya dibandingkan dengan anak kandung sendiri. Mungkin bisa jadi dikarenakan adanya hubungan yang mana "wanita hanya bisa dimengerti oleh wanita lainnya" atau yang lebih ekstrim lagi senasib karena sang ibu beranggapan dulu juga saya pas menikah sama bapaknya sang anak mempunyai pengalaman seperti ini.
Tapi bagaimana pun seorang ibu adalah seorang ibu, yang selalu menyayangi anak-anaknya , bahkan ada sebuah lirik lagu yang berisi "kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa". Kalau menurut beberapa rekan dari indonesia timur itu susunan katanya salah karena jika menggunakan "beta" pasti mereka memanggil ibu dengan sebutan "mama". Tapi tidak peduli dengan susunan kata yang salah tersebut, bagaimanapun seorang ibu adalah sosok yang luar biasa, wajib dihormati, disayangi dan juga dicintai. Sekali lagi selamat hari ibu untuk seluruh ibu dan juga calon-calon ibu dimanapun kalian berada.
Banyak sekali yang memasang status di sosial media mengungkapkan selamat hari ibu, yang menjadi pertanyaan kenapa tidak tidak diucapkan langsung saja kepada yang bersangkutan. Kenapa harus melalui sosial media, yang belum tentu sosok ibu yang dituju bisa mengetahuinya. Jujur saja ada beberapa sosok ibu yang tidak menyentuh sosial media sama sekali. Memang ada beberapa mahmud (mamah muda) yang eksis di dunia maya, namun itupun usia dari sang anak mungkin masih balita atau anak-anak.
Penulis juga punya seorang ibu, beliau adalah orang yang menurut penulis seorang wanita hebat yang bisa melahirkan , merawat , membesarkan serta mendidik penulis. Tanpa adanya beliau mungkin penulis tidak ada saat ini, betul itu sungguh. Namun disayangkan beliau sudah berpulang terlebih dahulu beberapa tahun yang lalu.
Terkadang kita baru merasakan pentingnya seseorang ketika ia sudah tidak ada lagi. Jujur saja penulis juga pernah atau bahkan sering sekali membuat sosok ibu penulis itu marah atau mengomel. Namun setelah mengomel pasti ibu penulis memberikan nasihat, terkadang terasa cukup sedih ketika mengenang hal tersebut. Namun sesedih apapun penulis , tetap saja itu tidak berguna dikarenakan yang sudah berpulang tidak mungkin bisa kembali lagi.
Melihat sekeliling sebagai ada beberapa sahabat atau kenalan yang sering menghadapi dilema, memilih antara dua ibu yakni antara wanita yang melahirkan dia yaitu ibu dan wanita yang (akan) menjadi ibu dari anakya yaitu istri. Jika sudah terjadi kondisi seperti itu, rata-rata mereka terlihat kusut dan pusing. Karena jika sudah dimulai drama berjudul "ibu vs istri" biasanya sekuelnya itu panjang dan bisa berlangsung sampai bertahun-tahun.
Namun tidak selalu juga hal buruk yang bisa dilihat, ada juga banyak yang terjadi sebaliknya. Yakni sang ibu lebih akrab dengan pasangan dari anaknya dibandingkan dengan anak kandung sendiri. Mungkin bisa jadi dikarenakan adanya hubungan yang mana "wanita hanya bisa dimengerti oleh wanita lainnya" atau yang lebih ekstrim lagi senasib karena sang ibu beranggapan dulu juga saya pas menikah sama bapaknya sang anak mempunyai pengalaman seperti ini.
Tapi bagaimana pun seorang ibu adalah seorang ibu, yang selalu menyayangi anak-anaknya , bahkan ada sebuah lirik lagu yang berisi "kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa". Kalau menurut beberapa rekan dari indonesia timur itu susunan katanya salah karena jika menggunakan "beta" pasti mereka memanggil ibu dengan sebutan "mama". Tapi tidak peduli dengan susunan kata yang salah tersebut, bagaimanapun seorang ibu adalah sosok yang luar biasa, wajib dihormati, disayangi dan juga dicintai. Sekali lagi selamat hari ibu untuk seluruh ibu dan juga calon-calon ibu dimanapun kalian berada.
19 Des 2015
Gagal Paham (Bagian Lima)
Musim hujan telah tiba, sesuai namanya yang mana akan terjadi seringnya turun hujan pada saat musim ini. Ada beberapa hal "unik" yang pernah penulis lihat selama melewati musim hujan selama masa penulis hidup. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Lebih takut sama air hujan dibanding kematian
Sering kali ketika cuaca sudah mendung , angin mulai terasa dingin serta turunnya hujan secara rintik rintik dijalan ada beberapa oknum biker (pengendara sepeda motor dijalan) yang berkendara seperti kerasukan. Oknum-oknum tersebut berkendara kebut-kebutan bahkan terkadang sampai membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Hal ini terjadi konon karena mereka takut kehujanan. Padahal jika kehujanan resikonya hanya terkena demam, sedangkan jika terjadi kecelakaan nyawa bisa terenggut.
2. Sering berteduh dan parkir sembarangan
Hal ini juga sering terjadi dan dilakukan oleh para oknum biker dijalan, ketika hujan turun dan terasa cukup deras mereka berhenti dan parkir sembarangan untuk kemudian lari berteduh. Biasanya hal ini terjadi dibawah jembatan, dekat halte, atau disekitar pertokoan yang memiliki atap dari kanopi untuk berteduh. Yang mana ketika berteduh kendaraan yang diparkir sembarangan itu memakan sebagian badan jalan yang menyebabkan terjadi penyempitan jalan dan berujung pada kemacetan.
3. Melepas alas kaki (sepatu atau sandal) ketika berkendara selama hujan
Seperti sudah menjadi trend atau kebiasaan ketika biker tetap berkendara selama hujan atau ketika menerobos daerah yang memiliki genangan air cukup tinggi alas kaki dilepas. Ketika ditanya kebanyakan menjawab agar alas kakinya tidak basah , namun hal yang disayangkan kaki mereka sendiri menjadi tidak terlindung dikarenakan lebih sayang kepada alas kakinya. Kalau ditelaah semahal apapun alas kaki tentu saja masih bisa dibeli, namun kalau kaki sudah terluka atau hilang sulit untuk disembuhkan atau tidak ada yang tempat yang menjualnya toh.
4. Mendadak omset penjualan Jas Hujan meningkat drastis
Entah kenapa setiap awal musim hujan omset dari penjualan jas hujan naik drastis. Ada saja oknum yang setiap musim hujan selalu membeli jas hujan. Padahal sejatinya jas hujan itu adalah barang yang awet dan panjang umurnya. Pengalaman penulis pribadi penulis sudah memiki jas hujan yang berumur sekitar empat tahun dan bisa digunakan. Yang lebih uniknya lagi kebanyakan jas hujan berwarna gelaplah yang laku dipasaran, padahal secara logika ketika cuaca sedang hujan warna-warna cerahlah yang lebih mudah terlihat dan bisa menurunkan kemungkinan terjadinya kecelakaan seperti tabrakan atau ditabrak.
5. Jalan yang biasanya macet terasa sepi dan lengang
Ketika mendung atau hujan gerimis mulai turun ketika pagi hari, jalan-jalan disekitar tempat penulis yang biasanya padat dan macet tiba-tiba menjadi sepi. Mungkin dikarenakan adanya gejala "mager" alias malas gerak ketika pagi hari yang udaranya masih terasa cukup dingin, jadi berkurang deh pengguna jalan. Padahal mau cuaca mendung, hujan atau badai hidup harus tetap berjalan buktinya ibu-ibu pedagang nasi uduk langganan penulis yang kepo (liat gagal paham bagian dua, kalau mau tau jelasnya) pada saat subuh tetap menggelar dagangannya walau sedang gerimis dan udara terasa dingin.
6. Mulai adanya fenomena Ojek Payung
Kalau belum lama ini ojek online sedang menjadi trend, ketika musim hujan ini Ojek Payung yang menjadi tren. Sering terlihat ada beberapa anak-anak atau orang dewasa yang mulai menjajakan payung untuk digunakan ketika hujan mulai turun. Semua masih menggunakan cara yang traditional tentunya, masih belum ada aplikasi untuk pesan secara online pada smartphone kita saat ini. Yang membedakan sebagian sudah mulai cerdas yakni membawa dua buah payung , satu untuk si penyedia jasa ojek payung dan satunya untuk si pengguna jasa ojek payung (biar gak kehujanan)
7. Tukang Bajigur keliling mulai bermunculan
Entah munculnya darimana pada saat musim hujan ini ada tukang bajigur keliling yang menggunakan gerobak dorong. Selain menjajakan minuman hangat bernama bajigur, biasa si pedagang juga menjual pisang kukus, getuk, kacang kedelai rebus,ubi rebus dan sejenisnya. Namun di era kekinian ini populasi mereka semakin berkurang drastis. Berbeda dengan masa ketika penulis masih anak-anak yang mana jumlah tukang bajigur keliling masih cukup banyak. Mungkin beberapa dari pedagang itu sudah pensiun atau menjajaki bisnis baru. #kangenbajigur+cemilannya
8. Jadi tiba-tiba ingin makan mie instan kuah
Pada saat hujan sedang turun tidak tahu kenapa bawaanya itu juga ingin makan mie instan kuah, apalagi yang kuahnya hangat, gurih dan nikmat. Tidak lupa disertai toping andalan seperti telur ayam direbus , bawang goreng ditambah cabai atau sambal supaya terasa sedikit pedas. Mie instan ini juga bisa diganti sama Bakso atau mie ayam keliling kok :D
9. Tiba-tiba jadi sering galau
Gak tau kenapa kalau sudah mendung dan turun hujan jika tidak terkena gejala "mager" (malas gerak) pasti terkena virus galau. Mungkin dikarenakan ada beberapa ingatan yang tersimpan dikala sedang hujan. Bahkan sempat terlintas dalam benak penulis, jangan-jangan awannya juga sedang galau jadinya dia mendung. Terus dikarenakan awan galau , awan labil sampai muncul petir dan guntur dan akhirnya awanpun merasa sedih sehingga turunlah hujan membasahi bumi ini. Tetapi ada sisi positif nya karena biasa setelah hujan akan ada pelangi ,tapi belakangan ini juga sudah jarang muncul pelangi lagi setelah hujan. Mungkin saja pelukis pelangi sedang sibuk.
Sebenarnya masih banyak sih hal "unik" yang penulis rasakan selama musim hujan dan kalau ditulis bisa makin banyak (dan mungkin makin ngaco) oleh karena itu sampai disini saja dulu.
1. Lebih takut sama air hujan dibanding kematian
Sering kali ketika cuaca sudah mendung , angin mulai terasa dingin serta turunnya hujan secara rintik rintik dijalan ada beberapa oknum biker (pengendara sepeda motor dijalan) yang berkendara seperti kerasukan. Oknum-oknum tersebut berkendara kebut-kebutan bahkan terkadang sampai membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Hal ini terjadi konon karena mereka takut kehujanan. Padahal jika kehujanan resikonya hanya terkena demam, sedangkan jika terjadi kecelakaan nyawa bisa terenggut.
2. Sering berteduh dan parkir sembarangan
Hal ini juga sering terjadi dan dilakukan oleh para oknum biker dijalan, ketika hujan turun dan terasa cukup deras mereka berhenti dan parkir sembarangan untuk kemudian lari berteduh. Biasanya hal ini terjadi dibawah jembatan, dekat halte, atau disekitar pertokoan yang memiliki atap dari kanopi untuk berteduh. Yang mana ketika berteduh kendaraan yang diparkir sembarangan itu memakan sebagian badan jalan yang menyebabkan terjadi penyempitan jalan dan berujung pada kemacetan.
3. Melepas alas kaki (sepatu atau sandal) ketika berkendara selama hujan
Seperti sudah menjadi trend atau kebiasaan ketika biker tetap berkendara selama hujan atau ketika menerobos daerah yang memiliki genangan air cukup tinggi alas kaki dilepas. Ketika ditanya kebanyakan menjawab agar alas kakinya tidak basah , namun hal yang disayangkan kaki mereka sendiri menjadi tidak terlindung dikarenakan lebih sayang kepada alas kakinya. Kalau ditelaah semahal apapun alas kaki tentu saja masih bisa dibeli, namun kalau kaki sudah terluka atau hilang sulit untuk disembuhkan atau tidak ada yang tempat yang menjualnya toh.
4. Mendadak omset penjualan Jas Hujan meningkat drastis
Entah kenapa setiap awal musim hujan omset dari penjualan jas hujan naik drastis. Ada saja oknum yang setiap musim hujan selalu membeli jas hujan. Padahal sejatinya jas hujan itu adalah barang yang awet dan panjang umurnya. Pengalaman penulis pribadi penulis sudah memiki jas hujan yang berumur sekitar empat tahun dan bisa digunakan. Yang lebih uniknya lagi kebanyakan jas hujan berwarna gelaplah yang laku dipasaran, padahal secara logika ketika cuaca sedang hujan warna-warna cerahlah yang lebih mudah terlihat dan bisa menurunkan kemungkinan terjadinya kecelakaan seperti tabrakan atau ditabrak.
5. Jalan yang biasanya macet terasa sepi dan lengang
Ketika mendung atau hujan gerimis mulai turun ketika pagi hari, jalan-jalan disekitar tempat penulis yang biasanya padat dan macet tiba-tiba menjadi sepi. Mungkin dikarenakan adanya gejala "mager" alias malas gerak ketika pagi hari yang udaranya masih terasa cukup dingin, jadi berkurang deh pengguna jalan. Padahal mau cuaca mendung, hujan atau badai hidup harus tetap berjalan buktinya ibu-ibu pedagang nasi uduk langganan penulis yang kepo (liat gagal paham bagian dua, kalau mau tau jelasnya) pada saat subuh tetap menggelar dagangannya walau sedang gerimis dan udara terasa dingin.
6. Mulai adanya fenomena Ojek Payung
Kalau belum lama ini ojek online sedang menjadi trend, ketika musim hujan ini Ojek Payung yang menjadi tren. Sering terlihat ada beberapa anak-anak atau orang dewasa yang mulai menjajakan payung untuk digunakan ketika hujan mulai turun. Semua masih menggunakan cara yang traditional tentunya, masih belum ada aplikasi untuk pesan secara online pada smartphone kita saat ini. Yang membedakan sebagian sudah mulai cerdas yakni membawa dua buah payung , satu untuk si penyedia jasa ojek payung dan satunya untuk si pengguna jasa ojek payung (biar gak kehujanan)
7. Tukang Bajigur keliling mulai bermunculan
Entah munculnya darimana pada saat musim hujan ini ada tukang bajigur keliling yang menggunakan gerobak dorong. Selain menjajakan minuman hangat bernama bajigur, biasa si pedagang juga menjual pisang kukus, getuk, kacang kedelai rebus,ubi rebus dan sejenisnya. Namun di era kekinian ini populasi mereka semakin berkurang drastis. Berbeda dengan masa ketika penulis masih anak-anak yang mana jumlah tukang bajigur keliling masih cukup banyak. Mungkin beberapa dari pedagang itu sudah pensiun atau menjajaki bisnis baru. #kangenbajigur+cemilannya
8. Jadi tiba-tiba ingin makan mie instan kuah
Pada saat hujan sedang turun tidak tahu kenapa bawaanya itu juga ingin makan mie instan kuah, apalagi yang kuahnya hangat, gurih dan nikmat. Tidak lupa disertai toping andalan seperti telur ayam direbus , bawang goreng ditambah cabai atau sambal supaya terasa sedikit pedas. Mie instan ini juga bisa diganti sama Bakso atau mie ayam keliling kok :D
9. Tiba-tiba jadi sering galau
Gak tau kenapa kalau sudah mendung dan turun hujan jika tidak terkena gejala "mager" (malas gerak) pasti terkena virus galau. Mungkin dikarenakan ada beberapa ingatan yang tersimpan dikala sedang hujan. Bahkan sempat terlintas dalam benak penulis, jangan-jangan awannya juga sedang galau jadinya dia mendung. Terus dikarenakan awan galau , awan labil sampai muncul petir dan guntur dan akhirnya awanpun merasa sedih sehingga turunlah hujan membasahi bumi ini. Tetapi ada sisi positif nya karena biasa setelah hujan akan ada pelangi ,tapi belakangan ini juga sudah jarang muncul pelangi lagi setelah hujan. Mungkin saja pelukis pelangi sedang sibuk.
Sebenarnya masih banyak sih hal "unik" yang penulis rasakan selama musim hujan dan kalau ditulis bisa makin banyak (dan mungkin makin ngaco) oleh karena itu sampai disini saja dulu.
13 Des 2015
Gagal Paham (bagian empat)
Di negara asal penulis ada banyak musim ada musim hujan, musim panas, musim durian, musim pemilu, musim nikah, dan sebagainya. Yang mau penulis bahas kali ini adalah musim nikah, entah kenapa banyak sekali pernikahan dilangsungkan sebelum musim hujan tiba. Saat musim nikah tiba tiba-tiba jadwal setiap akhir pekan menjadi penuh untuk pergi kesatu tempat resepsi ketempat resepsi lainnya.
Ada hal yang menyebalkan disetiap acara resepsi pernikahan tersebut, kalau penulis datang sendirian pasti ada saja pertanyaan yang selalu sama (mungkin mereka pada janjian kali ya pas mau bertanya) "kok sendirian ? pasangannya mana? kapan menyusul?".
Pertanyaan tersebut itu seperti pukulan kombinasi Chris John yang sulit dibendung atau ditahan lagi ketika sudah dilepaskan.
Penulis juga punya kombinasi jawaban untuk kombinasi pertanyaan tersebut yaitu "iya sendirian. pasangannya ada kok tapi jauh, jauh dimasa depan. Menyusulnya nanti kalau pasangannya dah ada".
Terbersit keinginan oleh penulis untuk mengajukan pertanyaan balik terutama pertanyaan "kapan menyusul?" pada saat momen atau acara yang lain, kepada mereka yang selalu mengeluarkan jurus kombinasi pertanyaan itu, momennya adalah ketika sedang melayat. Cuma sayangnya hal itu belum bisa terwujud karena masih bertentangan dengan akal sehat dan norma yang berlaku.
Untuk menikah itu sebenarnya syaratnya gak susah kok, gak perlu cantik/tampan, kaya/mapan, seiman dan sebagainya. Cuma ada beberapa kriteria mutlak yang diperlukan untuk menikah. Kriterianya adalah sebagai berikut :
1. Ada Pasangannya.
Percuma kalau pasangan cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, dsb. tapi kalau tidak ada atau baru sekedar wacana atau angan-angan belaka, Pernikahan tidak akan bisa dilangsungkan.
2. Beda Jenis Kelaminnya
Andai kriteria lain seperti cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, sudah ada pasangannya , dsb sudah terpenuhi, namun ternyata jenis kelaminnya sama. Pernikahan tidak akan bisa dilangsungkan.
3. Sama Keyakinan
Anggap saja pasangannya sudah ada, jenis kelaminnya berbeda, cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, tapi jika beda keyakinan pernikahan juga tidak mungkin bisa dilakukan. Contoh : Pria yakin mau menikah sama sang Wanita, sementara sang Wanita yakin tidak mau menikah sama si Pria.
Setelah kriteria mutlak itu terpenuhi dan ditambah restu dari orang tua dan keluarga, niscaya pernikahan bisa dilakukan (syarat dan ketentuan berlaku).
Mungkin setelah membaca tulisan ini banyak yang mencibir, bahkan menganggap penulis ini gak laku. Yah mungkin memang itu kenyatannya, karena penulis sendiri TBC (Tinggi , Besar, Cakep atau Tergolong Beruang Coklat). Ada juga yang bertanya penulis belum nikah itu menunggu apa sih sebenarnya. Jawabannya cuma satu "nunggu yang mau" , dalam hal ini menunggu pasangan yang mau sama penulis dan pasangan yang penulis mau, hal ini agar tidak melanggar kriteria ke tiga :D.
Note bawah :
Tulisan kali ini agak sensitif, jadi jika memang ada pihak-pihak tertentu yang tidak berkenan penulis mohon maaf sebelumnya. Tujuan dari tulisan ini tidak untuk "menyinggung" pihak manapun, tulisan ini hanya buah pikiran dan pengalaman pribadi penulis saja.
Ada hal yang menyebalkan disetiap acara resepsi pernikahan tersebut, kalau penulis datang sendirian pasti ada saja pertanyaan yang selalu sama (mungkin mereka pada janjian kali ya pas mau bertanya) "kok sendirian ? pasangannya mana? kapan menyusul?".
Pertanyaan tersebut itu seperti pukulan kombinasi Chris John yang sulit dibendung atau ditahan lagi ketika sudah dilepaskan.
Penulis juga punya kombinasi jawaban untuk kombinasi pertanyaan tersebut yaitu "iya sendirian. pasangannya ada kok tapi jauh, jauh dimasa depan. Menyusulnya nanti kalau pasangannya dah ada".
Terbersit keinginan oleh penulis untuk mengajukan pertanyaan balik terutama pertanyaan "kapan menyusul?" pada saat momen atau acara yang lain, kepada mereka yang selalu mengeluarkan jurus kombinasi pertanyaan itu, momennya adalah ketika sedang melayat. Cuma sayangnya hal itu belum bisa terwujud karena masih bertentangan dengan akal sehat dan norma yang berlaku.
Untuk menikah itu sebenarnya syaratnya gak susah kok, gak perlu cantik/tampan, kaya/mapan, seiman dan sebagainya. Cuma ada beberapa kriteria mutlak yang diperlukan untuk menikah. Kriterianya adalah sebagai berikut :
1. Ada Pasangannya.
Percuma kalau pasangan cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, dsb. tapi kalau tidak ada atau baru sekedar wacana atau angan-angan belaka, Pernikahan tidak akan bisa dilangsungkan.
2. Beda Jenis Kelaminnya
Andai kriteria lain seperti cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, sudah ada pasangannya , dsb sudah terpenuhi, namun ternyata jenis kelaminnya sama. Pernikahan tidak akan bisa dilangsungkan.
3. Sama Keyakinan
Anggap saja pasangannya sudah ada, jenis kelaminnya berbeda, cantik/tampan, kaya/mapan, seiman, tapi jika beda keyakinan pernikahan juga tidak mungkin bisa dilakukan. Contoh : Pria yakin mau menikah sama sang Wanita, sementara sang Wanita yakin tidak mau menikah sama si Pria.
Setelah kriteria mutlak itu terpenuhi dan ditambah restu dari orang tua dan keluarga, niscaya pernikahan bisa dilakukan (syarat dan ketentuan berlaku).
Mungkin setelah membaca tulisan ini banyak yang mencibir, bahkan menganggap penulis ini gak laku. Yah mungkin memang itu kenyatannya, karena penulis sendiri TBC (Tinggi , Besar, Cakep atau Tergolong Beruang Coklat). Ada juga yang bertanya penulis belum nikah itu menunggu apa sih sebenarnya. Jawabannya cuma satu "nunggu yang mau" , dalam hal ini menunggu pasangan yang mau sama penulis dan pasangan yang penulis mau, hal ini agar tidak melanggar kriteria ke tiga :D.
Note bawah :
Tulisan kali ini agak sensitif, jadi jika memang ada pihak-pihak tertentu yang tidak berkenan penulis mohon maaf sebelumnya. Tujuan dari tulisan ini tidak untuk "menyinggung" pihak manapun, tulisan ini hanya buah pikiran dan pengalaman pribadi penulis saja.
4 Des 2015
Gagal Paham (Bagian Tiga)
Pada suatu waktu penulis sedang bejalan dipusat perbelanjaan, suatu ketika penulis melihat ada seseorang yang tinggi, besar, ganteng. Karena penasaran penulis coba hampiri dan setelah dekat ternyata itu cermin. Selepas itu penulis pun melanjutkan belanja beberapa keperluan untuk casting, karena penulis mau mencoba ikut casting sinetron Ganteng-Ganteng Seringgila. Namun ketika casting penulis gagal dan ditolak dengan alasan ada kriteria kurang, katanya penulis itu hanya Seringgila dan belum ganteng-ganteng (belum lho bukan tidak, berarti ada kemungkinan kedepannya mungkin bisa menjadi).
Sepulang dari tempat casting ternyata turun hujan, memang sekarang ini sudah memasuki musim hujan ya, kalau sudah hujan penulis jadi teringat lagu lawas dari Obbie Mesakh "Yang hujan turun lagi........" karena kalau nanti tiba-tiba hujannya itu naik kita jadi bingung kok hujan itu bisa naik, karena hujan bukanlah harga-harga ataupun rasa cintaku padamu (iya kamu.......) yang akan selalu naik tapi tidak pernah turun lagi. Adapun banyak yang berpendapat hujan itu diawali dengan awan gelap , angin kencang atau dingin, bahkan petir tapi itu tidak akurat sama sekali, karena yang pasti itu hujan selalu diawali dengan huruf "H". Mungkin ada yang belum tau juga kalau hujan itu mentalnya cukup hebat, karena walaupun sering disorakin diawalnya (soalnya diteriaki "hu") namun ia tetap berlangsung tanpa minder sedikitpun.
Kalau sudah musim hujan ini juga pasti selalu diikuti oleh yang namanya banjir, mungkin karena mereka itu sangat karib sekali sehingga kemana-mana sering bersama. Atau mungkin juga si banjir ini ternyata itu "posesif" yang selalu mengikuti kemana perginya si hujan , jika hujan itu pergi sendirian (ini namanya Majas Personifikasi ya, sekalian belajar bahasa Indonesia juga). Kalau di Ibu Kota alias di JKT disingkat aja biar keren, tapi gak pakai angka Empat Delapan ya), ada yang namanya istilah "Banjir Kiriman". Yang mana ketika tidak turun hujan juga bisa datang air banjir, yang konon katanya air itu berasa dari area hulu atau sekitar daerah Puncak, Bogor (yang ini gak disingkat , biar gak salah pemahaman). Yang penulis bingung itu ongkos kirimnya berapa ya untuk kirim banjir? belum lagi membawanya pakai apa, soalnya susah dikemasnya agar bisa menjadi banjir yang sesuai dengan SNI.
Karena hujan penulis pun berteduh, dan kebetulan ditempat berteduh ada tukang bakso yang sedang berteduh sambil berjualan. Ketika sedang hujan memang enak kalau sambil makan bakso, benar ini sungguh. Penulis pun memesan satu porsi bakso untuk dimakan sambil menunggu hujan reda. Para peneduh (orang yang sedang berteduh) lainnya juga ada beberapa yang pesan juga bakso, terdapat beberapa hal unik yang ditemui pada saat itu , yaitu sebagai berikut :
-Peneduh Pembeli Pertama : "bang bakso satu porsi, dibungkus. sambalnya dipisahkan aja" Itu cukup kejam kenapa juga sambal harus dipisahkan, apa sih kesalahan sambal itu itu sampai harus dipisahkan dari yang lainnya.
-Peneduh Pembeli Kedua : "bang, baksonya semangkok tapi jangan pakai tahu dan tak perlu digoreng soalnya kan saya maunya bakso bukan batagor"
Ada pula yang lebih unik lagi saat itu yakni pembeli yang sudah selesai makan dan mengembalikan mangkuk dan sendok ke penjual bakso
-Peneduh Pembeli Ketiga : "Bang tadi kok sambel baksonya pedes sih", nah disini penulis berpikir yang namanya sambal/sambel wajar kalau pedas kalau yang manis itu kecap manis ataupun kamu, iya kamu.........
Note bawah :
*Cerita diatas adalah kisah nyata penulis yang "belum" terjadi, ingat "belum" itu beda dengan "tidak" dikarenakan memang tidak sama.
*Untuk yang penasaran siapa itu "kamu......" yang disebut dicerita diatas yang pasti itu orang yang berbeda jenis kelaminnya sama penulis, benar itu sungguh. Dan "belum" bisa dituliskan ataupun disebutkan secara spesifik.
Sepulang dari tempat casting ternyata turun hujan, memang sekarang ini sudah memasuki musim hujan ya, kalau sudah hujan penulis jadi teringat lagu lawas dari Obbie Mesakh "Yang hujan turun lagi........" karena kalau nanti tiba-tiba hujannya itu naik kita jadi bingung kok hujan itu bisa naik, karena hujan bukanlah harga-harga ataupun rasa cintaku padamu (iya kamu.......) yang akan selalu naik tapi tidak pernah turun lagi. Adapun banyak yang berpendapat hujan itu diawali dengan awan gelap , angin kencang atau dingin, bahkan petir tapi itu tidak akurat sama sekali, karena yang pasti itu hujan selalu diawali dengan huruf "H". Mungkin ada yang belum tau juga kalau hujan itu mentalnya cukup hebat, karena walaupun sering disorakin diawalnya (soalnya diteriaki "hu") namun ia tetap berlangsung tanpa minder sedikitpun.
Kalau sudah musim hujan ini juga pasti selalu diikuti oleh yang namanya banjir, mungkin karena mereka itu sangat karib sekali sehingga kemana-mana sering bersama. Atau mungkin juga si banjir ini ternyata itu "posesif" yang selalu mengikuti kemana perginya si hujan , jika hujan itu pergi sendirian (ini namanya Majas Personifikasi ya, sekalian belajar bahasa Indonesia juga). Kalau di Ibu Kota alias di JKT disingkat aja biar keren, tapi gak pakai angka Empat Delapan ya), ada yang namanya istilah "Banjir Kiriman". Yang mana ketika tidak turun hujan juga bisa datang air banjir, yang konon katanya air itu berasa dari area hulu atau sekitar daerah Puncak, Bogor (yang ini gak disingkat , biar gak salah pemahaman). Yang penulis bingung itu ongkos kirimnya berapa ya untuk kirim banjir? belum lagi membawanya pakai apa, soalnya susah dikemasnya agar bisa menjadi banjir yang sesuai dengan SNI.
Karena hujan penulis pun berteduh, dan kebetulan ditempat berteduh ada tukang bakso yang sedang berteduh sambil berjualan. Ketika sedang hujan memang enak kalau sambil makan bakso, benar ini sungguh. Penulis pun memesan satu porsi bakso untuk dimakan sambil menunggu hujan reda. Para peneduh (orang yang sedang berteduh) lainnya juga ada beberapa yang pesan juga bakso, terdapat beberapa hal unik yang ditemui pada saat itu , yaitu sebagai berikut :
-Peneduh Pembeli Pertama : "bang bakso satu porsi, dibungkus. sambalnya dipisahkan aja" Itu cukup kejam kenapa juga sambal harus dipisahkan, apa sih kesalahan sambal itu itu sampai harus dipisahkan dari yang lainnya.
-Peneduh Pembeli Kedua : "bang, baksonya semangkok tapi jangan pakai tahu dan tak perlu digoreng soalnya kan saya maunya bakso bukan batagor"
Ada pula yang lebih unik lagi saat itu yakni pembeli yang sudah selesai makan dan mengembalikan mangkuk dan sendok ke penjual bakso
-Peneduh Pembeli Ketiga : "Bang tadi kok sambel baksonya pedes sih", nah disini penulis berpikir yang namanya sambal/sambel wajar kalau pedas kalau yang manis itu kecap manis ataupun kamu, iya kamu.........
Note bawah :
*Cerita diatas adalah kisah nyata penulis yang "belum" terjadi, ingat "belum" itu beda dengan "tidak" dikarenakan memang tidak sama.
*Untuk yang penasaran siapa itu "kamu......" yang disebut dicerita diatas yang pasti itu orang yang berbeda jenis kelaminnya sama penulis, benar itu sungguh. Dan "belum" bisa dituliskan ataupun disebutkan secara spesifik.
30 Nov 2015
Gagal Paham (bagian dua)
Dipagi hari ketika penulis bercermin maunya diri ini tampan, ternyata malah lebih mirip sama nampan. Taukah kalian bahwa ternyata nampan adalah singkatan dari eNAM delaPAN, yang secara matematis dekat dengan enam sembilan angka yang konon katanya banyak disukai oleh khalayak ramai, benar ini sungguh karena banyak orang yang tersenyum ketika mendengar angka enam sembilan. Atau bisa jadi juga nampan itu adalah diantara eNAM dan delaPAN alias angka tujuh, kan semua tau kalau angka tujuh artinya sudah lumayan dalam penilaian itu artinya sudah dapat nilai B minus lah itu.
Kita tinggalkan masalah cermin dan angka-angka diatas karena memang bukan otak-atik angka tujuan dari tulisan ini, kita lanjut lagi ke momen ketika akan sarapan. Ternyata memang benar bahwa ibu-ibu itu adalah makhluk paling kepo , semua urusan dari yang tidak penting saja dia mau tau.Tadi pagi setelah bercermin sampai bosan itu ya penulis pergi ke tukang nasi uduk untuk sarapan, dan ternyata si ibu tukang nasi uduk itu kepo abis.
Ditempat jualan nasi uduk saya pun pesan "Bu nasi uduk pakai telor dadar, perkedel sama bala-bala sambelnya 2sendok"
si ibu tukang nasi uduknya bukan menjawab malah nanya "Mau makan disini apa dirumah de ?"
Lha terserah dong penulis mau makan dimana, tuh ibu-ibu emang kepo banget ya masalah mau makan dimana aja dia harus tau.
Penulis itu juga punya hobi berjalan kaki dalam menjalankan aktifitas, bukan karena gak punya kendaraan tapi karena penulis ini orangnya sederhana dan tidak mau sombong aja, karena penulis orang sederhana yang tidak punya kendaraan. Banyak cerita dari para pejalan kaki katanya mereka ketika berjalan kaki di trotoar itu sering diklakson atau hampir diserempet sepeda motor itu sih biasa, kalau ditempat penulis pejalan kaki itu langsung diserempet soalnya gak ada trotoar ditepi jalan. Sekalipun ada , pasti ditutupin sama bangunan semi permanen yang memakai lahan trotoar. Ada juga trotoar yang diubah fungsinya menjadi semacam taman, yang biaya pembuatannya mahal indahnya cuma sebentar dan perawatannya gak ada.
Belakangan ini juga ada (maaf) orang kurang sehat mentalnya sebut saja orgil, yang sering muncul dekat tempat penulis beraktifitas. Tuh orgil itu hebat dia cinta kebersihan soalnya sering mencuci mobil-mobil angkutan umum atau truk yang kotor atau dia juga pernah tuh menyapu dan memungut sampah disekitar. Tapi itu semua gak gratis ternyata, pernah sekali tuh orgil menyapu dihalaman depan tempat usaha penulis terus dia minta upah, minta upahnya bukan uang atau makanan tapi rokok.
Memang kebetulan penulis ini punya kebiasaan buruk yaitu merokok, ketika selesai menyapu halaman orgil minta upah.
si orgil berkata "bos, merokok itu gak bagus buat kesehatan bos mending rokoknya buat saya aja"
Dan penulis kasih aja sisa rokok penulis yang sebungkus kurang sebatang kepada orgil, dan ternyata tuh orgil menyalakan rokok tersebut merokok terus bejalan menjauh.
Tentu saja hal tersebut membuat bingung dan sebal, sampai-sampai penulis ingin berkata "katanya merokok merokok gak bagus buat kesehatan tapi kenapa kamu merokok juga"
tapi akhirnya niat itu dibatalkan karena penulis sadar namanya juga orang yang kurang sehat mental masa ditanggapi. Bahkan penulis sampai berpikir ini yang gak sehat mentalnya sebenarnya siapa ya, apakah penulis? orgil tersebut? atau pembaca yang tulisan gak jelas ini dibuat aja masih serius membacanya.
note bawah :
penulis mau mengutip perkataan motipator (modal penitipan dan parkiran motor) yang katanya super "we must life with having fun seriously or seriously to become funny, but never try to seriously or try to funny" yang artinya : "kita harus hidup dengan menjadi senang untuk serius atau serius untuk menjadi lucu, tapi jangan pernah mencoba untuk serius atau lucu.
Merokok juga tidak baik untuk kesehatan dan bisa membunuhmu (jadi jangan ditiru). Karena penulis sendiri sedang dalam proses untuk berhenti melakukan hal tersebut, benar ini sungguh.
Mohon maaf jika ada penulisan atau kalimat yang menyinggung pihak-pihak tertentu, karena tujuan tulisan ini dibuat bukan untuk menyinggung.
Kita tinggalkan masalah cermin dan angka-angka diatas karena memang bukan otak-atik angka tujuan dari tulisan ini, kita lanjut lagi ke momen ketika akan sarapan. Ternyata memang benar bahwa ibu-ibu itu adalah makhluk paling kepo , semua urusan dari yang tidak penting saja dia mau tau.Tadi pagi setelah bercermin sampai bosan itu ya penulis pergi ke tukang nasi uduk untuk sarapan, dan ternyata si ibu tukang nasi uduk itu kepo abis.
Ditempat jualan nasi uduk saya pun pesan "Bu nasi uduk pakai telor dadar, perkedel sama bala-bala sambelnya 2sendok"
si ibu tukang nasi uduknya bukan menjawab malah nanya "Mau makan disini apa dirumah de ?"
Lha terserah dong penulis mau makan dimana, tuh ibu-ibu emang kepo banget ya masalah mau makan dimana aja dia harus tau.
Penulis itu juga punya hobi berjalan kaki dalam menjalankan aktifitas, bukan karena gak punya kendaraan tapi karena penulis ini orangnya sederhana dan tidak mau sombong aja, karena penulis orang sederhana yang tidak punya kendaraan. Banyak cerita dari para pejalan kaki katanya mereka ketika berjalan kaki di trotoar itu sering diklakson atau hampir diserempet sepeda motor itu sih biasa, kalau ditempat penulis pejalan kaki itu langsung diserempet soalnya gak ada trotoar ditepi jalan. Sekalipun ada , pasti ditutupin sama bangunan semi permanen yang memakai lahan trotoar. Ada juga trotoar yang diubah fungsinya menjadi semacam taman, yang biaya pembuatannya mahal indahnya cuma sebentar dan perawatannya gak ada.
Belakangan ini juga ada (maaf) orang kurang sehat mentalnya sebut saja orgil, yang sering muncul dekat tempat penulis beraktifitas. Tuh orgil itu hebat dia cinta kebersihan soalnya sering mencuci mobil-mobil angkutan umum atau truk yang kotor atau dia juga pernah tuh menyapu dan memungut sampah disekitar. Tapi itu semua gak gratis ternyata, pernah sekali tuh orgil menyapu dihalaman depan tempat usaha penulis terus dia minta upah, minta upahnya bukan uang atau makanan tapi rokok.
Memang kebetulan penulis ini punya kebiasaan buruk yaitu merokok, ketika selesai menyapu halaman orgil minta upah.
si orgil berkata "bos, merokok itu gak bagus buat kesehatan bos mending rokoknya buat saya aja"
Dan penulis kasih aja sisa rokok penulis yang sebungkus kurang sebatang kepada orgil, dan ternyata tuh orgil menyalakan rokok tersebut merokok terus bejalan menjauh.
Tentu saja hal tersebut membuat bingung dan sebal, sampai-sampai penulis ingin berkata "katanya merokok merokok gak bagus buat kesehatan tapi kenapa kamu merokok juga"
tapi akhirnya niat itu dibatalkan karena penulis sadar namanya juga orang yang kurang sehat mental masa ditanggapi. Bahkan penulis sampai berpikir ini yang gak sehat mentalnya sebenarnya siapa ya, apakah penulis? orgil tersebut? atau pembaca yang tulisan gak jelas ini dibuat aja masih serius membacanya.
note bawah :
penulis mau mengutip perkataan motipator (modal penitipan dan parkiran motor) yang katanya super "we must life with having fun seriously or seriously to become funny, but never try to seriously or try to funny" yang artinya : "kita harus hidup dengan menjadi senang untuk serius atau serius untuk menjadi lucu, tapi jangan pernah mencoba untuk serius atau lucu.
Merokok juga tidak baik untuk kesehatan dan bisa membunuhmu (jadi jangan ditiru). Karena penulis sendiri sedang dalam proses untuk berhenti melakukan hal tersebut, benar ini sungguh.
Mohon maaf jika ada penulisan atau kalimat yang menyinggung pihak-pihak tertentu, karena tujuan tulisan ini dibuat bukan untuk menyinggung.
23 Nov 2015
Gagal Paham
Tidak bisa dipungkiri sekarang ini adalah era kekinian, segala sesuatu selalu berubah sedemikian cepatnya mengikuti trend yang sedang berjalan. Banyak yang mengikuti era kekinian, dan tidak sedikit juga yang mencibir tentang kekinian. Seperti perdebatan seolah yang tidak ada awal mula ataupun selesainya jika melihat fenomena tersebut.
Pertama kita lihat dari sudut pandang yang mengikuti trend atau bahasa gaulnya itu kekinian. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, prilaku ataupun tindakan yang dilakukan selalu terbaru dan mengikuti trend yang sedang berlangsung. Ada beberapa yang memang mengerti secara harfiah maksud dan tujuan trend yang sedang berlangsung. Tidak sedikit juga yang terbawa arus demi mendapatkan predikat "up to date" atau gak mau dibilang kudet (kurang update).
Yang kedua sudut pandangan orang yang selalu mencibir mereka yang kekinian, entah kenapa setiap ada "peristiwa" dan ada trend yang sedang terjadi mereka selalu mencibir. Bahkan tidak sedikit yang berpedoman "anti mainstream" (mainstream adalah arus utama, atau secara harfiah bisa dibilang umum), perlu diketahui ketika anti mainstream itu juga sudah banyak jadinya itu mainstream juga lho (mulai berkerut keningnya kan ketika membaca sampai sini).
Kita ambil contoh kasus tentang boomingnya "stand up comedy" pada saat tulisan ini dibuat. Kita mundur sedikit ke beberapa tahun yang lalu, ketika lawakan-lawakan slapstick (lawakan yang mengkonyolkan diri seperti menjatuhkan diri, menaburi muka dengan tepung, mencela fisik, dan sejenisnya) sedang booming dan disiarkan hampir setiap hari di televisi sehingga membuat jemu dan bosan. Lalu muncullah era baru yang dengan menawarkan konsep yang berbeda dari masa itu yakni stand up comedy, yang mana komedi yang disajikan menggunakan materi-materi yang dibawakan oleh para komika (pelaku stand up comedy). Yang mana materi itu berasal dari sudut pandang mereka pribadi terhadap hal-hal yang terjadi disekitar mereka jadi semua terasa beda dan original.
Seiring berjalannya waktu era lawakan slapstick pun mulai ditinggalkan (mungkin karena rasa jenuh) dan Stand Up Comedy pun mulai dilirik keberadaannya. Sampai pada saat tulisan ini dibuat Stand Up Comedy mulai berjaya bahkan ada beberapa televisi nasional yang sebelumnya sama sekali tidak melirik stand up comedy mulai menayangkannya. Namun sayangnya lagi-lagi ada pihak yang kekinian dan mengikuti trend serta ada juga pihak yang mencibir.
Sejujurnya kalau dari sudut pandang penulis, kalau penulis suka akan sesuatu ya penulis nikmati dan jika penulis tidak suka ya sudah penulis tinggalkan. Tanpa komentar , kritik ataupun cibiran yang dikeluarkan. Namun yang ingin penulis tekankan, walau mengikuti era janganlah sampai kehilangan jati diri dan hanya ikut-ikutan tanpa tau apa arti trend yang sedang berjalan. Dan juga tidak perlu terjadi perdebatan antara pihak yang pro dan kontra, ingat bahwa damai itu indah.
Pertama kita lihat dari sudut pandang yang mengikuti trend atau bahasa gaulnya itu kekinian. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, prilaku ataupun tindakan yang dilakukan selalu terbaru dan mengikuti trend yang sedang berlangsung. Ada beberapa yang memang mengerti secara harfiah maksud dan tujuan trend yang sedang berlangsung. Tidak sedikit juga yang terbawa arus demi mendapatkan predikat "up to date" atau gak mau dibilang kudet (kurang update).
Yang kedua sudut pandangan orang yang selalu mencibir mereka yang kekinian, entah kenapa setiap ada "peristiwa" dan ada trend yang sedang terjadi mereka selalu mencibir. Bahkan tidak sedikit yang berpedoman "anti mainstream" (mainstream adalah arus utama, atau secara harfiah bisa dibilang umum), perlu diketahui ketika anti mainstream itu juga sudah banyak jadinya itu mainstream juga lho (mulai berkerut keningnya kan ketika membaca sampai sini).
Kita ambil contoh kasus tentang boomingnya "stand up comedy" pada saat tulisan ini dibuat. Kita mundur sedikit ke beberapa tahun yang lalu, ketika lawakan-lawakan slapstick (lawakan yang mengkonyolkan diri seperti menjatuhkan diri, menaburi muka dengan tepung, mencela fisik, dan sejenisnya) sedang booming dan disiarkan hampir setiap hari di televisi sehingga membuat jemu dan bosan. Lalu muncullah era baru yang dengan menawarkan konsep yang berbeda dari masa itu yakni stand up comedy, yang mana komedi yang disajikan menggunakan materi-materi yang dibawakan oleh para komika (pelaku stand up comedy). Yang mana materi itu berasal dari sudut pandang mereka pribadi terhadap hal-hal yang terjadi disekitar mereka jadi semua terasa beda dan original.
Seiring berjalannya waktu era lawakan slapstick pun mulai ditinggalkan (mungkin karena rasa jenuh) dan Stand Up Comedy pun mulai dilirik keberadaannya. Sampai pada saat tulisan ini dibuat Stand Up Comedy mulai berjaya bahkan ada beberapa televisi nasional yang sebelumnya sama sekali tidak melirik stand up comedy mulai menayangkannya. Namun sayangnya lagi-lagi ada pihak yang kekinian dan mengikuti trend serta ada juga pihak yang mencibir.
Sejujurnya kalau dari sudut pandang penulis, kalau penulis suka akan sesuatu ya penulis nikmati dan jika penulis tidak suka ya sudah penulis tinggalkan. Tanpa komentar , kritik ataupun cibiran yang dikeluarkan. Namun yang ingin penulis tekankan, walau mengikuti era janganlah sampai kehilangan jati diri dan hanya ikut-ikutan tanpa tau apa arti trend yang sedang berjalan. Dan juga tidak perlu terjadi perdebatan antara pihak yang pro dan kontra, ingat bahwa damai itu indah.
9 Nov 2015
Sakit Gigi (bagian dua)
Selama sakit gigi, banyak hal yang menyebalkan selain susah makan dan susah tidur penulis sendiri susah dalam melakukan kegiatan yang biasa penulis lakukan yakni bersepeda ketempat beraktifitas. Bukannya kenapa soalnya penulis sebel aja sama tuh sepeda yang giginya bisa dioper-oper semaunya, sementara gigi penulis lagi sakit. Belum lagi karena SSB (sentuh sakit banget) pada bagian gigi, penulis jadi kesulitan untuk memakai helm sepeda yang penulis miliki, bukannya apa soalnya helmnya kecil dan tali helmnya ngepress di pipi sehingga menekan area yang sakit itu.
Akhirnya hari untuk perawatan gigi sesi kedua datang juga, dan penulis pun kembali menuju kursi penyiksaan itu (baca cerita bagian pertama kalau mau tau lebih jelasnya). Ternyata pada diperiksa ulang ada permasalahan yakni akar gigi yang bermasalah itu retak atau split (temennya kokakola), sehingga tidak mungkin dilakukan perawatan lanjutan dan dengan terpaksa harus dicabut giginya.
Dari pengalaman cabut gigi sebelumnya, pada saat proses pencabutan gigi itu horor. Mulut penulis harus dibuka selebar-lebarnya lalu gusi-gusi disuntik untuk pembiusan lokal. Gak cuma sampai disitu, setelah bius bekerja diambillah tang untuk mencabut giginya. Ukuran tang nya sih gak besar-besar amat , tapi pada saat proses pencabutannya itu bunyinya seperti suara derakan yang keras banget mirip kaya suara kayu yang patah. Dan proses pencabutannya pun gak sekaligus , bahkan sampai kepala penulis ditahan sama perawat (dan gak enaknya perawatnya itu cowok) sementara pelaku pencabutan gigi alias Dokter giginya berusaha untuk mencabut. Untungnya ada perawat, coba kalau Dokter giginya sendirian bisa kayak nyabut singkong dikebun kali ya, yang kakinya itu digunakan untuk menahan.
Setelah selesai giginya dicabut gak ada rasa sakit sama sekali, ya jelas karena udah dibius dulu sebelumnya. Coba kalau gak pakai bius, bisa-bisa ada manusia sebesar beruang yang ngamuk-ngamuk dalam ruangan praktek dokter gigi karena kesakitan. Tapi beberapa saat setelah efek dari biusnya hilang, rasa sakitnya itu luar biasa. Bahkan tingkat sakitnya itu melebihi rasa sakit sewaktu cinta ditolak sungguh itu penulis gak bohong. Soalnya penulis pernah ditolak cinta sekali (kalau orangnya sama tapi nolaknya berkali-kali, boleh dihitung sekali kan ya? soalnya cuma pengalaman menyatakaan cinta cuma sama dia aja) rasanya tuh kayak ada suatu bagian yang hilang. Sedangkan setelah dicabut gigi ini bukan cuma rasanya tapi memang beneran ada bagian yang hilang. Walau efeknya sama-sama susah tidur dan susah makan setelahnya, tetap aja lebih sakit dicabut gigi daripada ditolak cinta.
Dan sekarang pun penulis jadi sulit untuk tersenyum narsis kembali, karena salah satu elemen narsis dari penulis yaitu salah satu gigi depan sudah tidak ada. Meninggalkan luka yang membekas dalam dan perasaan yang membuat merasa gundah. Penulis pun berencana untuk memasang gigi tiruan (bukan palsu ya, tapi tiruan), soalnya gigi itu sama kayak cinta setelah tumbuh dan tercabut tak mungkin bisa tergantikan atau tumbuh lagi yang lain.
Akhirnya hari untuk perawatan gigi sesi kedua datang juga, dan penulis pun kembali menuju kursi penyiksaan itu (baca cerita bagian pertama kalau mau tau lebih jelasnya). Ternyata pada diperiksa ulang ada permasalahan yakni akar gigi yang bermasalah itu retak atau split (temennya kokakola), sehingga tidak mungkin dilakukan perawatan lanjutan dan dengan terpaksa harus dicabut giginya.
Ilustrasi di Tempat Kejadian Perkara |
Dari pengalaman cabut gigi sebelumnya, pada saat proses pencabutan gigi itu horor. Mulut penulis harus dibuka selebar-lebarnya lalu gusi-gusi disuntik untuk pembiusan lokal. Gak cuma sampai disitu, setelah bius bekerja diambillah tang untuk mencabut giginya. Ukuran tang nya sih gak besar-besar amat , tapi pada saat proses pencabutannya itu bunyinya seperti suara derakan yang keras banget mirip kaya suara kayu yang patah. Dan proses pencabutannya pun gak sekaligus , bahkan sampai kepala penulis ditahan sama perawat (dan gak enaknya perawatnya itu cowok) sementara pelaku pencabutan gigi alias Dokter giginya berusaha untuk mencabut. Untungnya ada perawat, coba kalau Dokter giginya sendirian bisa kayak nyabut singkong dikebun kali ya, yang kakinya itu digunakan untuk menahan.
Setelah selesai giginya dicabut gak ada rasa sakit sama sekali, ya jelas karena udah dibius dulu sebelumnya. Coba kalau gak pakai bius, bisa-bisa ada manusia sebesar beruang yang ngamuk-ngamuk dalam ruangan praktek dokter gigi karena kesakitan. Tapi beberapa saat setelah efek dari biusnya hilang, rasa sakitnya itu luar biasa. Bahkan tingkat sakitnya itu melebihi rasa sakit sewaktu cinta ditolak sungguh itu penulis gak bohong. Soalnya penulis pernah ditolak cinta sekali (kalau orangnya sama tapi nolaknya berkali-kali, boleh dihitung sekali kan ya? soalnya cuma pengalaman menyatakaan cinta cuma sama dia aja) rasanya tuh kayak ada suatu bagian yang hilang. Sedangkan setelah dicabut gigi ini bukan cuma rasanya tapi memang beneran ada bagian yang hilang. Walau efeknya sama-sama susah tidur dan susah makan setelahnya, tetap aja lebih sakit dicabut gigi daripada ditolak cinta.
Dan sekarang pun penulis jadi sulit untuk tersenyum narsis kembali, karena salah satu elemen narsis dari penulis yaitu salah satu gigi depan sudah tidak ada. Meninggalkan luka yang membekas dalam dan perasaan yang membuat merasa gundah. Penulis pun berencana untuk memasang gigi tiruan (bukan palsu ya, tapi tiruan), soalnya gigi itu sama kayak cinta setelah tumbuh dan tercabut tak mungkin bisa tergantikan atau tumbuh lagi yang lain.
4 Nov 2015
Sakit Gigi
Mungkin diantara kalian pernah ada yang merasakan sakit gigi, rasanya sakit gigi itu gak enak ya. Hal ini membuat penulis teringat sebuah lagu dangdut yang berlirik "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati", tapi untuk penulis itu berbeda ya karena menurut penulis lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Soalnya gini kalau sakit hati penulis masih bisa tidur walaupun susah, dan juga masih bisa makan biarpun terasa hambar. Kalau lagi sakit gigi udah tidur susah, pas makan gak bisa karena bawaanya itu SSB yang berarti Sentuh Sakit Banget tuh gigi sampai gak bisa mengunyah.
Ada beberapa saran agar bisa makan pada saat sakit gigi, yakni mengalihkan rasa sakit ke bagian tubuh yang lain (mungkin yang memberi saran mengetahui bagaimana efektifnya pengalihan isu bisa berhasil kepada khalayak umum). Pernah sekali waktu penulis makan dan tidak sengaja pada saat mengunyah, gigi yang sakit tersentuh dan itu rasanya sakit sampai berdenyut-denyut. Akhirnya penulis mencoba saran yang pernah penulis dengar , karena yang sakit gigi pada bagian kiri maka penulis pukul bagian pipi sebelah kanan dan hasilnya berhasil saya jadi berhenti makan pada saat itu. Karena sebelah kiri gigi sakit sedangkan yang disebelah kanan juga sakit karena sehabis dipukul.
Karena tidak bisa berlama-lama menanggung beban ini, biar kesannya didramatisir macam di televisi. Akhirnya penulis membuat janji untuk pergi ke dokter gigi yang biasa menangani penulis. Sebenarnya sih malas ke dokter gigi, soalnya pas diperiksa sama dokter gigi itu membuat seolah-olah penulis ini seorang yang sedang diinterogasi. Soalnya nih ya kalau kita jadi pasien dokter gigi, pertama kita tuh pasti disorot wajahnya pakai lampu yang terang banget sampai-sampai sulit untuk melihat. Lalu mulut kita tuh bakal dibuka lebar-lebar sambil ditanya-tanya sama si dokter gigi, yang mana gak mungkin kita bisa jawab dengan baik dan benar pada saat itu. Belum lagi setelah kita jawab, kita juga tetap "disiksa" gigi yang SSB itu dikorek-korek dan paling sadis lagi di bor, disentuh aja sakit apalagi di bor. Dan setelah keluar dari ruang tuh dokter gigi pasti kita tutup mulut rapat-rapat, penulis belum pernah liat pasien yang keluar dari ruang dokter gigi bisa cengengesan, sungguh betul itu.
Dan tahap yang paling horor itu setelah keluar dari ruang dokter gigi alias menuju ke kasir pembayaran dan penerimaan obat. Coba bayangkan kita mau bayar aja nih harus ngantri, gimana kalau kita mau minta duit. Gak cuma disitu aja setelah bayar juga masih disuruh harus menunggu obat, yang artinya lagi-lagi kita harus bisa bersabar. Itu tuh ibaratnya itu pukulan beruntun, pertama kita abis disiksa sama dokter gigi, lalu pas bayar disuruh antri, kemudian pas bayar biayanya gak sedikit, abis bayar diminta tunggu lagi untuk obatnya. Kalau kata komentator pertandingan tinju itu combo pukulan beruntun yang maut. Dahsyatnya lagi penulis disuruh balik lagi ketempat itu beberapa hari kedepan untuk perawatan ulang, dan hebatnya penulis tuh mau aja untuk balik lagi. Apa mungkin nyanyian lagu dangdut "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" itu benar ya?
Note bawah : Buat dokter gigi penulis, peace dok ini kan lagi cuma belajar menulis aja.
Ada beberapa saran agar bisa makan pada saat sakit gigi, yakni mengalihkan rasa sakit ke bagian tubuh yang lain (mungkin yang memberi saran mengetahui bagaimana efektifnya pengalihan isu bisa berhasil kepada khalayak umum). Pernah sekali waktu penulis makan dan tidak sengaja pada saat mengunyah, gigi yang sakit tersentuh dan itu rasanya sakit sampai berdenyut-denyut. Akhirnya penulis mencoba saran yang pernah penulis dengar , karena yang sakit gigi pada bagian kiri maka penulis pukul bagian pipi sebelah kanan dan hasilnya berhasil saya jadi berhenti makan pada saat itu. Karena sebelah kiri gigi sakit sedangkan yang disebelah kanan juga sakit karena sehabis dipukul.
Karena tidak bisa berlama-lama menanggung beban ini, biar kesannya didramatisir macam di televisi. Akhirnya penulis membuat janji untuk pergi ke dokter gigi yang biasa menangani penulis. Sebenarnya sih malas ke dokter gigi, soalnya pas diperiksa sama dokter gigi itu membuat seolah-olah penulis ini seorang yang sedang diinterogasi. Soalnya nih ya kalau kita jadi pasien dokter gigi, pertama kita tuh pasti disorot wajahnya pakai lampu yang terang banget sampai-sampai sulit untuk melihat. Lalu mulut kita tuh bakal dibuka lebar-lebar sambil ditanya-tanya sama si dokter gigi, yang mana gak mungkin kita bisa jawab dengan baik dan benar pada saat itu. Belum lagi setelah kita jawab, kita juga tetap "disiksa" gigi yang SSB itu dikorek-korek dan paling sadis lagi di bor, disentuh aja sakit apalagi di bor. Dan setelah keluar dari ruang tuh dokter gigi pasti kita tutup mulut rapat-rapat, penulis belum pernah liat pasien yang keluar dari ruang dokter gigi bisa cengengesan, sungguh betul itu.
Dan tahap yang paling horor itu setelah keluar dari ruang dokter gigi alias menuju ke kasir pembayaran dan penerimaan obat. Coba bayangkan kita mau bayar aja nih harus ngantri, gimana kalau kita mau minta duit. Gak cuma disitu aja setelah bayar juga masih disuruh harus menunggu obat, yang artinya lagi-lagi kita harus bisa bersabar. Itu tuh ibaratnya itu pukulan beruntun, pertama kita abis disiksa sama dokter gigi, lalu pas bayar disuruh antri, kemudian pas bayar biayanya gak sedikit, abis bayar diminta tunggu lagi untuk obatnya. Kalau kata komentator pertandingan tinju itu combo pukulan beruntun yang maut. Dahsyatnya lagi penulis disuruh balik lagi ketempat itu beberapa hari kedepan untuk perawatan ulang, dan hebatnya penulis tuh mau aja untuk balik lagi. Apa mungkin nyanyian lagu dangdut "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" itu benar ya?
Note bawah : Buat dokter gigi penulis, peace dok ini kan lagi cuma belajar menulis aja.
7 Okt 2015
Jika Salah Rawat bibit Unggul pun Bisa tidak Tumbuh
Pernahkah kita mendengar atau melihat atau mungkin mengalami saat kita menanam tumbuhan dari kecil atau memelihara hewan dari masih kecil yang merupakan varietas unggulan yang berasal dari indukan yang unggul namun dikarenakan kesalahan didalam perawatan, pemeliharaan ataupun penjagaan pada saat proses tumbuh kembang, sehingga menghasilkan hasil yang kurang Unggul. Atau terkadang varietas biasa saja dari indukan yang biasa saja namun karena perawatan , pemeliharaan ataupun penjagaan pada proses tumbuh kembang baik , menghasilkan hasil yang unggulan.
Kali ini penulis ingin berkisah yang mengangkat tema tersebut, berikut kisahnya :
Kisah bermula pada zaman dahulu kala disebuah kota sebut saja kota Siluman, terdapat sebuah keluarga yang kaya raya yang bernama keluarga Siluman Jaya. Keluarga Siluman ini memiliki kekayaan yang tidak terhingga banyaknya kalau dihitung jumlahnya akan makan waktu berhari-hari, dikisahkan keluarga Siluman Jaya Ini memiliki seorang putra bernama Siluman Jaya Junior (untuk selanjutnya sebut saja Junior).
Dikarenakan sang ayah dan ibu dari keluarga Siluman Jaya ini beranggapan bahwa kekayaan mereka sudah mencukupi konon sampai 7turunan(dan 8tanjakan) mereka membiarkan saja Junior melakukan hal-hal yang ia senangi dan bergaya hidup mewah serta malas-malasan dikarenakan anggapan bahwa seluruh harta mereka tidak akan habis.
Pada suatu ketika ayah dan ibu keluarga Siluman Jaya akhirnya meninggal, dan seluruh bisnis-bisnis dan perusahaan-perusahaan Siluman diwariskan kepada Junior (bukan perusahaan siluman musuhnya Gubernur Ahok ya hehehe). Dikarenakan kebiasaan hidup mewah dan malas-malasan bisnis dari perusahaan siluman perlahan mundur dan pada akhirnya Siluman Jaya Junior menjadi jatuh miskin pada saat masa tuanya.
Sementara itu disisi kota lain terdapat keluarga yang biasa saja yang bernama keluarga Rajin Semangat, keluarga Rajin Semangat ini memiliki harta yang biasa-biasa saja bahkan cenderung pas-pasan (jika hari ini tidak berusaha maka belum tentu besok mereka bisa makan). Keluarga Rajin semangat ini memiliki seorang anak bernama Rajin Semangat Putra (selanjutnya disebut saja RSP). RSP sendiri didik untuk terus rajin dan semangat dalam menjalankan segala sesuatunya (sesuai dengan namanya hehehe).
RSP tumbuh menjadi seorang yang cukup tekun dalam berusaha serta tidak pernah putus asa, dan cita-citanya sendiri cukup sederhana yakni hidup sejahtera. Maksud dari sejahtera disini adalah berkecukupan dalam memenuhi segala kebutuhan dan memiliki tabungan juga untuk diwaktu mendesak ataupun hari tua kelak.
RSP diceritakan akhirnya mendirikan sebuah usaha bernama Rajin Semangat Sejahtera yang bergerak dibidang PaLuGAda (aPa Lu mau Gw Ada), lambat laun usaha RSP berkembang dikarenakan ketekunannya dan pada akhirnya ia berhasil menjadi orang paling kaya di kota Siluman dan mempunyai masa tua yang amat sangat berkecukupan.
Pada kisah itu Junior mewakili bibit dari indukan unggul yang gagal berkembang sebagaimana mestinya, sementara RSP mewakili bibit biasa saja yang bisa akhirnya berkembang sebagai varietas unggul. Tentu saja tidak semua didunia ini bisa disama ratakan, ada perbedaan pada masing-masing tergantung berbagai faktor yang terlihat ataupun tidak, masih ada pula bibit dari indukan unggul yang berkembang menjadi varietas unggul atau bibit dari indukan biasa saja yang justru gagal berkembang dan hanya menjadi varietas biasa saja.
catatan bawah : kisah tersebut hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama , tempat ataupun waktu mungkin disengaja. Dengan tujuan agar mempermudah dalam membaca kisah tersebut :)
Kali ini penulis ingin berkisah yang mengangkat tema tersebut, berikut kisahnya :
Kisah bermula pada zaman dahulu kala disebuah kota sebut saja kota Siluman, terdapat sebuah keluarga yang kaya raya yang bernama keluarga Siluman Jaya. Keluarga Siluman ini memiliki kekayaan yang tidak terhingga banyaknya kalau dihitung jumlahnya akan makan waktu berhari-hari, dikisahkan keluarga Siluman Jaya Ini memiliki seorang putra bernama Siluman Jaya Junior (untuk selanjutnya sebut saja Junior).
Dikarenakan sang ayah dan ibu dari keluarga Siluman Jaya ini beranggapan bahwa kekayaan mereka sudah mencukupi konon sampai 7turunan(dan 8tanjakan) mereka membiarkan saja Junior melakukan hal-hal yang ia senangi dan bergaya hidup mewah serta malas-malasan dikarenakan anggapan bahwa seluruh harta mereka tidak akan habis.
Pada suatu ketika ayah dan ibu keluarga Siluman Jaya akhirnya meninggal, dan seluruh bisnis-bisnis dan perusahaan-perusahaan Siluman diwariskan kepada Junior (bukan perusahaan siluman musuhnya Gubernur Ahok ya hehehe). Dikarenakan kebiasaan hidup mewah dan malas-malasan bisnis dari perusahaan siluman perlahan mundur dan pada akhirnya Siluman Jaya Junior menjadi jatuh miskin pada saat masa tuanya.
Sementara itu disisi kota lain terdapat keluarga yang biasa saja yang bernama keluarga Rajin Semangat, keluarga Rajin Semangat ini memiliki harta yang biasa-biasa saja bahkan cenderung pas-pasan (jika hari ini tidak berusaha maka belum tentu besok mereka bisa makan). Keluarga Rajin semangat ini memiliki seorang anak bernama Rajin Semangat Putra (selanjutnya disebut saja RSP). RSP sendiri didik untuk terus rajin dan semangat dalam menjalankan segala sesuatunya (sesuai dengan namanya hehehe).
RSP tumbuh menjadi seorang yang cukup tekun dalam berusaha serta tidak pernah putus asa, dan cita-citanya sendiri cukup sederhana yakni hidup sejahtera. Maksud dari sejahtera disini adalah berkecukupan dalam memenuhi segala kebutuhan dan memiliki tabungan juga untuk diwaktu mendesak ataupun hari tua kelak.
RSP diceritakan akhirnya mendirikan sebuah usaha bernama Rajin Semangat Sejahtera yang bergerak dibidang PaLuGAda (aPa Lu mau Gw Ada), lambat laun usaha RSP berkembang dikarenakan ketekunannya dan pada akhirnya ia berhasil menjadi orang paling kaya di kota Siluman dan mempunyai masa tua yang amat sangat berkecukupan.
Pada kisah itu Junior mewakili bibit dari indukan unggul yang gagal berkembang sebagaimana mestinya, sementara RSP mewakili bibit biasa saja yang bisa akhirnya berkembang sebagai varietas unggul. Tentu saja tidak semua didunia ini bisa disama ratakan, ada perbedaan pada masing-masing tergantung berbagai faktor yang terlihat ataupun tidak, masih ada pula bibit dari indukan unggul yang berkembang menjadi varietas unggul atau bibit dari indukan biasa saja yang justru gagal berkembang dan hanya menjadi varietas biasa saja.
catatan bawah : kisah tersebut hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama , tempat ataupun waktu mungkin disengaja. Dengan tujuan agar mempermudah dalam membaca kisah tersebut :)
22 Sep 2015
Ramalan
Ilustrasi |
Entah semenjak zaman atau masa apa ramalan itu mulai dikenal oleh masyarakat, atau entah siapa yang pertama memulai untuk melakukan hal tersebut. Tapi yang jelas ramalan tidak lepas dari peradaban kehidupan manusia sampai dengan saat ini. Namun masa depan ada sesuatu yang belum pasti adanya, jadi jangan terlalu percaya secara mutlak dengan ramalan (mungkin kecuali ramalan cuaca ya hehehe).
Ada sebuah kisah mengenai ramalan yang pernah saya dengar/baca pada suatu kesempatan, kisahnya adalah sebagai berikut :
Disuatu tempat hiduplah sepasang suami istri yang baru saja dianugerahi seorang putra yang sebut saja namanya RB (ramalan bagus), yang mana RB itu diramalkan akan menjadi orang hebat, pandai, kaya, makmur, sukses bahkan ketika meninggal pun RB meninggal diatas tumpukan harta yang begitu banyaknya (pokoknya tujuh turunan , delapan tanjakan gak habis deh).
Sementara tidak jauh dari situ ada sepasang suami istri lain yang juga dianugerahi seorang putra yang sebut saja namanya RJ (ramalan jelek), bertentangan dengan RB , RJ ini diramalkan menjadi orang yang tidak hebat, tidak pandai, miskin, susah dan tidak pernah berhasil dalam segala hal yang dilakukannya kelak.
Dikisahkan RB tumbuh dengan kebahagian dan kesenangan, dikarenakan dia sudah diramalkan akan menjadi bagus maka ia pun dimanjakan hidupnya oleh kedua orang tuanya. Dilain pihak RJ hidup serba kekurangan baik secara materi ataupun kasih sayang, hal ini karena RJ dianggap pembawa sial oleh orang-orang disekitarnya.
Waktu pun berjalan RB tumbuh menjadi seorang pemuda yang malas, bodoh dan sombong karena dirinya dan orang-orang disekitarnya mempercayai bahwa ramalan yang diterima ketika RB masih bayi pasti akan terwujud. Sementara RJ tumbuh menjadi pemuda yang rajin, cerdas serta baik hati, dia sama sekali tidak merisaukan ramalan yang diterimanya pada saat bayi.
Suatu ketika akhirnya orang tua RB meninggal dunia, RB yang sudah berusia dewasa (namun pikiran dan jiwanya tidak dewasa) ini bersedih dan dikarenakan sifatnya yang buruk perlahan ia menjadi frustasi sehingga melarikan diri pada minuman keras dan maksiat-maksiat lainnya (jangan ditiru ya, gak benar itu). Sampai suatu ketika RB meninggal didalam keadaan yang mengenaskan, bahkan kondisi ketika ia meninggal itu hanya didiamkan diatas sebuah gundukan tanah yang ternyata berisikan emas dan perhiasan hasil rampokan segerombolan perampok yang nilainya sangat banyak.
Sementara itu RJ yang tetap giat serta rajin dalam berusaha perlahan menjadi seorang yang hebat, dan ia berhasil menjadi seorang pengusaha sukses (entah ya dibidang apa, pokoknya halal usahanya) bahkan atas kesuksesannya itu RJ sering diajak diskusi oleh penguasa setempat (bisa Raja, Presiden, atau selevelnya) dan dimintai saran oleh mereka.
Selesai kisahnya.......
Inti dari kisah diatas adalah RB dan sekelilingnya yang mempercayai ramalan secara buta dan tidak berusaha berakhir dengan mengenaskan, sementara RJ yang berusaha keras mematahkan ramalan dan kepercayaan berhasil membuktikan bahwa ia bisa sukses.
9 Sep 2015
Kisah Gadis Pemerah Susu
Jumpa lagi.......... dengan saya penulis yang (masih belum) terkenal ini, karena belakangan ini temanya ringan dan sering berkisah tentang dongeng (mungkin karena pengaruh dari mood juga, atau malah karena belum dapat inspirasi). Kali ini kembali penulis mendongeng, mudah-mudahan belum bosan membacanya.
Kisah kali ini adalah sebagai berikut.
Disebuah desa hidup seorang anak perempuan, yang mana anak itu masih berusia remaja sekitar 14-15 tahun lah kira-kira. Anak perempuan ini memiliki seekor sapi betina yang didapatkannya dengan cara menang undian doorprize di pekan raya jakarta :hammer:, seperti sapi betina pada umumnya sapi si anak menghasilkan susu dan si anak berencana untuk memerah susu dari sapinya setiap hari.
Saat anak itu memerah susu sapi, ia pun mulai membayangkan bahwa satu jerigen susu sapi segar yang akan didapatkannya akan bisa dijual dan menghasilkan uang. Dari uang penjualan susu itu nantinya akan dia belikan sepasang ayam yang akan dipeliharanya kelak, dan nanti dari sepasang ayam itu akan berkembang biak sehingga menjadi banyak dan sang anak pun menjadi peternak ayam yang hebat semacam oom Bob Sadino (alm).
Setelah selesai memerah sapi dan susu berhasil terkumpul dalam sebuah jerigen. Sang anak pun berjalan dengan semangat ke pasar untuk menjual susu segar tersebut. Dikarenakan terburu-buru (mungkin karena saking semangatnya) sang anak tersandung hingga jatuh, dan jerigen susu yang dibawanya terlempar sehingga susu nya pun tumpah.
Sang anak pun menangis terisak dengan sedih, dan menarik perhatian orang yang lewat dijalan menuju pasar itu. Namun dikarenakan era zaman yang sudah termodernisasi tidak ada yang menyapa anak itu, yang ada mereka hanya mengambil gambar dan merekam video tangisan anak itu dan menguploadnya di media sosial :hammer2:. Sampai ada seorang kakek tua yang lewat dan menghampiri sang anak, mungkin karena si kakek belum punya smartphone atau gaptek eh salah maksudnya peduli.
Terjadilah diskusi antara mereka
Sang kakek : "mengapa kau menangis nak? ";
Si Anak : "barusan aku terjatuh dan susu hasil aku memerah tumpah";
Sang kakek : "apakah kau menangis karena sakit akibat jatuh atau kau menangisi susu yang tumpah itu?";
Si Anak : "aku menangis bukan karena sakit, tapi karena susu yang tumpah itu. Karena susu yang tumpah itu aku batal menjadi peternak ayam yang sukses";
Sang kakek : "mengapa tumpahnya susu itu menyebabkan kau gagal jadi peternak ayam yang sukses ? " , dengan ekspresi wajah yang bingung;
Si anak menjelaskan semua yang menjadi rencana dia sebelumnya (dari beli sepasang ayam sampai jadi kayak om Bob), dan sang kakek mendengarkan cerita itu. Setelah itu sang kakek pun berkata pada sang anak "anak yang bercita-cita tinggi, namun untuk saat ini kau janganlah menangisi hal yang ada dimasa depan dan belum terjadi adanya. Yang perlu kau lakukan adalah kau pulang bersihkan badan dan jerigen susu milikmu. Lalu besok kau perah lagi susu sapi dan jual kepasar, namun harus lebih berhati-hati dalam perjalanan."
Akhirnya si anak pun terbangun dan mengambil jerigen susunya lalu pulang kerumahnya, dengan kembali riang dan semangat seperti sebelumnya. Karena si anak telah sadar untuk apa dia menyesali yang telah terjadi dan menangisi segala sesuatu yang belum pernah terjadi yang hanya baru ada dalam pikirannya saja.
Catatan kaki eh tangan eh ketikan atau apapun namanya lah :
ada satu bait yang mau penulis tambahkan dalam kisah ini
Tak sepatutnya mengenang sesuatu yang telah berlalu,
tak sepatutnya berharap pada sesuatu yang akan datang.
Sesuatu yang telah berlalu adalah hal yang sudah lampau,
dan sesuatu yang akan datang adalah yang belum tiba
Kisah kali ini adalah sebagai berikut.
Disebuah desa hidup seorang anak perempuan, yang mana anak itu masih berusia remaja sekitar 14-15 tahun lah kira-kira. Anak perempuan ini memiliki seekor sapi betina yang didapatkannya dengan cara menang undian doorprize di pekan raya jakarta :hammer:, seperti sapi betina pada umumnya sapi si anak menghasilkan susu dan si anak berencana untuk memerah susu dari sapinya setiap hari.
Saat anak itu memerah susu sapi, ia pun mulai membayangkan bahwa satu jerigen susu sapi segar yang akan didapatkannya akan bisa dijual dan menghasilkan uang. Dari uang penjualan susu itu nantinya akan dia belikan sepasang ayam yang akan dipeliharanya kelak, dan nanti dari sepasang ayam itu akan berkembang biak sehingga menjadi banyak dan sang anak pun menjadi peternak ayam yang hebat semacam oom Bob Sadino (alm).
Setelah selesai memerah sapi dan susu berhasil terkumpul dalam sebuah jerigen. Sang anak pun berjalan dengan semangat ke pasar untuk menjual susu segar tersebut. Dikarenakan terburu-buru (mungkin karena saking semangatnya) sang anak tersandung hingga jatuh, dan jerigen susu yang dibawanya terlempar sehingga susu nya pun tumpah.
Sang anak pun menangis terisak dengan sedih, dan menarik perhatian orang yang lewat dijalan menuju pasar itu. Namun dikarenakan era zaman yang sudah termodernisasi tidak ada yang menyapa anak itu, yang ada mereka hanya mengambil gambar dan merekam video tangisan anak itu dan menguploadnya di media sosial :hammer2:. Sampai ada seorang kakek tua yang lewat dan menghampiri sang anak, mungkin karena si kakek belum punya smartphone atau gaptek eh salah maksudnya peduli.
Terjadilah diskusi antara mereka
Sang kakek : "mengapa kau menangis nak? ";
Si Anak : "barusan aku terjatuh dan susu hasil aku memerah tumpah";
Sang kakek : "apakah kau menangis karena sakit akibat jatuh atau kau menangisi susu yang tumpah itu?";
Si Anak : "aku menangis bukan karena sakit, tapi karena susu yang tumpah itu. Karena susu yang tumpah itu aku batal menjadi peternak ayam yang sukses";
Sang kakek : "mengapa tumpahnya susu itu menyebabkan kau gagal jadi peternak ayam yang sukses ? " , dengan ekspresi wajah yang bingung;
Si anak menjelaskan semua yang menjadi rencana dia sebelumnya (dari beli sepasang ayam sampai jadi kayak om Bob), dan sang kakek mendengarkan cerita itu. Setelah itu sang kakek pun berkata pada sang anak "anak yang bercita-cita tinggi, namun untuk saat ini kau janganlah menangisi hal yang ada dimasa depan dan belum terjadi adanya. Yang perlu kau lakukan adalah kau pulang bersihkan badan dan jerigen susu milikmu. Lalu besok kau perah lagi susu sapi dan jual kepasar, namun harus lebih berhati-hati dalam perjalanan."
Akhirnya si anak pun terbangun dan mengambil jerigen susunya lalu pulang kerumahnya, dengan kembali riang dan semangat seperti sebelumnya. Karena si anak telah sadar untuk apa dia menyesali yang telah terjadi dan menangisi segala sesuatu yang belum pernah terjadi yang hanya baru ada dalam pikirannya saja.
Catatan kaki eh tangan eh ketikan atau apapun namanya lah :
ada satu bait yang mau penulis tambahkan dalam kisah ini
Tak sepatutnya mengenang sesuatu yang telah berlalu,
tak sepatutnya berharap pada sesuatu yang akan datang.
Sesuatu yang telah berlalu adalah hal yang sudah lampau,
dan sesuatu yang akan datang adalah yang belum tiba
30 Agu 2015
Kisah Beruang Yang Bertemu Dua Orang Pengembara
Diceritakan disebuah hutan tinggal seekor beruang, yang hidup dalam damai (tanpa gangguan anak kecil) . Kegiatan setiap hari Beruang adalah berjalan-jalan mengelilingi kota naek delman istimewa dan duduk dimuka, eh kok jadi nyanyi beruang berjalan-jalan keliling hutan aja deh biar gak usah nyanyi. Tujuan dari beruang itu berjalan-jalan adalah untuk survey lahan untuk invest dibidang properti :hammer: , wah jadi ngaco lagi tujuan beruang itu adalah tentu saja mencari makan di hutan.
Sementara itu disebuah desa ada dua orang rekan seperjalanan sebut saja Bill dan Bull yang mempunyai niat untuk merantau kekota. Untuk mencapai kota tujuan mereka secara cepat mereka pun sepakat berjalan menerobos hutan (tempat si beruang tinggal) dengan tujuan menghemat waktu , tenaga dan ongkos karena kalau memutar selain waktunya lama, butuh tenaga lebih besar dan tentu saja ongkosnya mahal. Jadi sepakatlah Bill dan Bull untuk menerobos hutan tersebut.
Awal pada saat menembus hutan, tidak ada masalah yang terasa hanyalah keindahan dan kesejukan udara hutan. Namun ketika mulai masuk ditengah hutan pilihan jalan pun hanya ada satu yakni jalan setapak yang merupakan jalur Beruang ketika keliling hutan. Bill dan Bull yang tidak mengetahui hal tersebut berjalan melewati jalan setapak itu.
Ditengah perjalanan mereka ternyata berpapasan dengan Beruang, Melihat beruang yang besar Bill dan Bull ketakutan setengah mati. Sambil berbisik-bisik mereka berdiskusi apa yang harus dilakukan karena ada beruang besar dihadapan mereka, Bull memberi usul "bro beruang itu besar pasti tidak bisa memanjat pohon". Bill menjawab "aku tidak bisa memanjat pohon sob, bagaimana ini", tidak disangka ternyata Bull berlari kepohon besar terdekat dan memanjat naik keatas pohon tersebut.
Bill yang ketakutan akhirnya bereaksi untuk memilih berpura-pura mati, karena konon katanya beruang tidak akan tertarik pada bangkai/mayat. Akhirnya Bill pun berbaring ditanah sambil tidak bergerak ataupun bernafas untuk berpura-pura mati. Sementara itu beruang mendekati Bill dan mengendus-endus penasaran. Lalu beruang pun pergi meninggalkan Bill.
Setelah kepergian beruang , Bull turun dari pohon dan Bill pun bangkit untuk berdiri. Bull berkata "kamu beruntung bro, beruang itu tidak memakan kamu". Bill pun dengan tenang menjawab "Tidak justru aku malang karena ketika tadi beruang mendekati aku, dia berbisik kepadaku, "Alangkah malang nasibmu manusia, rekan seperjalananmu hanya mementingkan dirinya sendiri dan pergi meninggalkan kamu ketika dalam kesulitan".
Hikmah yang diambil dalam kisah ini adalah, kamu mungkin siap dan tau bagaimana cara berlindung dari musuh-musuhmu namun kamu tidak akan siap dan tau bagaimana cara berlindung dari "teman-teman"mu (yang dimaksud disini adalah teman yang tidak tulus ataupun bukan teman sejati sebenarnya)
Sementara itu disebuah desa ada dua orang rekan seperjalanan sebut saja Bill dan Bull yang mempunyai niat untuk merantau kekota. Untuk mencapai kota tujuan mereka secara cepat mereka pun sepakat berjalan menerobos hutan (tempat si beruang tinggal) dengan tujuan menghemat waktu , tenaga dan ongkos karena kalau memutar selain waktunya lama, butuh tenaga lebih besar dan tentu saja ongkosnya mahal. Jadi sepakatlah Bill dan Bull untuk menerobos hutan tersebut.
Awal pada saat menembus hutan, tidak ada masalah yang terasa hanyalah keindahan dan kesejukan udara hutan. Namun ketika mulai masuk ditengah hutan pilihan jalan pun hanya ada satu yakni jalan setapak yang merupakan jalur Beruang ketika keliling hutan. Bill dan Bull yang tidak mengetahui hal tersebut berjalan melewati jalan setapak itu.
Ditengah perjalanan mereka ternyata berpapasan dengan Beruang, Melihat beruang yang besar Bill dan Bull ketakutan setengah mati. Sambil berbisik-bisik mereka berdiskusi apa yang harus dilakukan karena ada beruang besar dihadapan mereka, Bull memberi usul "bro beruang itu besar pasti tidak bisa memanjat pohon". Bill menjawab "aku tidak bisa memanjat pohon sob, bagaimana ini", tidak disangka ternyata Bull berlari kepohon besar terdekat dan memanjat naik keatas pohon tersebut.
Bill yang ketakutan akhirnya bereaksi untuk memilih berpura-pura mati, karena konon katanya beruang tidak akan tertarik pada bangkai/mayat. Akhirnya Bill pun berbaring ditanah sambil tidak bergerak ataupun bernafas untuk berpura-pura mati. Sementara itu beruang mendekati Bill dan mengendus-endus penasaran. Lalu beruang pun pergi meninggalkan Bill.
Setelah kepergian beruang , Bull turun dari pohon dan Bill pun bangkit untuk berdiri. Bull berkata "kamu beruntung bro, beruang itu tidak memakan kamu". Bill pun dengan tenang menjawab "Tidak justru aku malang karena ketika tadi beruang mendekati aku, dia berbisik kepadaku, "Alangkah malang nasibmu manusia, rekan seperjalananmu hanya mementingkan dirinya sendiri dan pergi meninggalkan kamu ketika dalam kesulitan".
Hikmah yang diambil dalam kisah ini adalah, kamu mungkin siap dan tau bagaimana cara berlindung dari musuh-musuhmu namun kamu tidak akan siap dan tau bagaimana cara berlindung dari "teman-teman"mu (yang dimaksud disini adalah teman yang tidak tulus ataupun bukan teman sejati sebenarnya)
20 Agu 2015
Pencuri Yang Dirampok
Pada saat menonton acara sinetron prem*n pensiu* di salah satu televisi swasta, terdapat adegan dimana tukang copet yang ditodong setelah selesai beroperasi. Hal ini mengingatkan saya pada sebuah kisah dongeng yang pernah saya baca/dengar, kisahnya adalah sebagai berikut.
Diceritakan ada sebuah desa yang berada ditepi hutan, pada desa itu hiduplah pak ternak (karena ia berternak, kalau bertani namanya pak tani) yang memeliharan beberapa ekor domba. Pada suatu malam ada seekor serigala yang keluar dari hutan dan mengendap-endap kearah kandang domba milik pak ternak. Setelah melihat kekanan dan kekiri (ada banyak pohon cemaraaaaaaaa, lah kok jadi nyanyi :hammer) kondisi cukup aman, akhirnya serigala pun masuk kedalam kandang domba dan menggondol salah satu anak domba pak tani untuk dijadikan mangsanya.
Serigala pun membawa anak domba tersebut masuk kedalam hutan, sambil digigitnya leher dari anak domba yang malang itu. Saat perjalanan menuju sarangnya serigala sudah membayangkan bahwa ia akan kenyang makan daging anak domba malam itu. Namun ditengah jalan muncullah Harimau (lagi-lagi dia, lagi bagus nih jadi tokoh dalam tulisan saya terus belakangan ini) yang mencegat serigala.
Harimau bertanya kepada serigala "hai serigala apa yang sedang kau bawa dimulutmu itu ? (dengan suara yang berat dan kejam)", dengan penuh ketakutan serigala menjawab "hahai huan harihau, hahu hemhawa hanak homba huntuk hakan halamhu hahi hini (karena mulut serigala penuh jadi susah bicara, terjemahannya adalah sbb : wahai tuan harimau, aku membawa anak domba untuk makan malamku hari ini). Karena merasa serigala mengejeknya, harimau marah dan mengaum setelah itu harimau berkata "sebelum menjawab pertanyaanku, kosongkan dulu mulutmu serigala agar kau bisa berkata dengan jelas"
Dengan ketakutan serigala melepaskan bangkai anak domba dari mulutnya , dan sambil gemetaran ia menjawab "wahai tuan harimau, aku membawa anak domba untuk makan malamku hari ini". Harimau pun dengan tampangnya yang buas mendekat kearah serigala dan bangkai anak domba sambil berkata "anak domba itu bukan milikmu lagi sekarang, ia adalah makananku". Akhirnya serigala pun pergi dengan ketakutan sambil meratap dan menahan lapar.
Mencuri dan merampok adalah sama-sama perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan, jadi jangan sampai melakukan hal-hal tersebut ya.
Diceritakan ada sebuah desa yang berada ditepi hutan, pada desa itu hiduplah pak ternak (karena ia berternak, kalau bertani namanya pak tani) yang memeliharan beberapa ekor domba. Pada suatu malam ada seekor serigala yang keluar dari hutan dan mengendap-endap kearah kandang domba milik pak ternak. Setelah melihat kekanan dan kekiri (ada banyak pohon cemaraaaaaaaa, lah kok jadi nyanyi :hammer) kondisi cukup aman, akhirnya serigala pun masuk kedalam kandang domba dan menggondol salah satu anak domba pak tani untuk dijadikan mangsanya.
Serigala pun membawa anak domba tersebut masuk kedalam hutan, sambil digigitnya leher dari anak domba yang malang itu. Saat perjalanan menuju sarangnya serigala sudah membayangkan bahwa ia akan kenyang makan daging anak domba malam itu. Namun ditengah jalan muncullah Harimau (lagi-lagi dia, lagi bagus nih jadi tokoh dalam tulisan saya terus belakangan ini) yang mencegat serigala.
Harimau bertanya kepada serigala "hai serigala apa yang sedang kau bawa dimulutmu itu ? (dengan suara yang berat dan kejam)", dengan penuh ketakutan serigala menjawab "hahai huan harihau, hahu hemhawa hanak homba huntuk hakan halamhu hahi hini (karena mulut serigala penuh jadi susah bicara, terjemahannya adalah sbb : wahai tuan harimau, aku membawa anak domba untuk makan malamku hari ini). Karena merasa serigala mengejeknya, harimau marah dan mengaum setelah itu harimau berkata "sebelum menjawab pertanyaanku, kosongkan dulu mulutmu serigala agar kau bisa berkata dengan jelas"
Dengan ketakutan serigala melepaskan bangkai anak domba dari mulutnya , dan sambil gemetaran ia menjawab "wahai tuan harimau, aku membawa anak domba untuk makan malamku hari ini". Harimau pun dengan tampangnya yang buas mendekat kearah serigala dan bangkai anak domba sambil berkata "anak domba itu bukan milikmu lagi sekarang, ia adalah makananku". Akhirnya serigala pun pergi dengan ketakutan sambil meratap dan menahan lapar.
Mencuri dan merampok adalah sama-sama perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan, jadi jangan sampai melakukan hal-hal tersebut ya.
14 Agu 2015
Rubah Adalah Raja Hutan (???)
Siapa binatang yang paling ditakuti di hutan? Harimau! Ya, tentu saja. Harimau binatang yang sangat menakutkan karena memiliki gigi dan cakar yang tajam bagaikan pisau. Binatang lain akan berlari menjauh jika melihat Harimau.
Nah, pada suatu hari yang cerah,Harimau sedang duduk berjemur. Tiba-tiba, ia melihat Rubah sedang mengendap-endap hendak mencuri bangkai rusa miliknya. Harimau segera berdiri dan menghadang Rubah. Ia mengaum keras sekali. "Berani sekali kau hendak mencuri hasil buruanku"; kata Harimau dengan suara menakutkan.
Tapi, aneh sekali. Rubah tidak takut. Justru ia memperlihatkan wajah marah dan berkata,"Berani sekali kau menuduh aku pencuri. Aku adalah raja di hutan ini. Mana ada raja yang mencuri". Harimau kaget mendengar kata-kata Rubah."Kau raja hutan? Bohong besar. Kau bukan raja hutan. "Akulah raja hutan;" kata Harimau sambil mengaum lebih keras lagi. "Aku raja hutan". "Akulah penguasa hutan ini;" bentak Rubah dengan suara yang tidak kalah keras. "Kau tahu, semua binatang akan lari ketakutan saat melihat aku! Kau tidak percaya? Ayo, aku buktikan padamu. lkutlah denganku!" ajak Rubah.
Tanpa menunggu persetujuan Harimau, Rubah segera berjalan sambil mendongakkan kepala. Harimau pun kebingungan melihat tingkah Rubah. "Benarkah dia raja hutan?" Harimau tak habis pikir Karena penasaran, Harimau pun mengikuti Rubah dan berjalan di belakangnya. Mereka melewati sebuah padang rumput. Saat itu, kumpulan rusa sedang asyik memakan rumput. Tiba-tiba, ketika melihat Harimau berjalan di belakang Rubah, mereka segera lari ketakutan."Kau lihat sendiri,bukan? Rusa-rusa itu takut melihatku;"kata Rubah menyombongkan diri.
"Ayo ikuti aku lagi. Aku tunjukkan lagi bukti lainnya" ;lanjut Rubah. "Benar juga, ya. Rusa-rusa itu berlarian saat melihat si Rubah;" pikir Harimau. Rubah berjalan lagi dan Harimau mengikutinya dengan raut wajah bingung. Lalu, mereka bertemu sekelompok monyet yang sedang mencari buah buahan. Melihat kedatangan Harimau, monyet-monyet itu langsung lari ke atas pohon sambil memekik-mekik ketakutan. "Bagaimana? Belum puas juga? Semua binatang takut melihat aku. Mereka lari ketakutan saat melihatku. Kau percaya sekarang? Akulah si raja hutan;" kata Rubah.
Harimau kagum sekaligus heran. Ia tidak menyadari kalau rusa dan monyet itu sebenarnya lari karena melihat dirinya, bukan karena melihat Rubah. "Aku memang hampir tidak percaya. Tapi,aku telah melihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafkan aku karena sudah berlaku tidak sopan padamu, wahai Raja Hutan; "kata Harimau kepada Rubah.
"Baiklah, aku mengampunimu kali ini. Pergi sana!" kata Rubah mengusir Harimau. Harimau pun segera pergi walaupun tetap merasa kebingungan. Setelah Harimau pergi, Rubah tertawa terbahak bahak melihat kebodohan Harimau yang berhasil ia tipu."Untung saja aku banyak akal. Kalau tidak, aku pasti mati diterkam Harimau;" kata Rubah.
Makna dari kisah ini adalah, janganlah hanya memiliki otot/fisik saja seperti Harimau pada kisah diatas. Namun kita juga bisa harus mempunyai otak/kecerdasan agar tidak mudah dibodohi atau ditipu oleh para "Rubah" yang berada didunia nyata ini.
Nah, pada suatu hari yang cerah,Harimau sedang duduk berjemur. Tiba-tiba, ia melihat Rubah sedang mengendap-endap hendak mencuri bangkai rusa miliknya. Harimau segera berdiri dan menghadang Rubah. Ia mengaum keras sekali. "Berani sekali kau hendak mencuri hasil buruanku"; kata Harimau dengan suara menakutkan.
Tapi, aneh sekali. Rubah tidak takut. Justru ia memperlihatkan wajah marah dan berkata,"Berani sekali kau menuduh aku pencuri. Aku adalah raja di hutan ini. Mana ada raja yang mencuri". Harimau kaget mendengar kata-kata Rubah."Kau raja hutan? Bohong besar. Kau bukan raja hutan. "Akulah raja hutan;" kata Harimau sambil mengaum lebih keras lagi. "Aku raja hutan". "Akulah penguasa hutan ini;" bentak Rubah dengan suara yang tidak kalah keras. "Kau tahu, semua binatang akan lari ketakutan saat melihat aku! Kau tidak percaya? Ayo, aku buktikan padamu. lkutlah denganku!" ajak Rubah.
Tanpa menunggu persetujuan Harimau, Rubah segera berjalan sambil mendongakkan kepala. Harimau pun kebingungan melihat tingkah Rubah. "Benarkah dia raja hutan?" Harimau tak habis pikir Karena penasaran, Harimau pun mengikuti Rubah dan berjalan di belakangnya. Mereka melewati sebuah padang rumput. Saat itu, kumpulan rusa sedang asyik memakan rumput. Tiba-tiba, ketika melihat Harimau berjalan di belakang Rubah, mereka segera lari ketakutan."Kau lihat sendiri,bukan? Rusa-rusa itu takut melihatku;"kata Rubah menyombongkan diri.
"Ayo ikuti aku lagi. Aku tunjukkan lagi bukti lainnya" ;lanjut Rubah. "Benar juga, ya. Rusa-rusa itu berlarian saat melihat si Rubah;" pikir Harimau. Rubah berjalan lagi dan Harimau mengikutinya dengan raut wajah bingung. Lalu, mereka bertemu sekelompok monyet yang sedang mencari buah buahan. Melihat kedatangan Harimau, monyet-monyet itu langsung lari ke atas pohon sambil memekik-mekik ketakutan. "Bagaimana? Belum puas juga? Semua binatang takut melihat aku. Mereka lari ketakutan saat melihatku. Kau percaya sekarang? Akulah si raja hutan;" kata Rubah.
Harimau kagum sekaligus heran. Ia tidak menyadari kalau rusa dan monyet itu sebenarnya lari karena melihat dirinya, bukan karena melihat Rubah. "Aku memang hampir tidak percaya. Tapi,aku telah melihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafkan aku karena sudah berlaku tidak sopan padamu, wahai Raja Hutan; "kata Harimau kepada Rubah.
"Baiklah, aku mengampunimu kali ini. Pergi sana!" kata Rubah mengusir Harimau. Harimau pun segera pergi walaupun tetap merasa kebingungan. Setelah Harimau pergi, Rubah tertawa terbahak bahak melihat kebodohan Harimau yang berhasil ia tipu."Untung saja aku banyak akal. Kalau tidak, aku pasti mati diterkam Harimau;" kata Rubah.
Makna dari kisah ini adalah, janganlah hanya memiliki otot/fisik saja seperti Harimau pada kisah diatas. Namun kita juga bisa harus mempunyai otak/kecerdasan agar tidak mudah dibodohi atau ditipu oleh para "Rubah" yang berada didunia nyata ini.
6 Agu 2015
Pemilihan Kepala Hutan
Pada suatu waktu, didalam sebuah hutan akan diadakan pemilihan wali hutan yang baru. Adapun bakal calon yang sudah pasti maju dalam pemilihan adalah Macan yang merupakan pemegang posisi sebelumnya. Sementara itu ada beberapa bakal calon juga yang digadang-gadang ingin maju didalam pemilihan wali hutan tersebut, mereka adalah Beruang dan juga Kera.
Perlu diketahui, beruang adalahseorang (eh salah) seekor selebritis yang biasa muncul setiap hari di televisi bersama anak kerudung merah (gak nyebut merk, soalnya gak dibayar juga). Karena Popularitasnya itulah banyak pihak yang yakin beruang bisa memenangkan pemilihan wali hutan , mengalahkan Macan yang merupakan pemegang posisi sebelumnya.
Sementara Kera adalah hewan yang serba bisa , walaupun belum sakti dan mengambil kitab suci ke barat, Kera cukup cerdas walaupun dia punya sifat yang sombong dan angkuh. Salah satu sifat sombongnya adalah ia merasa bahwa ras atau bangsa kera lah yang terhebat, sehingga menyebabkan tidak mau bergabung dengan hewan-hewan lain. Bahkan menganggap rendah hewan-hewan lain, dan juga biasa hanya berbicara kepada kera lain menggunakan bahasa kera saja tanpa menggunakan bahasa hutan yang dimengerti oleh hewan-hewan lain.
Waktupun berjalan dan proses pendaftaran calon wali hutan pun dibuka oleh para sesepuh hutan , yang merupakan hewan-hewan bijak yang membantu membina hutan tanpa memiliki tujuan dan maksud tertentu dibaliknya. Yang pertama mendaftar adalah sang pemegang kekuasaan si Macan, saat mendaftar Macan diantar oleh para pendukungnya bahkan diarak dahulu keliling hutan 10kali baru masuk ketempat pendaftaran (selain untuk pamer kepada calon lawan dan pendukungnya tentu saja untuk memberitahu bahwa Macan kembali mendaftarkan diri). Sementara dilain pihak Beruang memutuskan tidak mengikuti pemilihan wali hutan, karena ia merasa ia hanyalah selebritis yang tidak mampu memimpin hutan dan tidak mengerti politik hutan (walaupun sudah diberi pelatihan instan, yang macam mie 3menit jadi).
Waktu pendaftaran sudah mau ditutup sementara calon yang mendaftar hanyalah Macan, tanpa ada satupun pesaing. Yang mana dalam undang-undang hutan berlaku jika hanya ada satu calon saja maka pemilihan akan ditunda. Dan yang memegang posisi wali hutan adalah salah satu dari sesepuh hutan sebagai PWHS (pelaksana wali hutan sementara). Namun kondisi seperti itu tidak terjadi karena Kera mendaftarkan diri disaat-saat terakhir sebelum pendaftaran ditutup (alasan Kera biar dramatis, atau jagoan datangnya belakangan disaat kritis). Akhirnya secara sah ada dua calon wali hutan, yaitu Macan dan Kera yang mana akan bersaing pada pemilihan secara langsung oleh para penghuni hutan yang telah terdata sebagai pemegang hak pilih. Yang terdata tidak bisa mengikuti walaupun membawa KTPHE (kartu tanda penghuni hutan elektrik , elektrik ya bukan voucher jadi gak repot nyari koin buat kerok nomornya). Pemilihan pun berlangsung secara jujur , adil, dan rahasia.
Hasil perhitungan suara ternyata menunjukkan bahwa Macan unggul mutlak dari Kera, hal ini dikarenakan Kera hanya memperoleh dukungan dari kelompoknya saja dan karena Kera itu somong dan angkuh. Walaupun pada sebelum pemilihan Kera sudah membagi-bagi pisang yang ditempel sticker wajah kera kepada para calon pemilih, namun tetap saja para hewan tahu bahwa ada batu dalam pisang alias ada maksud terselubung dalam proses bagi-bagi pisang tersebut. Sehingga walaupun menerima pisang pemberian Kera, mereka tidak memilih Kera. Sementara Kera yang merasa rugi pun marah-marah dan mengamuk serta meminta seluruh pisang yang telah dibagikan untuk dikembalikan.
Terjadilah kericuhan dihutan tersebut, sampai membuat Macan mengaum dengan keras untuk menenangkan para warga hutan. Dan Macan pun berkata "saya berada diposisi pemimpin bukan karena keinginan pribadi saya, namun semua itu dikarenakan pihak-pihak lain menerima saya sebagai pemimpin mereka". Sebuah kalimat dari Macan itu membuat Kera menjadi malu dan menyesali sifat angkuh dan sombong yang selama ini ia lakukan.
Perlu diketahui, beruang adalah
Sementara Kera adalah hewan yang serba bisa , walaupun belum sakti dan mengambil kitab suci ke barat, Kera cukup cerdas walaupun dia punya sifat yang sombong dan angkuh. Salah satu sifat sombongnya adalah ia merasa bahwa ras atau bangsa kera lah yang terhebat, sehingga menyebabkan tidak mau bergabung dengan hewan-hewan lain. Bahkan menganggap rendah hewan-hewan lain, dan juga biasa hanya berbicara kepada kera lain menggunakan bahasa kera saja tanpa menggunakan bahasa hutan yang dimengerti oleh hewan-hewan lain.
Waktupun berjalan dan proses pendaftaran calon wali hutan pun dibuka oleh para sesepuh hutan , yang merupakan hewan-hewan bijak yang membantu membina hutan tanpa memiliki tujuan dan maksud tertentu dibaliknya. Yang pertama mendaftar adalah sang pemegang kekuasaan si Macan, saat mendaftar Macan diantar oleh para pendukungnya bahkan diarak dahulu keliling hutan 10kali baru masuk ketempat pendaftaran (selain untuk pamer kepada calon lawan dan pendukungnya tentu saja untuk memberitahu bahwa Macan kembali mendaftarkan diri). Sementara dilain pihak Beruang memutuskan tidak mengikuti pemilihan wali hutan, karena ia merasa ia hanyalah selebritis yang tidak mampu memimpin hutan dan tidak mengerti politik hutan (walaupun sudah diberi pelatihan instan, yang macam mie 3menit jadi).
Waktu pendaftaran sudah mau ditutup sementara calon yang mendaftar hanyalah Macan, tanpa ada satupun pesaing. Yang mana dalam undang-undang hutan berlaku jika hanya ada satu calon saja maka pemilihan akan ditunda. Dan yang memegang posisi wali hutan adalah salah satu dari sesepuh hutan sebagai PWHS (pelaksana wali hutan sementara). Namun kondisi seperti itu tidak terjadi karena Kera mendaftarkan diri disaat-saat terakhir sebelum pendaftaran ditutup (alasan Kera biar dramatis, atau jagoan datangnya belakangan disaat kritis). Akhirnya secara sah ada dua calon wali hutan, yaitu Macan dan Kera yang mana akan bersaing pada pemilihan secara langsung oleh para penghuni hutan yang telah terdata sebagai pemegang hak pilih. Yang terdata tidak bisa mengikuti walaupun membawa KTPHE (kartu tanda penghuni hutan elektrik , elektrik ya bukan voucher jadi gak repot nyari koin buat kerok nomornya). Pemilihan pun berlangsung secara jujur , adil, dan rahasia.
Hasil perhitungan suara ternyata menunjukkan bahwa Macan unggul mutlak dari Kera, hal ini dikarenakan Kera hanya memperoleh dukungan dari kelompoknya saja dan karena Kera itu somong dan angkuh. Walaupun pada sebelum pemilihan Kera sudah membagi-bagi pisang yang ditempel sticker wajah kera kepada para calon pemilih, namun tetap saja para hewan tahu bahwa ada batu dalam pisang alias ada maksud terselubung dalam proses bagi-bagi pisang tersebut. Sehingga walaupun menerima pisang pemberian Kera, mereka tidak memilih Kera. Sementara Kera yang merasa rugi pun marah-marah dan mengamuk serta meminta seluruh pisang yang telah dibagikan untuk dikembalikan.
Terjadilah kericuhan dihutan tersebut, sampai membuat Macan mengaum dengan keras untuk menenangkan para warga hutan. Dan Macan pun berkata "saya berada diposisi pemimpin bukan karena keinginan pribadi saya, namun semua itu dikarenakan pihak-pihak lain menerima saya sebagai pemimpin mereka". Sebuah kalimat dari Macan itu membuat Kera menjadi malu dan menyesali sifat angkuh dan sombong yang selama ini ia lakukan.
4 Agu 2015
Kisah Kancil dan Tupai
Pada suatu hari disebuah hutan ada dua ekor hewan yang bersahabat yang sedang berbincang-bincang, mereka adalah kancil dan tupai. Hal yang mereka bicarakan adalah cara untuk meloloskan diri ketika ada bahaya seperti pemburu ataupun hewan buas.
Sang Kancil yang terkenal dengan kecerdikannya (dan juga kenakalannya yang suka mencuri mentimun pak tani :P) berkata kepada tupai : "bro, kalau saya si kancil menghadapi ancaman bahaya punya seribu satu cara. Yang mana semua cara berbeda berdasarkan situasinya.". Tupai hanya menjawab : "hebat kamu cil, kalau saya saja hanya punya satu cara. Tapi kamu punya seribu satu, lebih banyak seribu macam cara yang kamu punya dibanding saya. Apa saja cara-cara kamu itu cil ? "
Kancil pun mulai bercerita panjang lebar tentang cara-cara dia dalam menghadapi masalah, saat bercerita si tupai hanya bisa mengangguk-anggukan kepala (entah mengerti atau entah dia mengantuk). Semakin lama cerita semakin seru, sampai tanpa disadari ada seekor harimau yang mengendap-ngendap mendekati mereka dengan tujuan untuk mengisi perutnya untuk makan siang.
Tiba-tiba sang harimau pun menyergap mereka, lalu sang tupai berlari dengan cara memanjat pohon setinggi-tingginya. Dan berkata kepada kancil : " kancil cara saya menghadapi ancaman hanya ini, yaitu memanjat pohon setinggi-tingginya dan bersembunyi diantara dedaunan". Sang kancil yang masih menghadapi harimau, kebingungan karena dikepalanya ada seribu macam cara. Dan sang kancil belum bisa memutuskan cara apa yang digunakan untuk menghadapi bahaya saat ini. Akhirnya karena kebingungan karena terlalu banyak cara, sang harimau pun mendapatkan makan siangnya. Dan sang Kancil lah yang menjadi makan siangnya.
NB : terkadang terlalu banyak pilihan dan teori itu tidak bisa berguna didalam situasi dan kondisi yang terjadi. Jadi lakukanlah apa yang bisa dilakukan , namun jangan lupa untuk belajar dari pengalaman juga serta menggunakan rasio dan logika.
Sang Kancil yang terkenal dengan kecerdikannya (dan juga kenakalannya yang suka mencuri mentimun pak tani :P) berkata kepada tupai : "bro, kalau saya si kancil menghadapi ancaman bahaya punya seribu satu cara. Yang mana semua cara berbeda berdasarkan situasinya.". Tupai hanya menjawab : "hebat kamu cil, kalau saya saja hanya punya satu cara. Tapi kamu punya seribu satu, lebih banyak seribu macam cara yang kamu punya dibanding saya. Apa saja cara-cara kamu itu cil ? "
Kancil pun mulai bercerita panjang lebar tentang cara-cara dia dalam menghadapi masalah, saat bercerita si tupai hanya bisa mengangguk-anggukan kepala (entah mengerti atau entah dia mengantuk). Semakin lama cerita semakin seru, sampai tanpa disadari ada seekor harimau yang mengendap-ngendap mendekati mereka dengan tujuan untuk mengisi perutnya untuk makan siang.
Tiba-tiba sang harimau pun menyergap mereka, lalu sang tupai berlari dengan cara memanjat pohon setinggi-tingginya. Dan berkata kepada kancil : " kancil cara saya menghadapi ancaman hanya ini, yaitu memanjat pohon setinggi-tingginya dan bersembunyi diantara dedaunan". Sang kancil yang masih menghadapi harimau, kebingungan karena dikepalanya ada seribu macam cara. Dan sang kancil belum bisa memutuskan cara apa yang digunakan untuk menghadapi bahaya saat ini. Akhirnya karena kebingungan karena terlalu banyak cara, sang harimau pun mendapatkan makan siangnya. Dan sang Kancil lah yang menjadi makan siangnya.
NB : terkadang terlalu banyak pilihan dan teori itu tidak bisa berguna didalam situasi dan kondisi yang terjadi. Jadi lakukanlah apa yang bisa dilakukan , namun jangan lupa untuk belajar dari pengalaman juga serta menggunakan rasio dan logika.
24 Jul 2015
Kisah 3 Orang Pedagang (yang ......)
Kali ini saya sendiri bingung untuk menuliskan arti dari ..... pada judul kisah ini, dikarenakan masih belum menemukan kata-kata yang sesuai dan tepat sehingga bisa diterima semua pihak tanpa ada satu pun yang disinggung atau dirugikan.
Alkisah pada zaman dahulu, ada sebuah kota yang damai dan tenteram sebut saja nama kotanya itu Kota Damai Makmur. Dikisahkan karena kota tersebut damai, hanya ada sedikit prajurit militer yang menjaga kota tersebut dan juga tembok kota tersebut juga hanya sekedarnya saja.
Pada suatu hari, ada segerombolan perampok yang terkenal akan kesadisannya yang ingin datang ke kota tersebut. Dari kejauhan sudah terlihat perkemahan para perampok tersebut tidak jauh dari kota. Warga kota pun mulai merasa terancam keselamatannya, oleh karena itu diadakanlah rapat yang dipimpin oleh walikota. Tujuan dari rapat itu adalah membahas bagaimana cara terbaik untuk mencegah para perampok masuk kota, atau setidaknya meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh gerombolan perampok.
Ditengah rapat , ada seorang pedagang bahan-bahan bangunan (batu, semen, pasir, dan sejenisnya) yang mengusulkan untuk membangun tembok yang tinggi dan kokoh disekeliling kota agar para perampok tidak bisa masuk kedalam kota. Yang mana bahan-bahannya bisa dibeli pada sang pedagang bahan bangunan.
Saran itu diinterupsi (kayak lagi sidang anggota dewan) oleh seorang pedagang senjata, dan pedagang senjata pun berkata "kalau kita membangun tembok yang tinggi dan kokoh, akan memakan waktu yang sangat lama sehingga pasti tidak akan selesai tepat waktu dan akan sia-sia belaka. Yang harus kita lakukan adalah berperang melawan perampok tersebut." Yang mana senjatanya bisa dibeli pada sang pedagang senjata.
Lagi-lagi saran itu diinterupsi oleh seorang pedagang kuda dan kereta kuda, sambil berkata "Untuk membangun tembok tidaklah memungkinkan sesuai ucapan pedagang senjata, sementara untuk berperang menurut saya juga tidak memungkinkan karena warga kota ini tidak pernah berperang sebelumnya dan mungkin saja akan menimbulkan banyak korban dipihak warga kota. Bagaimana jika kita melarikan diri saja menggunakan kereta kuda, yang mana setiap warga bisa membeli kereta dan kudanya dari saya."
Terjadilah kericuhan dalam rapat tersebut, sementara sang walikota pun hanya bisa terdiam terbengong-bengong. Sang walikota berpikir, pada saat kondisi genting atau gawat seperti ini masih saja ada orang yang berusaha mengambil keuntungan, seperti kata pepatah lama "Ada Tauge Dalam Tahu" yang artinya ada maksud dan tujuan tersembunyi didalam sesuatu. Dan disinilah bisa terlihat bahwa ada beberapa orang yang masih saja memikirkan keuntungan dirinya sendiri.
Para pembaca sekalian, alangkah baiknya kalau kita tidak berlaku seperti para pedagang dalam kisah diatas. Alangkah baiknya jika kita peduli dengan sesama dan membantu orang lain.
Alkisah pada zaman dahulu, ada sebuah kota yang damai dan tenteram sebut saja nama kotanya itu Kota Damai Makmur. Dikisahkan karena kota tersebut damai, hanya ada sedikit prajurit militer yang menjaga kota tersebut dan juga tembok kota tersebut juga hanya sekedarnya saja.
Pada suatu hari, ada segerombolan perampok yang terkenal akan kesadisannya yang ingin datang ke kota tersebut. Dari kejauhan sudah terlihat perkemahan para perampok tersebut tidak jauh dari kota. Warga kota pun mulai merasa terancam keselamatannya, oleh karena itu diadakanlah rapat yang dipimpin oleh walikota. Tujuan dari rapat itu adalah membahas bagaimana cara terbaik untuk mencegah para perampok masuk kota, atau setidaknya meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh gerombolan perampok.
Ditengah rapat , ada seorang pedagang bahan-bahan bangunan (batu, semen, pasir, dan sejenisnya) yang mengusulkan untuk membangun tembok yang tinggi dan kokoh disekeliling kota agar para perampok tidak bisa masuk kedalam kota. Yang mana bahan-bahannya bisa dibeli pada sang pedagang bahan bangunan.
Saran itu diinterupsi (kayak lagi sidang anggota dewan) oleh seorang pedagang senjata, dan pedagang senjata pun berkata "kalau kita membangun tembok yang tinggi dan kokoh, akan memakan waktu yang sangat lama sehingga pasti tidak akan selesai tepat waktu dan akan sia-sia belaka. Yang harus kita lakukan adalah berperang melawan perampok tersebut." Yang mana senjatanya bisa dibeli pada sang pedagang senjata.
Lagi-lagi saran itu diinterupsi oleh seorang pedagang kuda dan kereta kuda, sambil berkata "Untuk membangun tembok tidaklah memungkinkan sesuai ucapan pedagang senjata, sementara untuk berperang menurut saya juga tidak memungkinkan karena warga kota ini tidak pernah berperang sebelumnya dan mungkin saja akan menimbulkan banyak korban dipihak warga kota. Bagaimana jika kita melarikan diri saja menggunakan kereta kuda, yang mana setiap warga bisa membeli kereta dan kudanya dari saya."
Terjadilah kericuhan dalam rapat tersebut, sementara sang walikota pun hanya bisa terdiam terbengong-bengong. Sang walikota berpikir, pada saat kondisi genting atau gawat seperti ini masih saja ada orang yang berusaha mengambil keuntungan, seperti kata pepatah lama "Ada Tauge Dalam Tahu" yang artinya ada maksud dan tujuan tersembunyi didalam sesuatu. Dan disinilah bisa terlihat bahwa ada beberapa orang yang masih saja memikirkan keuntungan dirinya sendiri.
Para pembaca sekalian, alangkah baiknya kalau kita tidak berlaku seperti para pedagang dalam kisah diatas. Alangkah baiknya jika kita peduli dengan sesama dan membantu orang lain.
7 Jul 2015
Lu Bu Seorang Satria Hebat yang Arogan (3 Kingdom)
Lubu dan Kelinci Merah |
Tokoh yang ingin penulis bahas kali ini adalah seorang Lu Bu, jendral hebat dari kerajaan Han sebelum pecah menjadi 3 kerajaan. Lu Bu terlahir dengan nama Lu Fengxian didaerah Wuyuan (sekarang daerah Mongolia) dan berasal dari keluarga biasa (bukan keturunan bangsawan atau sejenisnya). Dikarenakan bakatnya besar, Lu Bu dengan cepat menguasai semua ilmu silat dan ilmu perang semasa mudanya.
Selain berbakat Lu Bu memiliki ambisi yang besar, dan dia mengikuti Ding Yuan seorang pejabat istana kerajaan Han untuk berkomplot dalam membunuh beberapa pejabat dalam istana yang telah mengabdi dari era mendiang Kaisar sebelumnya (pada saat itu Kaisar baru saja wafat dan Tahta diwariskan kepada putranya yang masih berusia anak-anak). Rencana yang dijalankan Ding Yuan pun sukses dan ia memperoleh jabatan penting dalam istana, atas jasa-jasanya maka Lu Bu diangkat menjadi anak oleh Ding Yuan. Selain itu Lubu Juga diangkat menjadi salah satu jendral dalam pasukan kerajaan.
Dikarenakan ambisi Lu Bu yang cukup besar namun pemikiran yang dangkal, ia pun kembali dimanfaatkan oleh Dong Zhu seorang pejabat tinggi pemerintahan yang memiliki dendam pribadi dengan Ding Yuan. Akhirnya terjadilah persekutuan antara Dong Zhu dan Lu Bu dan akhirnya Lu Bu ditugaskan membunuh Ding Yuan, dan berhasil sehingga Dong Zhu bisa mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan yaitu perdana menteri. Atas jasanya itu Lu Bu diangkat menjadi anak Dong Zhu dan diberi hadiah seekor Kuda bernama kelinci merah (Red Hare) yang terkenal dapat berlari sejauh 1000Li (sekitar 500KM) perharinya. Setelah itu setiap berperang Lu Bu selalu menang bahkan sampai ada julukan "Pria terhebat adalah Lu Bu dan Kuda terhebat adalah Kelinci Merah"
Sampai suatu ketika Lu Bu jatuh cinta kepada Diao Chan putri angkat dari seorang menteri yang bernama Wang Yun (salah satu menteri yang membenci Dong Zhu). Mengetahui bahwa Lu Bu mencintai putri angkatnya Wang Yun pun bersiasat untuk mengadu domba Lu Bu dan Dong Zhu, yaitu dengan cara ia merestui hubungan Lu Bu dan Diao Chan namun ia memberikan Diao Chan kepada Dong Zhu sebagai selir. Dikarenakan kecantikannya yang luar biasa maka Dong Zhu pun tidak menolak Diao Chan menjadi selirnya.
Mengetahui peristiwa bahwa wanita pujaannya menjadi selir sang ayah angkatnya, Lu Bu merasa marah terhadap Dong Zhu. Pada awalnya Lu Bu ingin meminta Diao Chan menjadi istrinya kepada Dong Zhu, namun hal tersebut ditolak. Dikarenakan penolakan itulah Lu Bu melakukan pemberontakan terhadap Dong Zhu dan membunuh Dong Zhu. Setelah Dong Zhu tewas, Lu Bu pun menjadi buronan kerajaan dan meminta suaka/perlindungan kepada Liu Bei.
Dikarenakan sikap arogan dari Lu Bu , perlahan terjadi perselisihan antara dirinya dan Liu Bei. Sementara di kerajaan Cao Cao sudah mulai memperoleh kekuasaan, dan Cao Cao pun ingin merekrut kembali Lu Bu menjadi bawahannya. Cao Cao melakukan intimidasi dengan cara bersekutu dengan Liu Bei dan mengepung markas Lu Bu, serta menawari Lu Bu posisi sebagai Jendral tertinggi dalam pasukannya. Namun Lu Bu yang merasa arogan menolak mentah-mentah permintaan Cao Cao dan menyatakan perang terhadap Cao Cao.
Waktu pun terus berjalan, lambat laun pasukan Lu Bu semakin terdesak. Memang seorang Lu Bu adalah satria tanpa tandingan, namun dikarenakan sikap arogan dirinya pasukannya yang secara perlahan kalah oleh Cao Cao terdesak. Sehingga terjadilah penghianatan oleh pasukan Lu Bu terhadap dirinya, dan Lu Bu pun berhasil tertangkap. Pada saat berhadapan dengan Cao Cao, Lu Bu menagih janji Cao Cao untuk mengangkat dirinya menjadi Jendral tertinggi, namun Liu Bei mengingatkan bahwa memperkerjakan Lu Bu sama saja dengan memelihara api dalam sekam yang suatu saat dapat merugikan diri sendiri. Sehingga akhirnya Lu Bu dihukum mati oleh Cao Cao, sementara Kuda Kelinci Merah (red hare) milik Lu Bu diambil dan disimpan oleh Cao Cao (yang nantinya akan diberikan kepada Guan Yu).
20 Jun 2015
Legenda Dinasti Pu
Dinasti Pu |
Pemerintahan yang baru ini bukannya tanpa halangan ada banyak sekali kebobrokan peninggalan generasi dinasti sebelumnya, sehingga pada generasi pertama Dinasti Pu ini belum terlalu berkembang dan besar. Waktu pun terus berjalan dan akhirnya Kaisar Li Hai Li Kiat mangkat, dan diangkatlah sang putera mahkota Li Hai Ci Poa untuk menjadi pemimpin baru Dinasti Pu.
Kaisar Li Hai Ci Poa ini adalah kaisar yang bisa dibilang cakap, pada masa pemerintahannya perekonomian meningkat drastis terutama disektor perdagangan. Komoditi utama yang menjadi ujung tombak kerajaan tersebut adalah perdagangan omongan atau bisa dibilang jual omongan. Bahkan untuk membantu untuk membantu perkembangan bidang penjualan omongan itu, dibuatlah tiga ratus tujuh puluh delapan ketetapan kaisar atau lebih dikenal dengan 378pasal. Dan konon untuk menghormati hal itu pasal itu diabadikan disuatu negara di lintang katulistiwa dengan nama pasal 378.
Pada awalnya semua berjalan lancar dan baik, namun dikarenakan tidak adanya materi untuk dijual dan tidak adanya kestabilan pasar perlahan perekonomian Dinasti Pu mulai meredup. Dan pada puncaknya ketika sang Kaisar Li Hai Ci Poa sakit-sakitan dan akhirnya mangkat. Terjadi kekalutan dalam bidang politik dan berimbas pada perekonomian yang menyebabkan banyaknya eksodus dari warga negara mereka dengan membawa bon surat hutang seperlunya.
Sementara itu di istana terpilihlah pangeran Li Cik Li Hai , adik dari Li Hai Ci Poa untuk meneruskan tampuk pemerintahan sebagai kaisar Dinasti Pu. Untuk memperbaiki negara yang sudah hancur berantakan sang kaisar baru Li Cik Li Hai bergerak cepat dengan mengubah paksa komoditas perdagangan sehingga diharapkan bisa menyelamatkan Dinasti Pu dari kehancuran.
Komoditas yang ditingkatkan untuk perdagangan adalah segala sesuatu yang mencakup 4hal, yaitu sebagai berikut :
1. Komoditas yang berhubungan dengan Religi
Komoditas ini adalah komoditas utama dalam rencana perdagangan kaisar Li Cik Li Hai, dikarenakan sang kaisar beranggapan bahwa komoditas ini selalu laris manis dimana saja dan bisa dijual dengan modal seminim mungkin dengan keuntungan sebanyak-banyaknya.
2. Komoditas yang berhubungan dengan Kesehatan
Komoditas ini adalah komoditas kedua dalam rencana perdagangan kaisar Li Cik Li Hai, dikarenakan sudah ada jargon "sehat itu mahal, dan sakit itu lebih mahal". Sehingga apapun yang berhubungan dengan bidang ini akan sangat dengan mudah diperjual belikan.
3. Komoditas yang berhubungan dengan Kecantikan/Kegagahan
Komoditas ini adalah komoditas ketiga dalam rencana perdagangan kaisar Li Cik Li Hai, dikarenakan ada banyak sekali penduduk yang merasa "mati gaya" atau merasa "asing" jika tidak mengikuti "trend" yang sedang berlangsung atau tidak ingin merasa berbeda dengan lingkungan sekitarnya. Biasanya cara untuk memasarkan komoditas ini adalah membayar orang-orang penting, terkenal dan berpengaruh untuk mengaku sebagai konsumen dan mereka memberikan pernyataan yang sepenuhnya sudah diarahkan agar yang lain juga mengikutinya (kayak menggembala bebek ya :P )
4. Komoditas yang berhubungan dengan Investasi mudah
Komoditas ini adalah komoditas terakhir dalam rencana perdaganan kaisar Li Cik Li Hai, dikarenakan banyaknya orang merasa malas untuk bekerja dan menginginkan hasil yang banyak. Untuk memasarkan komoditas ini biasanya adanya kesan bahwa akan mendapatkan keuntungan yang berlipat tanpa perlu bekerja , atau membiarkan uang "bekerja" dengan sendirinya atau dengan embel-embel nilai atau harga akan naik setelah jangka waktu tertentu. Dikarenakan berdampak mengakibatkan putaran keuangan melambat maka walaupun peminatnya banyak , komoditas ini menjadi prioritas terakhir.
Pada Akhirnya Dinasti Pu pun kembali berkembang dengan pesat bahkan wilayahnya sudah memasuki 2/3 daerah dalam peta dunia, dan masih akan terus terjadi. Sehingga pada akhirnya terjadilah bencana alam yang memusnahkan kerajaan hebat dari Dinasti Pu tersebut. Dan konon catatan-catatan didalam sejarah dihilangkan secara sengaja oleh pihak-pihak yang berwenang. Sehingga Dinasti Pu menjadi suatu peradaban yang hilang dari sejarah.
Namun masih ada beberapa keturunan dari Dinasti Pu yang tetap selamat dan masih terus hidup sampai dengan saat ini. Mungkin tanpa disadari mereka ada disekitar kita.
Notebawah :
Cerita diatas hanyalah fiksi semata yang berasal dari imajinasi penulis, adapun jika ada kesamaan nama , tempat atau peristiwa semua itu hanyalah ketidaksengajaan yang diluar kemampuan penulis. Jika memang ada pihak-pihak tertentu yang merasa kurang berkenan dengan tulisan diatas penulis mohon maaf, karena maksud dari tulisan diatas adalah hanya untuk hiburan semata.
12 Jun 2015
Lucky Luke sang Koboi Penyendiri yang Jauh dari Rumahnya
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengangkat kisah tokoh fiksi idola penulis dari semasa kanak-kanak sama dengan saat ini, tokoh yang ingin penulis angkat adalah Lucky Luke (koboi yang menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri). Lucky Luke adalah tokoh koboi yang diciptakan oleh Rene Goscinny, dan kadang digambar oleh Maurice De Bevere (terkenal dengan nama Morris).
Dikisahkan dalam berpetualang Lucky Luke selalu bersama dengan Kuda Putih rekan setianya, yang bernama Jolly Jumper yang mana Jolly Jumper sendiri adalah kuda tercerdas dalam serial tersebut (baca kisahnya nanti kalian bisa simpulkan sendiri). Terkadang juga pasangan Luke dan Jolly ditemani oleh Rantanplan/Rintincan/Bushwack (Rintincan untuk sindiran Rintintin, Bushwack untuk seri versi bahasa inggris) seekor Anjing penjaga penjara yang membuat cerita semakin menarik dan konyol.
Kalau ada jagoan tentu ada musuhnya yaitu para penjahat, musuh abadi Lucky Luke disini adalah Geng Dalton yang terdiri dari 4orang Joe, Jack, William, Averell. Mereka adalah 4 orang bersaudara yang mana Averel yang termuda adalah yang paling tinggi namun polos, sedangkan Joe adalah yang tertua dan pemimpin mereka walaupun bisa dikatakan yang "terpintar". Walaupun penjahat Dalton sendiri adalah segerombolan orang yang kurang cerdas, namun mereka jahat hal itu karena menjadi penjahat sudah merupakan warisan turun temurun keluarga mereka.
Adapula beberapa tokoh yang menjadi teman ataupun musuh Lucky Luke, seperti Calamity Jane (koboi wanita, yang kuat. Teman Luke), Billy The Kid (penjahat anak-anak, musuh Luke), Jesse James (penjahat yang ingin seperti robin hood, musuh Luke) yang terkadang muncul didalam serial ini.
Selain itu ada juga tokoh-tokoh dari suku indian yang juga muncul dalam kisah ini, dan Lucky Luke sendiri biasanya berkawan dengan mereka. Yang menarik banyak nama tokoh indian yang dinamakan seperti nama hewan ataupun warna contoh : Anjing Kuning , Elang Hitam, Serigala Berbulu, Bison Ngamuk (kalau penulis sendiri mau punya nama Indian Beruang Biru hahaha). Dan semua indian ini memanggil para koboi ataupun pendatang dengan nama Muka Pucat, dikarena warna kulit mereka pucat. Dan Lucky Luke sendiri biasa memanggil mereka dengan sebutan saudara kulit merah.
Serial ini cukup menarik untuk disimak berulang kali, baik dalam membaca komiknya ataupun menonton filmnya. Ada saja tingkah laku yang kocak yang dilakukan tokoh-tokoh dalam serial ini terutama Rantanplan dan Geng Dalton (terutama Averell). Dan yang menjadi ciri khas dari Lucky luke adalah pada akhir cerita ia dan Jolly Jumper selalu menuju arah matahari terbenam dan menyanyikan lagu "i am poor lonesome cowboy, whose long way way from home"
Dikisahkan dalam berpetualang Lucky Luke selalu bersama dengan Kuda Putih rekan setianya, yang bernama Jolly Jumper yang mana Jolly Jumper sendiri adalah kuda tercerdas dalam serial tersebut (baca kisahnya nanti kalian bisa simpulkan sendiri). Terkadang juga pasangan Luke dan Jolly ditemani oleh Rantanplan/Rintincan/Bushwack (Rintincan untuk sindiran Rintintin, Bushwack untuk seri versi bahasa inggris) seekor Anjing penjaga penjara yang membuat cerita semakin menarik dan konyol.
Kalau ada jagoan tentu ada musuhnya yaitu para penjahat, musuh abadi Lucky Luke disini adalah Geng Dalton yang terdiri dari 4orang Joe, Jack, William, Averell. Mereka adalah 4 orang bersaudara yang mana Averel yang termuda adalah yang paling tinggi namun polos, sedangkan Joe adalah yang tertua dan pemimpin mereka walaupun bisa dikatakan yang "terpintar". Walaupun penjahat Dalton sendiri adalah segerombolan orang yang kurang cerdas, namun mereka jahat hal itu karena menjadi penjahat sudah merupakan warisan turun temurun keluarga mereka.
Adapula beberapa tokoh yang menjadi teman ataupun musuh Lucky Luke, seperti Calamity Jane (koboi wanita, yang kuat. Teman Luke), Billy The Kid (penjahat anak-anak, musuh Luke), Jesse James (penjahat yang ingin seperti robin hood, musuh Luke) yang terkadang muncul didalam serial ini.
Selain itu ada juga tokoh-tokoh dari suku indian yang juga muncul dalam kisah ini, dan Lucky Luke sendiri biasanya berkawan dengan mereka. Yang menarik banyak nama tokoh indian yang dinamakan seperti nama hewan ataupun warna contoh : Anjing Kuning , Elang Hitam, Serigala Berbulu, Bison Ngamuk (kalau penulis sendiri mau punya nama Indian Beruang Biru hahaha). Dan semua indian ini memanggil para koboi ataupun pendatang dengan nama Muka Pucat, dikarena warna kulit mereka pucat. Dan Lucky Luke sendiri biasa memanggil mereka dengan sebutan saudara kulit merah.
Serial ini cukup menarik untuk disimak berulang kali, baik dalam membaca komiknya ataupun menonton filmnya. Ada saja tingkah laku yang kocak yang dilakukan tokoh-tokoh dalam serial ini terutama Rantanplan dan Geng Dalton (terutama Averell). Dan yang menjadi ciri khas dari Lucky luke adalah pada akhir cerita ia dan Jolly Jumper selalu menuju arah matahari terbenam dan menyanyikan lagu "i am poor lonesome cowboy, whose long way way from home"
7 Jun 2015
Sang Pendekar Sesat dari Timur
Ilustrasi Sesat Timur Huang |
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengupas lebih lanjut tentang salah satu dari mereka , yang ingin penulis kupas adalah Huang Yao Shi / Oy Yok Su si pendekar Sesat dari Timur. Huang / Oy sendiri berasal dari sebuah pulau yang dinamakan Pulau Bunga Persik atau Pulau Persik yang berada di lepas pantai bagian timur dari daratan tiongkok, dan sifat dan perangainya yang lain daripada yang lain sehingga ia sering dianggap sesat menyebabkan nama Sesat Timur melekat kepadanya.
Sesat Timur adalah pendekar dengan usia termuda dari kelima pendekar sakti penguasa dunia persilatan, pada saat pertarungan pertama di gunung HuaSan untuk memperebutkan gelar terhebat usianya baru sekitar mendekati usia 30tahun. Selain kemampuan ilmu silat kasar / gerakan Huang juga memiliki tenaga dalam yang hebat, selain itu dia merupakan ahli dalam sastra, perhitungan matematika, peramalan, dan dalam kesenian.
Kemampuannya yang tinggi dalam ilmu matematika dan peramalan terlihat dari pulau persik yang dia kuasai, yang mana didalam pulau persik itu ada banyak susunan dari pohon-pohon persik yang menyerupai labirin besar. Sehingga siapapun yang masuk kesana sulit untuk menemukan jalan keluar ataupun kembali ke pintu masuk. Sedangkan untuk kemampuan dibidang kesenian terlihat bahwa Sesat timur ini gemar memainkan seruling giok, tapi jangan dianggap enteng alunan musik yang keluar dari seruling giok itu disertai dengan tenaga dalam yang bisa digunakan untuk bertarung lho. Zhao Botong / Ciu Petong sang bocah tua nakal saja sampai meronta-ronta ketika mendengar alunan musik dari seruling giok yang dimainkan oleh Sesat Timur.
Dikisahkan dalam cerita tidak lama setelah pertarungan pertama di gunung HuaSan Sesat Timur menikah dengan kekasihnya (ibu dari Huang Rong), namun malang sang istri meninggal tidak lama setelah melahirkan putri mereka (Huang Rong). Pada awalnya Sesat Timur ingin bunuh diri dikarenakan perasaan cintanya yang mendalam, namun ketika ia teringat permintaan terakhir istrinya untuk menjaga, membesarkan dan mencarikan jodoh untuk sang putri yang baru lahir ia mengurungkan niatannya. Dan juga ia menyimpan jenazah mendiang Istrinya didalam sebuah goa dan dibiarkan tetap utuh karena perasaan cintanya tersebut terhadap istrinya.
Didalam cerita pula disebutkan bahwa dipulau persik seluruh pelayan dan orang-orang disana adalah orang tuli dan bisu, banyak yang menganggap bahwa Sesat Timur yang membuat mereka menjadi seperti itu. Padahal dari salah satu sumber tertulis bahwa para pelayan disana merupakan para orang-orang yang mengalami cacat dan dikucilkan dari lingkungannya dan bertemu dengan Sesat Timur semasa ia berkelana berkeliling daratan Tiongkok.
Didalam cerita juga disebutkan bahwa Sesat Timur difitnah telah membunuh Bocah tua nakal dan 5 dari 7orang pendekar aneh JiangNan (guru dari Guo Jing) oleh Racun barat dan Yang Kang. Namun Sesat Timur tidak berusaha meluruskan hal tersebut , karena ia tahu tidak akan ada yang mempercayai ucapan orang yang sudah dianggap sesat. Yang menarik pada era kembalinya pendekar rajawali ketika Sesat Timur bertemu dengan Yang Guo yang hendak menikahi gurunya, ia mendukung hal tersebut (walaupun pada masa itu tabu seorang murid dan guru menikah , karena hubungan guru dan murid seperti hubungan anak dan orang tua).
Demikianlah sepenggal kisah tentang si Sesat dari Timur Huang Yao Shi, yang kalau dilihat dari pandang berbeda bisa diketahui kalau ia adalah orang yang romantis, baik dan tidak terikat akan tradisi-tradisi kuno yang merepotkan. Dan walaupun dibilang Sesat, ia tidak mempedulikannya sama sekali, karena ia hidup dengan caranya sendiri.
31 Mei 2015
4 Pedang Legendaris (dalam Serial Novel Alchemyst , Karangan Michael Scott)
Ketika penulis membaca serial novel Nicholas Flamel The Alchemyst ada banyak sekali tokoh-tokoh dan benda-benda mitologi yang dibahas oleh sang penulis dalam kisah tersebut. Sebagian ada yang masih menjadi legenda atau hanya mitos namun sebagian ada yang menjadi bagian dari sejarah sendiri.
Dari semua itu penulis tertarik mengupas tentang 4buah pedang legendaris yang dibahas dalam kisah tersebut. Keempat pedang itu adalah Excalibur, Clarent, Durendal, dan Joyeuse yang masing masing mewakili elemen dan disebutkan dalam kisah tersebut adalah 2pasang pedang kembar. Berikut penjelasannya
1. Excalibur
Pedang element Air/Es yang terkenal dengan kisah sang Raja Arthur dari tanah britania, yang mana konon katanya pedang itu adalah pemberian dari seorang dewi/nimfa/deity penghuni suatu danau yang membeku. Kemampuan pedang ini adalah dia dapat membekukan ketika digunakan. Dan Pedang Excalibur merupakan kembaran Pedang Clarent.
2. Clarent
Pedang element Api , lebih terkenal dengan pedang pengecut. Pedang ini juga dikisahkan dulu milik Raja Arthur dari tanah britania, dan pedang inilah yang ditarik dari dalam batu oleh Arthur yang membuat dia dinyatakan pantas atau layak menjadi Raja sesuai dengan kisah kuno (barang siapa yang mampu menarik pedang dari batu, dialah orang yang layak menjadi pemimpin). Pedang ini juga yang membunuh Raja Arthur , karena pedang ini dicuri oleh Modred (keponakan sang raja. CMIIW). Kemampuan pedang ini adalah dia dapat menyebabkan luka bakar ketika digunakan. Dan Pedang Clarent merupakan kembaran Pedang Excalibur
3. Durendal
Pedang Elemen Angin/Udara, dalam sejarah pedang ini adalah milik seorang ksatria bernama Roland. Yang mana Roland adalah 1 dari 12 ksatria Kaisar Charlemagne atau lebih dikenal dengan nama Ksatria Paladin. Dikisahkan Pedang Durendal ini adalah senjata andalan Roland dalam masa pemersatuan daratan Eropa (kurang lebih 300tahun setelah masa kekaisaran Romawi kuno). Dikisahkan karena berelemen udara Pedang Durendal ini konon sangat ringan dan tajam, bahkan angin dari kibasannya sanggup untuk memotong lawannya. Dan Pedang Durendal merupakan kembaran Pedang Joyeuse
4. Joyeuse
Pedang Element Tanah/Bumi, Pedang ini sendiri adalah pedang miliki Kaisar Charlemagne pemimpin dari 12 Ksatria Paladin atau lebih dikenal dengan Nama Kaisar Charles I, dalam masa pemersatuan Daratan Eropa. Dikisahkan kemampuan pedang ini adalah dapat menyebabkan gempa bumi dahsyat dan membelah tanah ketika ditancapkan ketanah. Dan Pedang Joyeuse merupakan kembaran Pedang Durendal.
Itulah sedikit gambaran dari 4 Pedang Legenda yang muncul dalam Novel Serial Alchemyst karangan Michael Scott. Mohon maaf karena penulis tidak bisa mendapatkan sumber berupa gambar yang benar-benar valid, sehingga belum ada gambar ilustrasi pedang-pedang diatas.
Note bawah :
Kisah dalam serial novel ini sendiri cukup menarik namun agak membingungkan untuk pembaca yang belum mengenal akan sejarah dan mitologi kuno.
Ada banyak sekali karakter mitologi yang muncul dalam serial novelnya, contoh : Mars Ultor (ares, dewa perang mitologi yunani dan romawi), Isis (dewi tertinggi mitologi mesir, istri osiris) , Osiris (dewa tertinggi mitologi mesir, suami isis), Quazlecoatl (dewa pengetahuan mitologi Aztech dan suku maya), Odin (penguasa dewa-dewa asgard), dan masih banyak lagi lainnya (yang kalau disebutkan dan ceritkan semua bisa bisa menjadi satu buku sendiri)
Dari semua itu penulis tertarik mengupas tentang 4buah pedang legendaris yang dibahas dalam kisah tersebut. Keempat pedang itu adalah Excalibur, Clarent, Durendal, dan Joyeuse yang masing masing mewakili elemen dan disebutkan dalam kisah tersebut adalah 2pasang pedang kembar. Berikut penjelasannya
1. Excalibur
Pedang element Air/Es yang terkenal dengan kisah sang Raja Arthur dari tanah britania, yang mana konon katanya pedang itu adalah pemberian dari seorang dewi/nimfa/deity penghuni suatu danau yang membeku. Kemampuan pedang ini adalah dia dapat membekukan ketika digunakan. Dan Pedang Excalibur merupakan kembaran Pedang Clarent.
2. Clarent
Pedang element Api , lebih terkenal dengan pedang pengecut. Pedang ini juga dikisahkan dulu milik Raja Arthur dari tanah britania, dan pedang inilah yang ditarik dari dalam batu oleh Arthur yang membuat dia dinyatakan pantas atau layak menjadi Raja sesuai dengan kisah kuno (barang siapa yang mampu menarik pedang dari batu, dialah orang yang layak menjadi pemimpin). Pedang ini juga yang membunuh Raja Arthur , karena pedang ini dicuri oleh Modred (keponakan sang raja. CMIIW). Kemampuan pedang ini adalah dia dapat menyebabkan luka bakar ketika digunakan. Dan Pedang Clarent merupakan kembaran Pedang Excalibur
3. Durendal
Pedang Elemen Angin/Udara, dalam sejarah pedang ini adalah milik seorang ksatria bernama Roland. Yang mana Roland adalah 1 dari 12 ksatria Kaisar Charlemagne atau lebih dikenal dengan nama Ksatria Paladin. Dikisahkan Pedang Durendal ini adalah senjata andalan Roland dalam masa pemersatuan daratan Eropa (kurang lebih 300tahun setelah masa kekaisaran Romawi kuno). Dikisahkan karena berelemen udara Pedang Durendal ini konon sangat ringan dan tajam, bahkan angin dari kibasannya sanggup untuk memotong lawannya. Dan Pedang Durendal merupakan kembaran Pedang Joyeuse
4. Joyeuse
Pedang Element Tanah/Bumi, Pedang ini sendiri adalah pedang miliki Kaisar Charlemagne pemimpin dari 12 Ksatria Paladin atau lebih dikenal dengan Nama Kaisar Charles I, dalam masa pemersatuan Daratan Eropa. Dikisahkan kemampuan pedang ini adalah dapat menyebabkan gempa bumi dahsyat dan membelah tanah ketika ditancapkan ketanah. Dan Pedang Joyeuse merupakan kembaran Pedang Durendal.
Itulah sedikit gambaran dari 4 Pedang Legenda yang muncul dalam Novel Serial Alchemyst karangan Michael Scott. Mohon maaf karena penulis tidak bisa mendapatkan sumber berupa gambar yang benar-benar valid, sehingga belum ada gambar ilustrasi pedang-pedang diatas.
Note bawah :
Kisah dalam serial novel ini sendiri cukup menarik namun agak membingungkan untuk pembaca yang belum mengenal akan sejarah dan mitologi kuno.
Ada banyak sekali karakter mitologi yang muncul dalam serial novelnya, contoh : Mars Ultor (ares, dewa perang mitologi yunani dan romawi), Isis (dewi tertinggi mitologi mesir, istri osiris) , Osiris (dewa tertinggi mitologi mesir, suami isis), Quazlecoatl (dewa pengetahuan mitologi Aztech dan suku maya), Odin (penguasa dewa-dewa asgard), dan masih banyak lagi lainnya (yang kalau disebutkan dan ceritkan semua bisa bisa menjadi satu buku sendiri)
22 Mei 2015
Jurus 18 Telapak Naga / Xiang Long Shiba Zhang
Belakangan ini penulis entah kenapa jadi kembali suka banget nonton serial-serial Trilogi Rajawali Karya Louis Cha (Pendekar Pemanah Rajawali, Kembalinya Pendekar Rajawali, dan Golok Naga Pedang Langit). Sebuah serial tersebut awalnya adaptasi dari novel yang dikarang oleh Louis Cha pada tahun 60an, dan sudah sering sekali dibuat serial dengan berbagai versi sampai dengan saat ini.
Kali ini penulis ingin membahas tentang Jurus 18 Telapak Naga (Xiang Long Shiba Zhang / Hang Liong Sitpa Ciang), salah satu jurus legendaris yang selalu dibahas dalam trilogi novel ini. Sejatinya jurus 18 Telapak Naga berasal dari 28 jurus telapak naga, yang dimiliki oleh salah seorang ketua partai pengemis (Kaypang , bahasa kerennya) yang bernama Xiaw Hong (penulis menyarankan coba baca Demi God Semi Devil untuk mengenal Xiaw Hong). Xiaw Hong mempelajari jurus ini dari ketua Kaypang generasi sebelumnya yang berkolaborasi dengan salah satu sesepuh Shaolin.
Awalnya ada 28 Jurus Telapak Naga dan 36jurus tongkat pemukul anjing, namun oleh Xiaw Hong disingkat menjadi hanya 18 Jurus Telapak Naga dan 36 Jurus tongkat pemukul anjing. Yang mana selanjutnya jurus-jurus tersebut diajarkan turun temurun kepada ketua Kaypang generasi selanjutnya.
Pada masa Pendekar Pemanah Rajawali, dikisahkan ada 5orang sesepuh sakti dunia persilatan di tiongkok yaitu : Huang YaoShi / Oy Yoksu (sesat Timur), Hong Qi Gong / Ang Cit Kong (pengemis utara), Owyang Feng / Auw Yang Hong (racun barat), Yi Deng Tiat Su / It Teng Taysu (raja selatan) , dan Wang Cun Yang / Ong Tiong Yang (dewa pusat) yang merajai dunia persilatan. Yang mana ketika terjadi pertempuran dahsyat antara kelimanya sang dewa pusat lah yang keluar sebagai pemenang.
Tapi karena sub topik bahasan kita adalah jurus 18 Telapak Naga kita fokus kepada sang Pengemis Utara Hong Qi Gong / Ang Cit Kong yang merupakan ketua dari Kaypang masa itu. Dikisahkan karena partai Kaypang sendiri berpusat didaerah Jiang Nan / Kam lam yang berada di bagian utara daratan tiongkok jadilah gelar Pengemis Utara diberikan.
Dikisahkan Qigong / Citkong (panggilan Hong Qigong / Ang Citkong) adalah seorang pendekar yang baik hati dan sering membeli kebenaran namun ia tidak pernah menerima seorang muridpun pada masanya. Walaupun tidak menerima murid Qigong/Citkong selalu menurunkan sebagian ilmunya (tidak pernah secara utuh) kepada orang-orang yang layak.
Sampai akhirnya Hong Qi Gong / Ang Cit Kong , bertemu dengan pasangan Guo Jing / Kwe Ceng dan Huang Rong / Oy Yong. Awalnya Qigong hanya mengajarkan sebagian ilmunya, namun karena suatu kondisi tertentu diterimalah pasangan tersebut menjadi muridnya (baca atau tonton kisah Pendekar pemanah rajawali untuk lengkapnya). Guo Jing adalah seorang yang polos namun baik hati, sayangnya ia agak lamban untuk berpikir dan menyerap pelajaran, sehingga sering dianggap bodoh orang-orang sekitarnya. Namun semenjak Guo Jing rajin berlatih jurus 18 telapak naga ia menjadi salah satu pendekar yang disegani di daratan tiongkok.
Berikut adalah daftar Jurus 18 Telapak Naga :
01. Naga Menggerung Menyesal / Kang Long You Hui / Khang Liong Yu Hue (jurus pertama yang dikuasi Guo Jing)
02. Naga Terbang Dilangit / Fei Long Zai Thian / Hui Liong Cai Thian
03. Naga Bertempur Di Alam Liar / Long Zhan Yu Ye / Liong Cian Yi Ya
04. Naga Bersembunyi itu terlarang / Qian Long Qu Yong / Ciam Liong But Yong
05. Mengarungi Sungai Menarik Pahala / Li She Da Chuan / Li Siap Tai Cuan
06. Burung Hong (phoenix) bersembunyi ditanah / Hong Hian Yu Lu / Hong Ciam Yi Liok
07. Mendadak Seperti Naik / Tu Ru Qi Lai / Tut Ji Ki Lai
08. Terkejut Gemetar Ratusan Li ( 1Li = 500meter) / Zhen Jing Bai Li / Cin Keng Pek Li
09. Bersembunyi di Kegelapan / Huo Yue Zai Yuan / Hek Yok Cai yan
10. Naga Sakti Menggoyang Ekor / Shen Long Bai Wei / Sin Liong Pai Bi
11. Melihat Naga di Ladang / Jian Long Zai Tian / Kian Liong Cai Tian
12. Sepasang Naga Mencari Air / Shuang Long Qu Shui / Siang Liong Cu Sui
13. Ikan Bersembunyi di kedalaman / Yu Yue Yu Yuan / Hi Yok Yi Yan
14. Bertempur Menunggangi Enam Naga / Shi Cheng Liu Long / Si Seng Liok Liong
15. Mendung Tetapi Tidak Hujan / Mi Yun Bu Yu / Bithun Put Yi
16. Kekurang Membuat Yakin / Sun Ze You Fu / Sun Cek Yu Hu
17. Menjejak Embun Es Sampai Ke Ujungnya / Lu Shuang Bing Zhi / Li Song Peng Ci
18. Kambing Menghantam Pagar / Di Yang Chu Fan / Te Yang Chiok Huan
Setelah Guo Jing meninggal tidak adalagi satupun generasi penerus yang diceritakan menguasi seluruh 18 Jurus Telapak Naga, dan kitab panduan untuk berlatih jurus ini disembunyikan didalam Golok Naga yang menjadi perebutan dalam kisah Golok Naga dan Pedang Langit. Disebutkan disana Siapapun yang menguasai golok naga bisa menguasai dunia, padahal maksudnya adalah jika bisa memecahkan rahasia golok naga yang didalamnya terdapat kitab strategi perang hebat dan kitab jurus 18 telapak naga, orang tersebut tidak akan terkalahkan. Guo Jing yang lambat belajar saja bisa menjadi sakti ketika menguasai Jurus 18 Telapak Naga.
Kali ini penulis ingin membahas tentang Jurus 18 Telapak Naga (Xiang Long Shiba Zhang / Hang Liong Sitpa Ciang), salah satu jurus legendaris yang selalu dibahas dalam trilogi novel ini. Sejatinya jurus 18 Telapak Naga berasal dari 28 jurus telapak naga, yang dimiliki oleh salah seorang ketua partai pengemis (Kaypang , bahasa kerennya) yang bernama Xiaw Hong (penulis menyarankan coba baca Demi God Semi Devil untuk mengenal Xiaw Hong). Xiaw Hong mempelajari jurus ini dari ketua Kaypang generasi sebelumnya yang berkolaborasi dengan salah satu sesepuh Shaolin.
Awalnya ada 28 Jurus Telapak Naga dan 36jurus tongkat pemukul anjing, namun oleh Xiaw Hong disingkat menjadi hanya 18 Jurus Telapak Naga dan 36 Jurus tongkat pemukul anjing. Yang mana selanjutnya jurus-jurus tersebut diajarkan turun temurun kepada ketua Kaypang generasi selanjutnya.
Pada masa Pendekar Pemanah Rajawali, dikisahkan ada 5orang sesepuh sakti dunia persilatan di tiongkok yaitu : Huang YaoShi / Oy Yoksu (sesat Timur), Hong Qi Gong / Ang Cit Kong (pengemis utara), Owyang Feng / Auw Yang Hong (racun barat), Yi Deng Tiat Su / It Teng Taysu (raja selatan) , dan Wang Cun Yang / Ong Tiong Yang (dewa pusat) yang merajai dunia persilatan. Yang mana ketika terjadi pertempuran dahsyat antara kelimanya sang dewa pusat lah yang keluar sebagai pemenang.
Tapi karena sub topik bahasan kita adalah jurus 18 Telapak Naga kita fokus kepada sang Pengemis Utara Hong Qi Gong / Ang Cit Kong yang merupakan ketua dari Kaypang masa itu. Dikisahkan karena partai Kaypang sendiri berpusat didaerah Jiang Nan / Kam lam yang berada di bagian utara daratan tiongkok jadilah gelar Pengemis Utara diberikan.
Dikisahkan Qigong / Citkong (panggilan Hong Qigong / Ang Citkong) adalah seorang pendekar yang baik hati dan sering membeli kebenaran namun ia tidak pernah menerima seorang muridpun pada masanya. Walaupun tidak menerima murid Qigong/Citkong selalu menurunkan sebagian ilmunya (tidak pernah secara utuh) kepada orang-orang yang layak.
Sampai akhirnya Hong Qi Gong / Ang Cit Kong , bertemu dengan pasangan Guo Jing / Kwe Ceng dan Huang Rong / Oy Yong. Awalnya Qigong hanya mengajarkan sebagian ilmunya, namun karena suatu kondisi tertentu diterimalah pasangan tersebut menjadi muridnya (baca atau tonton kisah Pendekar pemanah rajawali untuk lengkapnya). Guo Jing adalah seorang yang polos namun baik hati, sayangnya ia agak lamban untuk berpikir dan menyerap pelajaran, sehingga sering dianggap bodoh orang-orang sekitarnya. Namun semenjak Guo Jing rajin berlatih jurus 18 telapak naga ia menjadi salah satu pendekar yang disegani di daratan tiongkok.
Berikut adalah daftar Jurus 18 Telapak Naga :
01. Naga Menggerung Menyesal / Kang Long You Hui / Khang Liong Yu Hue (jurus pertama yang dikuasi Guo Jing)
02. Naga Terbang Dilangit / Fei Long Zai Thian / Hui Liong Cai Thian
03. Naga Bertempur Di Alam Liar / Long Zhan Yu Ye / Liong Cian Yi Ya
04. Naga Bersembunyi itu terlarang / Qian Long Qu Yong / Ciam Liong But Yong
05. Mengarungi Sungai Menarik Pahala / Li She Da Chuan / Li Siap Tai Cuan
06. Burung Hong (phoenix) bersembunyi ditanah / Hong Hian Yu Lu / Hong Ciam Yi Liok
07. Mendadak Seperti Naik / Tu Ru Qi Lai / Tut Ji Ki Lai
08. Terkejut Gemetar Ratusan Li ( 1Li = 500meter) / Zhen Jing Bai Li / Cin Keng Pek Li
09. Bersembunyi di Kegelapan / Huo Yue Zai Yuan / Hek Yok Cai yan
10. Naga Sakti Menggoyang Ekor / Shen Long Bai Wei / Sin Liong Pai Bi
11. Melihat Naga di Ladang / Jian Long Zai Tian / Kian Liong Cai Tian
12. Sepasang Naga Mencari Air / Shuang Long Qu Shui / Siang Liong Cu Sui
13. Ikan Bersembunyi di kedalaman / Yu Yue Yu Yuan / Hi Yok Yi Yan
14. Bertempur Menunggangi Enam Naga / Shi Cheng Liu Long / Si Seng Liok Liong
15. Mendung Tetapi Tidak Hujan / Mi Yun Bu Yu / Bithun Put Yi
16. Kekurang Membuat Yakin / Sun Ze You Fu / Sun Cek Yu Hu
17. Menjejak Embun Es Sampai Ke Ujungnya / Lu Shuang Bing Zhi / Li Song Peng Ci
18. Kambing Menghantam Pagar / Di Yang Chu Fan / Te Yang Chiok Huan
Setelah Guo Jing meninggal tidak adalagi satupun generasi penerus yang diceritakan menguasi seluruh 18 Jurus Telapak Naga, dan kitab panduan untuk berlatih jurus ini disembunyikan didalam Golok Naga yang menjadi perebutan dalam kisah Golok Naga dan Pedang Langit. Disebutkan disana Siapapun yang menguasai golok naga bisa menguasai dunia, padahal maksudnya adalah jika bisa memecahkan rahasia golok naga yang didalamnya terdapat kitab strategi perang hebat dan kitab jurus 18 telapak naga, orang tersebut tidak akan terkalahkan. Guo Jing yang lambat belajar saja bisa menjadi sakti ketika menguasai Jurus 18 Telapak Naga.
18 Mei 2015
Kisah Penjual obat Nyamuk dan Seorang Pandir
Alkisah disuatu pasar ada seorang Penjual obat keliling, yang seperti biasa cukup khas dengan diiringi tontonan dan keramaian yang beraneka ragam untuk menarik minat dari para calon pembelinya. Pada kali ini produk yang ditawarkan adalah obat nyamuk berbentuk bubuk yang konon katanya paling ampuh, begini cara sang penjual dalam menawarkan obatnya :
Penjual Obat (PO) : "Ayo-ayo bapak-bapak , ibu-ibu semua yang ada disini (sambil menggunakan nada lagu inul :P ) kali ini kami menawarkan produk obat nyamuk bubuk yang paling mutahir yang dapat membuat tidur anda semua itu tidak lagi diganggu dan digigit oleh nyamuk-nyamuk penghisap darah. Jaminan garansi kalau tidak manjur uang kembali."
Mendengar penawaran itu ada seorang yang bernama sebut saja Pandir, tertarik karena selama ini ditempat ia tinggal itu banyak sekali nyamuk dan kalau menggunakan obat nyamuk bakar Pandir batuk karena asapnya. Sedangkan obat nyamuk semprot cair harganya masih relatif tinggi. Sedangkan obat bubuk yang ditawarkan oleh sang penjual obat keliling ini harganya cukup terjangkau, bergaransi pula. Maka penuh keyakinan Pandir membeli obat nyamuk bubuk tersebut.
Setelah membeli obat tersebut Pandir bergegas pulang dan menaburkan obat nyamuk tersebut disekitar ruangan tempat ia tidur, sambil berharap kelak pada saat ia tidur tidak ada lagi nyamuk-nyamuk yang mengganggu tidurnya. Namun untung tidak bisa diraih malang tidak bisa ditolak, pada malam harinya ketika Pandir tidur ia kembali "diserang oleh kelompok nyamuk yang menggunakan formasi 4-4-2 (udah kayak maen sepakbola yak)".
Keesokan harinya dengan marah Pandir kepasar dan mencari si penjual obat keliling, karena ia merasa tertipu dan ia ingin mengharapkan garansi uangnya dikembalikan. Akhirnya Pandir pun bertemu si tukang obat dan dengan marah ia meminta garansi, kurang lebih percakapannya seperti ini
Pandir (p) : "tukang obat penipu, katamu setelah menggunakan obat ini aku tidak lagi diganggu oleh nyamuk ketika tidur"
Penjual obat (po) : "tuan, kalau boleh saya tahu bagaimana cara tuan menggunakan obat tersebut?"
P : "obat ini saya taburkan disekeliling ruangan tempat saya tidur dan malamnya serangan nyamuk makin hebat sehingga saya tidak bisa tidur sama sekali"
Po : "cara yang tuan gunakan salah dalam menggunakan obat itu, cara menggunakannya adalah..."
P : "tidak usah mengajari aku , aku tidak bodoh dan mengerti cara menggunakannya aku akan coba lagi malam ini"
Setelah itu Pandir pun pulang kembali ke rumahnya dan dia menggunakan obat nyamuk bubuk itu, kali ini adalah cara yang digunakan adalah membalurkan diseluruh tubuhnya (seperti pakai bedak). Malam hari pun tiba dan pada kali ini kelompok nyamuk kembali menyerang dan mengganggu tidur dari Pandir, dengan serangan yang lebih dahsyat karena menggunakan formasi 3-4-3 (hehehe).
Pandir yang kembali diserang nyamuk dan tidak bisa tidur dan pada keesokan paginya kembali kepasar dan berencana untuk mengamuk ditempat sang penjual obat, dikarenakan ia merasa tertipu tidak cuma satu kali tapi sampai dua kali. Terjadilah percakapan sebagai berikut
P : "tukang obat l*kna* berani-beraninya kembali menipuku, obat yang kau jual ini sama sekali tidak manjur. Yang ada malah nyamuk-nyamuk itu semakin ganas menyerang dan mengganggu tidurku, lihat sekujur tubuhku bentol-bentol karena bekas gigitan nyamuk-nyamuk kep*r*t itu"
PO : "tuan , kalau boleh saya tahu bagaimana cara tuan menggunakan obat tersebut ?"
P : "setelah kau bilang cara menggunakan obat ini bukan ditaburkan disekeliling ruangan , aku menggunakan obat itu dengan cara membalurkannya diseluruh tubuhku" dengan nada tinggi dan marah
PO : "cara yang tuan gunakan itu salah"
P : "Ya sudah, sekarang kau beritahu aku bagaimana cara menggunakan obat nyamuk bubuk ini agar aku tidak lagi diganggu oleh nyamuk !"
PO : " cara menggunakan obat nyamuk ini adalah , tuan tangkap nyamuk-nyamuknya dan tuan cekoki mereka obat ini agar mereka tidak lagi ganas. Seperti namanya ini adalah obat nyamuk tuan, yaitu obat untuk para nyamuk. Bukan racun pengusir ataupun pembunuh nyamuk, mohon perhatikan dengan jelas nama dari obat ini"
P : "bagaimana cara menangkap para nyamuk dan mencekokinya dengan obat ini ? "
PO : " itu urusan pengguna karena penemu obat ini hanya bilang cara penggunaan obatnya, bukan bagaimana cara menangkap nyamuknya"
Pandir pun cuma bisa terdiam dan terheran-heran, dalam hatinya ia menyadari kalau ia mungkin sudah tertipu namun ia masih ragu apakah benar ia tertipu ataukah memang dia yang salah. Sementara sang penjual obat kembali menawarkan dagangannya tersebut kepada para calon pembeli lainnya.
Catatan penulis, kisah ini cukup unik dan cukup membingungkan tapi tidak usah dipikirkan karena ini hanyala sebuah kisah ringan yang dimaksudkan untuk menghibur semata. Jika ada kesamaan baik nama, tempat ataupun ada nyamuk yang terbunuh dalam penulisan kisah ini itu merupakan ketidak sengajaan. Adapun ada beberapa kata yang disensor karena kata-kata tersebut cukup kasar, kalau kata-kata tersebut diganti maknanya tentu akan jadi lain. Untuk arti Pandir sendiri bisa dilihat sendiri didalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia)
Langganan:
Postingan (Atom)